Pos

Dorong Publikasi Karya Ilmiah Internasional Bereputasi, UNUJA Jalin Kerjasama dengan IAS

berita.nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) menjalin kerjasama dengan IA Scholar Foundation (IAS) pada Ahad (26/05/24) di Aula Mini Pondok Pesantren Nurul Jadid. Kerjasama ini ditandangani oleh Rektor UNUJA, KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag. bersama Ketua IAS, Dr. Prof. Irwan Abdullah, M.A pada momentum Pelatihan Penulisan Artikel Jurnal Internasional Bereputasi yang berlangsung selama 3 hari itu.

Dalam sambutannya, Rektor UNUJA menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari pertemuannya dengan Prof. Irwan beberapa waktu lalu di salah satu perguruan tinggi negeri di Malang. Meski sangat singkat, namun pertemuan tersebut memberi hikmah yang luar biasa.

“Dipilihnya IAS sebagai mitra di bidang publikasi ilmiah internasional, karena IAS telah terbukti dan berhasil mengantarkan ratusan penulis artikel jurnal tembus di jurnal internasional bereputasi,” terang beliau.

Dengan adanya kerjasama ini, beliau berharap, seluruh civitas akademika UNUJA muncul keinginan untuk belajar menulis, mempublikasikan penelitiannya, dan membangun jejaring publikasi.

“Mengingat tahun lalu, UNUJA telah berhasil meraih penghargaan atau anugerah dari Diktiristek di bidang publikasi ilmiah. Tentu capaian ini, patut disyukuri dengan terus bersungguh-sungguh meningkatkan kualitas SDM UNUJA, utamanya di bidang publikasi ilmiah,” tuturnya.

Selain itu, Prof. Irwan dalam sambutannya menekankan pentingnya menulis, “karena dengan menulis, maka hidupmu akan berubah”, paparnya.

Lebih lanjut, beliau juga menceritakan banyak hal tentang histori IAS dan perjalanan perubahan hidup beliau sejak awal menulis hingga hari ini. Guru Besar UGM sekaligus reviewer di banyak jurnal internasional bereputasi ini tidak hanya hobi menulis, tetapi juga melakukan banyak penelitian dan uji coba terkait trik dan rahasia artikel agar dapat diterima oleh jurnal internasional bereputasi.

“Harapannya, pertemuan dengan UNUJA ini bukan menjadi yang pertama dan terakhir, tetapi terus berkesinambungan,” pungkasnya.

Dengan penuh semangat dan kehangatan, acara kerjasama ini ditutup dengan sesi foto bersama antara Pimpinan UNUJA dan IAS beserta tim.

 

Pewarta: Ahmad Zainul Khofi

Editor: Ponirin Mika

BEM Fakultas Kesehatan Unuja Gelar Seminar Kesehatan Mental, Bentuk Santri Cerdas Emosional

nuruljadid.net – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Probolinggo sukses menggelar seminar kesehatan mental dengan tema “Building Resilience for Mental Wellness”. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 28 Januari 2024, di Auditorium Pondok Pesantren Nurul Jadid tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan mahasiswa.

Seminar ini dihadiri oleh kurang lebih 500 ratus dari program studi kebidanan dan keperawatan di Fakultas Kesehatan Unuja. Para peserta seminar mendapatkan wawasan mendalam tentang pentingnya menjaga kesehatan mental sebagai bagian integral dari kesejahteraan holistik. Pada kegiatan tersebut dibahas secara mendalam cara membangun ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tekanan hidup, bagaimana menanggulangi dampak kesehatan mental dan strategi pencegahannya.

Pembicara utama, Maulidiyah Junnatul Azizah Heru, Ns. M.Kep, seorang salah satu dosen di Fakultas Kesehatan Unuja membahas berbagai aspek kesehatan mental, memberikan tips praktis, dan menyajikan studi kasus yang relevan dengan konteks kehidupan mahasiswa. Ia menekankan pentingnya memiliki keseimbangan emosional untuk mencapai keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi.

Gubernur Fakultas Kesehatan Unuja Qintharina Mufidah, menyampaikan bahwa tujuan utama dari seminar ini adalah menghilangkan stigma seputar masalah kesehatan mental di kalangan mahasiswa. “Kami berharap melalui seminar ini, mahasiswa dapat lebih terbuka dan peduli terhadap kesehatan mental mereka sendiri serta orang lain,” ujar Mufidah.

Ahmad Maftuh Rizqon mahasiswa semester 3 prodi Keperawatan sebagai salah satu peserta seminar mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan mental yang jarang dipedulikan oleh banyak kalangan. “saya setelah mengikuti seminar kesehatan mental ini, Alhamdulillah semakin termotivasi untuk menjaga mental dengan baik dan juga saya berbahagia bisa ikut serta dalam kegiatan yang menyambut harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid ini” pungkasnya.

Dekan Fakultas Kesehatan Unuja, Dr. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. menambahkan bahwa tidak hanya seminar kesehatan yang digelar, melainkan juga pemeriksaan kesehatan gratis untuk seluruh peserta yang hadir. “Jadi kami tidak hanya melaksanakan seminar kesehatan tapi juga pemeriksaan kesehatan gratis seperti tekanan darah, suhu tubuh, cek Respiratory Rate (RR), semoga ini bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan santri,” imbuhnya.

 

(Humas Infokom)

Kiai Abd. Hamid Wahid 6 Tahun Memimpin UNUJA Hingga Masuk Ranking Dunia Dinobatkan Sebagai Rektor Inspiratif

nuruljadid.net – K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag adalah sosok sang kiai visioner, open-minded dan inspiratif. Kiai Hamid dalam kurun waktu 6 tahun memimpin Universitas Nurul Jadid sebagai rektor sekaligus Kepala Pondok Pesanten Nurul Jadid berhasil mengantarkan kampus berkeadaban tersebut masuk dalam rangking universitas dunia dengan segudang prestasi dan penghargaan lainnya.

Kiai kelahiran 1971 ini selalu mendorong bawahannya yang beliau apresiasi dengan sebutan pengabdi baik di lingkungan pesantren maupun di kampus untuk terus maju dengan memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan melakukan pengembangan di berbagai lini. Hal ini terbukti Kiai Hamid tidak hanya berhasil membawa Unuja menjadi kampus berbasis pesantren yang berprestasi melainkan juga sukses mendorong civitas akademika lainnya dari dosen hingga mahasiswa untuk produktif menulis, berkarya, berinovasi dan berprestasi tidak hanya dalam skala nasional bahkan internasional.

Kiai Abd. Hamid Wahid saat menerima PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM di Aula 1 Ponpes Nurul Jadid

Penghargaan Rektor Inspiratif dari PERMA PENDIS AWARD 2024 ini sangat layak dianugerahkan kepada sosok kiai penuh ide brilian ini. Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia mendapuk Kiai Hamid sebagai rektor inspiratif bukan tanpa alasan. Hal ini diketahui bahwa Unuja yang beliau pimpin berhasil menginisiasi program MBKM Santri tidak hanya di dalam negeri Indonesia melainkan sampai ke negara ASEAN tetangga seperti Malaysia dan Thailand.

Tahun lalu 2023, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) berhasil masuk dalam daftar universitas terbaik ranking dunia versi UniRank bersama 582 kampus lainnya dari Indonesia. Sebelumnya, Unuja berhasil memperoleh sertifikasi ISO untuk dua kategori ISO 9001:2015 untuk bidang Sistem Manajemen Mutu, dan ISO 21001:2018 untuk bidang Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan dan dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) terbaik 4 se-Indonesia tahun 2022

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 sebagai Rektor Inspiratif kepada KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag.

Di tahun 2022 Unuja menempati peringkat 14 Nasional untuk perguruan tinggi yang berdiri sejak 2010 dan tahun 2023 Unuja berhasil menduduki peringkat 117 nasional versi AD Scientific Index World University Ranking.

K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., atau yang akrab disapa Gus Hamid, menyatakan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau juga berterimakasih atas anugerah yang diterima UNUJA dan dirinya, sembari berharap agar capaian ini dapat menjadi berkah bagi lembaga dan masyarakat pada umumnya.

