Kampus Berkeadaban; Menuju Mahasiswa Berdaulat

nuruljadid.net-Komisi Pemilihan Umum-Mahasiswa (KPU-M) adakan Pemilihan Umum Mahasiswa (Pemiluwa) serentak di Univeritas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo. Pemiluwa tersebut bertajuk “Kampus Berkeadaban; Menuju Mahasiswa Berdaulat”.

Maksud dari diadakannya Pemiluwa menurut Moh. Izzat Abdi merupakan pelaksanaan dari daulat mahasiswa. Sebab menurutnya esensi dari Pemiluwa adalah menanamkan nilai-nilai demokrasi. Tentu harus dibarengi dengan memberikan kekuasaan seluas-luasnya pada mahasiswa agar berkuasa di kampus mereka (baca: UNUJA), demi terwujudnya kampus berkeadaban.

Kuasa mahasiswa demikian akan terejawantahkan dengan memilih Peresiden Badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas, Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa-Fakultas, dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) di tingkat Universitas dan Fakultas. Maka Pemiluwa selayaknya dilaksanakan secara berkualitas dengan cara yang; objektif, jujur, adil, bebas, dan rahasia.

“Jadi kami sebagai penyelengara Pemiluwa merupakan wadah aspirasi penegakan hak mahasiswa dalam memilih Paslon. Mahasiwa yang akan menentukan pemimpin mereka satu tahun ke dapan. Sukses dan tidaknya Pemiluwa ini nantik bisa dilihat dari hasilnya, yaitu pemimpin yang punya integritas dan loyalitas dalam melayani mahasiswanya,” kata lelaki asal Lumajang ini yang sekarang menjabat sebagai Ketua KPU-M UNUJA.

Kegiatan tersebut berlasung sejak pukul 09:00 siang hingga menjelang sore, Rabu (09/01/2019). Jalannya acara terbilang lancar dibarengi dengan antusiasme mahasiswa menyambut pesta demokrasi kampus tersebut. “Alhamdulillah berjalan lancar. Saya berharap pertama mahasiswa bisa menerima hasilnya nanti dengan kooperatif, bekerjasama dan mensuport pelaksanaan Pemilwa. Kedua, Siapapun pemenangnya, kita semua punya kewajiban yang sama untu ikut mensuksesan visi, misi, dan programnya,” tukasnya pada pada wartawan Sekolah Jurnalistik ketika ditemu di Kantor KPU-M.

Penulis : Ulfa Nurul Jannah/SJ

Editor : Rahmat Hidayat

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *