Pos

20181028_Adakan-Rapat-Senat-Unuja-Sertai-pengukuhan-IKOMA-dan-Pengurus-Ikatan-Alumni-UNUJA

Adakan Rapat Senat Unuja Sertai Pengukuhan IKOMA dan Pengurus Ikatan Alumni UNUJA

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid(UNUJA) yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan acara Rapat Terbuka Senat Unuja yang dihadiri Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini dan Bapak Hanief Saha Ghafur, ketua PBNU bidang Pendidikan.
Acara tersebut dihadiri oleh wisudawan – wisudawati, seluruh dosen dan karyawan UNUJA dan Segenap Mahasiswa UNUJA, dan dibuka dengan pembacaan Lagu Indonesia Raya, HIMNE Nurul Jadid, Mars UNUJA oleh grup paduan suara Unuja dan tak luput pula permbacaan Surat Suci Al-qur’an oleh Ust. Supriyadi.
Selain itu, Unuja turut melantik Pengurus Ikatan Orang Tua Mahasiswa(IKOMA) yang diketuai oleh, Endro Suryanto, pengukuhan Pengurus Ikatan Alumni Unuja, Pengukuhan Mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019 beserta Pembacaan Ikrar Mahasiswa oleh Soni Hakim dan Pembacaan Naskah Sumpah Pemuda oleh Fathorrasyid.Dalam Acara tersebut, KH. Abdul Hamid Wahid Rektor Unuja, mengatakan bahwa pada tahun 2018 ini,UNUJA mewisuda Mahasiswa – Mahasiswinya sebanyak 856 orang tingkat Diploma, Sarjana dan Magister pada Sabtu(27/10/2018).
“dari sejumlah 856 wisdawan dan wisudawati pada tahun ini(2018) terdiri dari 396 dari fakultas Agama Islam, 383 dari fakultas Teknik, 49 dari fakultas Kesehatan dan 28 dari program Magister,”terang beliau didalam sambutannya. Ahad (28/10/2018)
KH. Zuhri Zaini juga mewarnai acara tersebut dengan sambutan, dalam sambutannya, beliau mengutarakan seluruh bahwa seluruh wisudawan – wisudawati beserta mahasiswa – mahasiswa Unuja merupakan bagian dari santri PP. Nurul Jadid.
“Karena perguruan tinggi kita ini (Unuja) ada di bawah naungan PP. Nurul Jadid, jadi para mahasiswa dan para wisudawan ini sebetulnya adalah santri sekalipun tidak semuanya ada dipondok dan yang namanya santri itu bukan dinilai apakah dia itu pernah tinggal dipondok tapi yang paling penting itu apakah amaliyah atau perbuatannya itu mencerminkan nilai – nilai kesantrian,”Ungkap beliau.
Pasca sambutan – sambutan selesai, dilajutkan dengan Orasi Ilmiah oleh Dr. Hanief Saha Ghafur,M.Si. dengan tema “Penguatan strategis melalui Pendidikan karakterdan pengembangan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan bermutu”.
Acara yang bertempat di Halaman Unuja tersebut, ditutup oleh Ketua Senat, Faizin Syamweil akan tetapi sebelumnya dibacakan do’a oleh Sekretaris Kopertais wilayah 4 yakni M. Yunus Abu Bakar.

Penulis : Ahmad

 

Editor : Achmad Danial

KH. Abdul Hamid Wahid sampaikan 5 Program Pengembangan yang Tercapai di Rapat Senat Unuja

KH. Abdul Hamid Wahid sampaikan 5 Program Pengembangan yang Tercapai di Rapat Senat Unuja

nurujadid.net-  Acara Rapat Senat terbuka yang diadakan oleh Universitas Nurul Jadid (UNUJA), pada Ahad (28/10/2018) dihadiri oleh KH. Abdul Hamid Wahid, Rektor Unuja.

Acara yang berlangsung di Halaman Unuja tersebut diawali dengan sambutan, salah satu sambutan beliau ialah penyampaian bahwa Unuja berdiri sejak satu tahun sesuai dengan SK Kemeristek DIKTI Nomor 0589/KPT/I/2017 pada tanggal 17-Oktober-2017 dan telah diresmikan oleh Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, Bapak Mohammad Nasir pada acara wisuda pada tanggal 19 Oktober 2017.

“Universitas Nurul Jadid berdiri melalui proses penggabungan tiga perguruan tinggi yayasan Nurul Jadid yang telah ada sebelumnya, yaitu : Institut Agama Islam(IAI) Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi(STT) Nurul Jadid dan Sekolah Tinggi kesehatan(STIKES) Nurul Jadid,”tutur beliau dalam sambutan.Ahad(28/10/2018).

Mengenai dengan Wisudawan – wisudawati yang telah menyelesaikan masa pengukuhan pada (28/10/2018), sebanyak 856 Wisudawan – wisudawati yang terdiri dari, 396 Fakultas Agama Islam, 383 dari Fakultas Teknik, 49 dari Fakultas Kesehatan dan 28 dari Program Magister.

beliau turut menuturkan bahwa acara tersebut dihadiri oleh Mahasiswa baru Unuja sebanyak 1407 Mahasiswa – Mahasiswi yang terbagi sebagaimana berikut : 525 Mahasiswa – Mahasiswi di Fakultas Agama Islam, 485 di Fakultas Teknik, 90 di Fakultas Kesehatan, 197 di Fakultas Sosial dan Humaniora dan 110 di Program Magister.

Demi memeriahkan Acara Rapat Senat terbuka, UNUJA telah melakukan serangkaian acara yang telah dilaksanakan pada beberapa tempo yang lalu, seperti Musyawarah pembentukan ikatan alumni dan ikatan orang tua mahasiswa Universitas Nurul Jadid, pada hari ahad, 14- Oktober- 2018.

“Seminar thoriqoh Nasional yang dilaksanakan pada (14-10-2018), Penandatangan kerja sama internasional antara UNUJA dengan Indonesia International Education Foundation (IEF) serta pelaksanaan TOEFL untuk calon wisudawan pada (24-10-2018), Pelatihan kesiapan kerja, bisnis dan kewirausaan yang dilaksanakan olek LPKK(Lembaga Pengembangan Profesionalitas dan Kewirausahaan) bekerja sama dengan IKA UNUJA pada (25-10-2018),”Ungkapnya.

Selain beberapa hal yang telah disampaikan diatas, K. Hamid (sapaan akrab dari KH. Abdul Hamid Wahid) menerangkan beberapa program 5 bidang pengembangan yang telah dicapai oleh UNUJA. Seperti di Bidang Pendidikan, Tata Kelola, Penelitian, pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat dan Menjalin kerjasama ke beberapa instansi baik dari luar maupun dalam negeri.

Diakhir sambutan beliau,mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para Pengurus Ikatan Orang Tua Mahasiswa(IKOMA) yang baru dilantik oleh Unuja sebelum sesi sambutan dari Rektor Unuja.“kami berharap organisasi ini(IKOMA, red) akan dapat menjadi wasilah dan merpererat tali silaturahmi antar wali mahasiswa, serta mampu memberikan arahan, masukan positif terhadap proses pencapaian  Visi dan Misi Unuja dalam menciptakan lulusan yang unggul, inovatif dan berkeadaban dengan memegang teguh nilai – nilai dan prinsip trilogi dan panca kesadaran santri.”Pungkasnya.

Selanjutnya ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pengurus ikatan orang tua mahasiswa (IKOMA) yang telah berkenan hadir dan turut serta mendukung terwujudnya organisasi IKOMA,

Penulis : Ahmad

Editor : Alfan Rosyidi

Unuja Adakan Acara Senat Terbuka, KH. Zuhri Zaini Nuturkan Tugas Pokok Seseorang Didup di Dunia

Unuja Adakan Acara Senat Terbuka, KH. Zuhri Zaini Nuturkan Tugas Pokok Seseorang Didup di Dunia

nuruljadid.net – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini menghadiri acara Rapat Senat Universitas Nurul Jadid(UNUJA) dan menyampaikan beberapa pesan – pesan kepada para Wisudawan – Wisudawati beserta Mahasiswa Unuja yang hadir dalam acara tersebut.

Di awal sambutannya, beliau mengutarakan rasa terima kasih kepada seluruh wali dari Wisudawan – wisudawati yang turut datang dalam acara yang diselenggarakan pada Ahad (28/10/2018).

“saya ingin menyampaikan selamat kepada bapak – ibu ataupun wali mahasiswa yang telah diwisuda karena telah mengantarkan putera atau puterinya untuk menyeselaikan studinya. oleh karena itu saya berharap kepada bapak – ibu yang telah berhasil mendampingi dan memotivasi para wisudawan – wisudawati ini untuk terus bisa melanjutkan studinya ke jenjang yang lebih tinggi,”ungkap beliau.

Selain itu, beliau turut mengutarakan kepada seluruh wisudawan – wisudawati beserta mahasiswa – mahasiswi Unuja bahwa kalian semua merupakan bagian dari santri PP. Nurul Jadid.

“Karena perguruan tinggi kita ini (Unuja) ada di bawah naungan PP. Nurul Jadid, jadi para mahasiswa dan para wisudawan ini sebetulnya adalah santri sekalipun tidak semuanya ada dipondok dan yang namanya santri itu bukan dinilai apakah dia itu pernah tinggal dipondok, tapi yang paling penting itu apakah amaliyah atau perbuatannya mencerminkan nilai – nilai kesantrian atau tidak,”Ungkap beliau.

Selaras dengan kutipan di atas, beliau menambahkan bahwa ulama terdahulu membagi santri menjadi 3 kategori. Yakni : Santri Tulen; santri yang sikap dan perilakunya mencerminkan seorang santri, yang kedua, santri yang tidak mondok tapi sikap dan perilakunya mencerminkan nilai – nilai seorang santri, dan yang ketiga, orang yang pernah mondok tapi sikap dan perilakunya tidak mencerminkan nilai – nilai kesantrian.” menurut ulama sepuh, santri dengan kategori ketiga ini namanya santri bau, sehingga kita ini jangan sampai menjadi kategori santri yang ketiga ini,”pesan beliau.

Tak hanya itu, beliau turut menjelaskan hakikat tugas seseorang hidup didunia ini ada 2, pertama, melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya, tentunya hal itu tidak hanya terbatas pada shalat, zakat dan sebagainya. Tapi tidak kalah pentingnya ialah ibadah sosial yang bersangkutan dengan tugas kedua, yakni ber Khidmat. bagaimana seseorang bisa memberikan manfaat kepada lingkungan sekitarnya mulai dari ilmu, jabatan, kekayaan dan sebagainya.

“Tentu pencapaian yang anda peroleh ini(sarjana, red) bukan akhir dari segalanya. Anda harus terus mencari ilmu, apalagi anda sebagai sarjana harus bisa mengembangkan ilmu anda sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat,”ungkap beliau dengan penuh ketulusan.

Diakhir sambutan beliau mewakili dari segenap keluarga PP. Nurul Jadid dan Yayasan Nurul Jadid mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf akademika Unuja karena telah membina perguruan tinggi yag ada di bawah naungan PP. Nurul Jadid hingga menjadi perguruan tinggi Universitas.“ mudah – mudahan kebersamaan kita terus berlanjut hinggal masa yang akan datang,”pungkas beliau.

Penulis : Ahmad

Editor : Alfan Rosyidi