“Terima kasih kepada Perma Pendis Indonesia yang telah menganugerahkan Award kepada UNUJA dan saya pribadi sebagai Rektor UNUJA pada hari ini. Semoga membawa keberkahan untuk lembaga, umat, masyarakat, bangsa dan negara,” tutur beliau, dikutip dari akun Instagram @abdul_hamid_w

 

(Humas Infokom)

Universitas Nurul Jadid Borong PERMA PENDIS AWARD 2024, Salah Satunya Inisiator Program MBKM Santri Terbaik

nuruljadid.net – Perkumpulan Manajer Pendidikan Islam (PERMA PENDIS) Indonesia menobatkan Universitas Nurul Jadid sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Inisiator Program MBKM Santri Terbaik di Indonesia (22/01/2024). Universitas berbasis pesantren yang dipimpin oleh seorang rektor kiai inpiratif ini, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., layak menerima penghargaan bergengsi dalam acara PERMA PENDIS AWARD 2024 atas kerja keras dan dedikasinya bersama seluruh sivitas akademika yang luar biasa.

Penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Nurul Jadid, tetapi juga mencerminkan dedikasi dan kepemimpinan yang menginspirasi dari para tokoh akademis yang lahir dari Pondok Pesantren di Jawa Timur ini. Keberhasilan dalam kreasi dan inovasi ini diakui sebagai kontribusi yang signifikan dalam memajukan dunia pendidikan di tingkat perguruan tinggi berbasis pesantren di Indonesia.

Dalam penghargaan yang diselenggarakan oleh PERMA PENDIS Indonesia ini, tidak hanya UNUJA sebagai kampus yang dikenal dengan julukan kampus berkeadaban yang meraih penghargaan melainkan banyak pimpinan dan para akademisi lainnya yang menjadi peraih nominator terbaik di beberapa bidang.

Piagam Penghargaan PERMA PENDIS AWARD 2024 untuk Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo sebagai PTS Inisiator Program MBKM Mandiri (MBKM) Santri Terbaik di Indonesia

Berikut adalah daftar penerima Perma Pendis Award Indonesia Tahun 2024 kepada Universitas Nurul Jadid

  1. Universitas Nurul Jadid sebagai PTS Inisiator Pelaksana MBKM Mandiri (MBKM Santri) Terbaik
  2. Abd. Hamid Wahid, M.Ag. sebagai Rektor Inspiratif
  3. H. Hefniy, M.Pd. sebagai Dai Milenial Produktif
  4. Abu Hasan Agus R, M.Pd.I. sebagai Penulis Buku Produktif
  5. H. Hasan Baharun, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  6. H. Akmal Mundiri, M.Pd. sebagai Penulis Artikel Produktif
  7. Ahmad Fawaid, M.Th.I. sebagai Dekan Inspiratif
  8. Zainal Arifin, M.Kom sebagai Dekan Inspiratif
  9. Sri Astutik Andayani, S.Kep., M.Kes. sebagai Dekan Inspiratif
  10. H. Chusnul Muali, M.Pd. sebagai Dekan Inspiratif

Pemberian penghargaan ini dilakukan secara langsung oleh Ketua PERMA PENDIS Indonesia, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, dalam sebuah acara yang meriah di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid. Lebih dari 300 peserta dari berbagai lembaga pendidikan se-Indonesia menyaksikan momen penuh kebanggaan ini.

Acara penghargaan ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengapresiasi hasil kerja keras dan dedikasi tinggi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengalaman dan inspirasi di antara para tokoh pendidikan untuk memajukan pendidikan di Indonesia sesuai dengan tuntutan zaman.

 

(Humas Infokom)

Go International: UNUJA Kembali Gelar International Conference Jilid 2 Tahun 2024

nuruljadid.net – Komitemen mentransformasi kampus berkeadaban berbasis pesantren untuk ikut andil ambil peran di kancah global menjadi sebuah keniscayaan. Pasalnya, program pascasarjana Universitas Nurul Jadid kembali menggelar International Conference Jilid 2 yang bekerjasama dengan Perkumpulan Manajer Pendidika Islam (PERMA PENDIS) Indonesia (22/01/2024) di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Dalam forum yang luar biasa ini, sejumlah pakar pendidikan menjadi narasumber utama. Pertama, Rektor UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (KHAS) Jember Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM, yang membahas isu-isu kritis dalam bidang pendidikan. Kedua, Prof. Dr. H. Moh. Khusnuridlo, M.Pd., juga dari institusi yang sama, memberikan wawasan mendalam mengenai tren dan inovasi dalam dunia pendidikan di era Revolusi Industri 4.0.

Penyajian materi oleh narasumber pada International Conference Jilid 2 oleh Pascasarjana Universitas Nurul Jadid

Sedangkan narasumber internasional yang turut berpartisipasi meliputi Jibril Olaniyi Ayuba, Ph.D., dari Department of Arts & Social Sciences Education, Al-Hikmah University Ilorin Nigeria; serta Moses Adeleke Adeoye, dalam bidang Educational Management, Faculty of Education, Al-Hikmah University Ilorin-Nigeria. Tak ketinggalan, Mohamamed Ahmed Muhammae Alanesi dan Amal Ahmed Mohammed Al-Anesi dari Yaman Sana’adalah University, Yaman, memberikan pandangan dari perspektif global.

Kegiatan ini merupakan acara prestisius yang diikuti oleh sejumlah lembaga pendidikan dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari tanggal 22 – 23 Januari 2024, dengan jumlah peserta mencapai 300 orang.

Peserta International Conference ini disambut hangat oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dan Ketua PERMA PENDIS, Prof. Dr. H. Badruddin, M,Ag., CEAM, melalui sambutannya. Keduanya menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin, berharap bahwa International Conference ini dapat menjadi wadah inspiratif bagi perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan Islam di Indonesia.

Melalui international conference kali kedua ini diharapkan menjadi mediator kursial dalam bertukar praktik baik, pemikiran, merumuskan solusi, dan rekomendasi untuk kemajuan dunia pendidikan dalam konteks global dan membawa dampak positif bagi pegiat pendidikan di semua elemen masyarakat lokal, nasional dan global.

 

 

(Humas Infokom)

Sambut Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid, LP POMAS UNUJA Gelar Lomba Refleksi Akhir Tahun Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa (LP. POMAS) Universitas Nurul Jadid dalam rangka menyambut sekaligus memeriahkan Haul Masyayikh dan Harlah ke-75 Pondok Pesantren Nurul Jadid menggelar Lomba Refleksi Akhir Tahun. Kegiatan ini diselenggarakan untuk tingkat SLTA sederajat dan Perguruan Tinggi.

Kepala LP. POMAS Unuja, Moh. Jasri, M.Kom, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan sebagai wadah kreativitas dan ajang silaturrahmi antar pelajar dan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia. “Kami melaksanakan lomba refleksi akhir tahun 2023 ini selain sebagai media silaturrahmi juga diharapkan dapat dijadikan sebagai wadah menuangkan kreativitas mereka. Semoga kegiatan ini memotivasi pemuda kita untuk berprestasi.” Ungkap bapak Jasri saat dihubungi lewat chat WhatsApp.

Lomba refleksi akhir tahun 2023 tingkat nasional ini akan diselenggarakan pada tanggal 10 sampai dengan 28 Desember 2023 secara daring dan luring. Ini merupaka event perdana yang pernah dilaksanakan oleh LP POMAS Unuja sejak dipimpin oleh bapak Moh. Jasri, M.Kom sebagai langkah kreatif dan inovatif untuk memperkenalkan kampus berbasis pesantren kepada masyarakat khususnya pelajar dan mahasiswa.

Berikut Informasi Penting:

A. Pendaftaran dan Ketentuan Peserta

  • Tanggal 10-22 Desember 2023
  • Peserta adalah siswa tingkat SLTA dan Mahasiswa Aktif S1
  • Daftar melalui link berikut: https://bit.ly/lombaraT2023
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari Pimpinan Lembaga/Kepala Sekolah/Madrasah/Wali Kelas/Dekan/Kaprodi/Pengasuh Pesantren
  • Pedoman Srurat Rekomendasi bisa diunduh pada buku panduan melalui link dibawah
  • Free Biaya Pendaftaran

B. Materi/ Tema Lomba

  • Pentingnya Mencari Makna Hidup

C. Panduan

D. Kategori Lomba:

  1. Lomba Esai Nasional Tingkat SLTA Sederajat dan Tingkat dan Perguruan Tinggi
  2. Lomba MQK Fathul Qorib Nasional Tingkat SLTA Sederajat dan Perguruan Tinggi
  3. Lomba Cipta dan Baca Puisi Tingkat Universitas Nurul Jadid
  4. Lomba Fotografi Tingkat Universitas Nurul Jadid
  5. Lomba Futsal Tingkat Asrama Ibnu Arobi (E) Pomas
  6. Pamflet setiap lomba cek IG @pomasunuja

E. Pemenang dan Hadiah

  • Pemenang akan diumumkan pada tanggal 28 Desember 2023
  • Pembagian Hadiah tanggal 31 Desember 2023

F. Narahubung:

  • Ketua (085654422716)
  • Sekretaris (082244428970)

 

(Humas Infokom)

UNUJA Terlibat dalam Penyelenggaraan AICIS 2024, Perkuat Kemitraan Internasional

nuruljadid.net – Kepala Lembaga Penerbitan, Penelitian & Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Nurul Jadid (Unuja) Achmad Fawaid, S.S., M.A., M.A. ikut terlibat dalam koordinasi persiapan penyelenggaraan The 23th Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Tahun 2024 mendatang. Hal ini merupakan bukti komitmen penuh Unuja untuk memperkuat kemitraan internasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Kementerian Agam RI (Selasa, 20/11/2023).

Kegiatan yang dihelat di Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center Yogyakarta (22/11/2023) dan Grand Arkenso Parkview Hotel Semarang (30/11/2023) adalah kali kedua keterlibatan Achmad Fawaid guna ikut menyukseskan agenda penting tersebut.

Tema AICIS 2024 adalah Redefining Religion’s Role in Addressing Human Crisis. Tema ini merupakan respons Kemenag terhadap isu-isu konflik geopolitik internasional yang melibatkan narasi keagamaan di dalamnya. Sedangkan dalam forum koordinasi tersebut diketahui UIN Walisongo Semarang akan dipilih sebagai host untuk pelaksanaan AICIS yang kemungkinan dilaksanakan sebelum Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, keterlibatan Fawaid dalam pelaksanaan AICIS meliputi perancangan Term of Reference, concept notes, plenary and parallel sessions, keynote speakers, hingga visitasi kesiapan kegiatan. Momen ini merupakan peluang dan kesempatan besar bagi pihak Unuja untuk menimba ilmu dan pengalaman, karena delegasi Unuja. Achmad Fawaid, akan bekerja selama setidaknya 1 bulan ke depan bersama dengan para pakar dari bebrapa perguruan tinggi negeri di Indonesia.

Ini bukan yang perdana, keterlibatan Unuja pada forum internasional serupa merupakan kesekian kalinya pada tahun 2019 dan 2020. Menurut Fawaid, keterlibatannya dalam AICIS merupakan bagian dari bakti UNUJA untuk menjaga jejaring dan kerja sama dengan Kemenag RI.

“Bagaimanpun, UNUJA punya relasi baik dengan Kemenag. Alhamdulillah, saya bersama dengan beberapa rekan profesor dari PTKIN sejauh ini sudah sampai di tahap 50% persiapan grand desain AICIS,” jelas kepala LP3M Unuja.

Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama PTKI Diktis, menyatakan bahwa AICIS 2024 kali ini berbeda, karena akan ada religious leader forum yang di dalamnya mendiskusikan isu-isu terkini tentang ketegangan religius di beberapa kawasan Asia Tenggara serta memberi rekomendasi terkait perdamaian.

“Harapannya, Kemenag nanti bisa terlibat pula dalam merespons perubahan geopolitik di ASEAN, termasuk juga dalam penyelesain isu-isu minoritas, gerakan boikot, divestasi, dan lain-lain yang terjadi saat ini,” tutur Kepala Subdit Kelembagaan dan Kerja Sama Kemenag RI Thobib Al Asyhar saat koordinasi virtual.

(Humas Infokom)

Gus Fayyadl Kaji Ahwal dan Maqomat Pada Kuliah Tasawuf Jilid 5, Ini Ulasannya!

nuruljadid.net – Untuk kali kelimanya, Lembaga Pembinaan Pondok Mahasiswa Universitas Nurul Jadid (UNUJA) kembali menyelenggarakan kuliah tasawuf yang diisi oleh Gus Muhammad al-Fayyadl, M.Phil, Mudir Ma’had Aly Nurul Jadid (23/11/2023). Dalam kuliah yang penuh makna ini, Gus Fayyadl mengungkapkan pemahaman mendalam tentang Ahwal (keadaan batin) dan Maqomat (kedudukan spiritual).

Kuliah ini menjadi pencerahan bagi para pencari ilmu tasawuf, mengajak mereka dalam perjalanan spiritual untuk membersihkan diri dari sifat-sifat tercela dan mencapai kesempurnaan lahir dan batin. Gus Muhammad al-Fayyadl menegaskan bahwa ilmu tasawuf bukanlah sekadar pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Setiap manusia memerlukan proses pembelajaran untuk mencapai kedalaman pengetahuan, dan ilmu tasawuf sebagai kunci keselamatan di dunia dan akhirat.

Menurut beliau, sufi mengambil ajaran dari Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW. Tasawuf yang benar selalu terkait erat dengan petunjuk Al-Quran dan Sunnah, di mana Nabi menjadi teladan dalam membina akhlakul karimah. Dalam kuliahnya, Gus Fayyadl menyoroti pentingnya memahami tiga istilah: amal, ahwal, dan maqomat.

Sebelum membahas ahwal dan maqomat, beliau memberikan pengantar tentang amal. Amal, baik yang tampak maupun yang tidak tampak, menjadi modal awal untuk memulai proses penyucian diri. Salah satu amal yang memiliki dampak besar pada keadaan (ahwal) kita adalah berteman dengan orang shalih. Duduk bersama mereka dapat membawa dampak positif seperti ketenangan hati dan kesederhanaan dalam perjalanan spiritual.

Gus Fayyadl menekankan bahwa kesungguhan dalam amal dzohir dan batin adalah kunci untuk meraih maqomat. Sholat, sebagai contoh, tidak hanya gerakan fisik semata, melainkan sebuah kesempatan untuk ingat pada Allah. Dengan istiqomah dalam ibadah dan memperbaiki hati, seseorang dapat mencapai maqomat yang mulia di sisi Allah SWT.

Melalui Kuliah Taswuf ini memberikan pemahaman mendalam tentang esensi tasawuf sebagai perjalanan spiritual. Dengan kesungguhan dan ketekunan, diharapkan setiap langkah dalam perjalanan tasawuf dapat membawa kita lebih dekat kepada kesempurnaan lahir dan batin, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga ilmu yang dipetik dari kuliah ini menjadi pendorong bagi kita untuk terus memperdalam pemahaman tentang tasawuf dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. (jasri)

(Humas Infokom)

Monev LLDIKTI VII, Rektor UNUJA Ajak Perguruan Tinggi Tapal Kuda Maju Bersama

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo ditunjuk menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan kegiatan Monitoring dan Evaluasi LPJ Pelaksanaan Hibah Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (70%) Tahun Anggaran 2023 bagi Perguruan Tinggi Akademik dan Vokasi di bawah binaan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII Jawa Timur.

Kegiatan ini bertempat di Aula Mini Pondok Pesantren Nurul Jadid, Kamis (09/11/2023).

Kegiatan Monitoring dan Evaluasi ini dihari oleh Rektor Universitas Nurul Jadid, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, M.M., Koordinator Kelompok Kerja  Akademik dan Riset Pengembangan LLDIKTI Wilayah VII Indera Zainul Muttaqien, ST., M.Kom.,  Kepala LP3M UNUJA Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., dan 47 peserta monev dari 23 perwakilan Perguruan Tinggi Tapal Kuda.

K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan mendapat penghormatan dari LLDIKTI Wilayah VII telah mempercayai Unuja menjadi tuan rumah pelaksanaan monitoring. “Kegiatan ini sangat bermanfaat baik bagi perguruan tinggi maupun kepada Pesantren Nurul Jadid agar menjadi dorongan dan tantangan untuk berpacu dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

“Mari pada kesempatan ini, bertekad untuk maju bersama dalam pengembangan perguruan tinggi baik dalam penelitian, pengabdian, publikasi maupun penguatan kerjasama antarperguruan tinggi khususnya di bawah LLDIKTI Wilayah VII ini,” jelas Kiai Hamid Wahid.

Sementara itu, Prof. Dr. Dyah Sawitri, SE, MM, dalam sambutannya menyampaikanpentingya output luaran penelitian dan pengabdian dalam menunjang pemeringkatan perguruan tinggi, baik dalam akreditasi prodi dan perguruan tinggi. Lebih dari itu, output penelitian dan pengabdian ini bisa menjadi tolak ukur yang bisa digunakan menjadi pengembangan karir dosen.

“Perguruan tinggi dan dosen harus komitmen dalam membantu persoalan-persoalan masyarakat dan mencari alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi melalui melalui hilirisasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” pungkasnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada UNUJA karena telah bersedia berkolaborasi dalam pelaksanaan Monev tersebut.

Kegiatan ini merupakan perwujudan pertanjungjawaban LLDIKTI Wilayah VII dalam memantau, mengevaluasi capaian pelaksanaan penelitian dan pengabdian, serta melakukan proses kontrol terhadap kesesuain pelaksanaan kegiatan dengan proposal dan kontrak yang dibuat dan ditandatangani beberapa waktu lalu.

Sumber : Times Indonesia

(Humas Infokom)

Unuja Kampus Berkeadaban Luluskan 1184 Wisudawan Siap Hadapi Tantangan Zaman

nuruljadid.net – Sebanyak 1.184 wisudawan Program Diploma, Sarjana dan Magister Universitas Nurul Jadid (Unuja) Paiton Kabupaten Probolinggo diwisuda pada Ahad (29/10/2023) di Alun-alun Kota Kraksaan Kabupaten Probolinggo. Dikenal sebagai Kampus Berkeadaban atau a civilized university, lulusan Unuja siap hadapi tantangan zaman dengan bekal yang mereka peroleh selama belajar dan berproses di bangku kuliah.

Acara wisuda tersebut dihadiri oleh Pengasuh K.H. Moh. Zuhri Zaini, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo Ugas Irwanto, S.Sos., M.Si, perwakilan Forkopimda, Pimpinan Yayasan Nurul Jadid, Rektor Universitas Nurul Jadid K.H. Abdul Hamid Wahid bersama Wakil Rektor, para Dekan, Dosen dan segenap Civitas Akademika Unuja.

Dalam sambutannya, Rektor Unuja K.H. Abdul Hamid Wahid menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati tahun akademik 2022/2023. Wisuda merupakan akhir dari proses akademik dan sebagai tanda pengukuhan atas selesainya studi pada masing-masing jenjang pendidikan. Momen ini adalah jembatan untuk mencapai tujuan selanjutnya dalam karir dan pengabdian kepada agama, masyarakat, bangsa dan negara.

“Wisuda tahun ini diikuti oleh 1.184 wisudawan dan wisudawati. Kami berharap semoga ilmu yang telah diperoleh di Universitas Nurul Jadid akan bermanfaat untuk bekal perjuangan di tengah-tengah masyarakat,” dawuh sosok kiai moderat dan visioner tersebut.

Kiai Hamid menambahkan, penyelenggaraan wisuda ini sekaligus Dies Maulidiyah VI Unuja yang diisi berbagai event perayaan wilayah diantaranya gelaran Expo UMKM, Pendidikan dan Kebudayaan se-Jawa Timur yang bertajuk “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023”.

“Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Terima kasih juga pondok-pondok pesantren mitra jejaring, alumni para pelaku UMKM dan dunia industri, perbankan serta berbagai unsur mitra lainnya. Kita berharap seluruh even dalam rangkaian kegiatan wisuda dan Dies Maulidiyah VI ini dapat dirasakan manfaatnya secara berkelanjutan oleh masyarakat luas khususnya di Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Pada kesempatan yang sama, Pj Bupati Probolinggo bapak Ugas Irwanto mengatakan wisuda ini merupakan sebuah keberhasilan bagi mahasiswa yang menyelesaikan studinya pada Program Dilpoma, Sarjana dan Magister Universitas Nurul Jadid.

“Luar biasa, Universitas Nurul Jadid telah mewisuda lebih dari 1000 lulusan tahun ini. Kebahagiaan juga tampak pada wajah orang tua dan keluarga yang turut hadir hari ini,” katanya.

Pj Bupati Ugas menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan dan wisudawati Universitas Nurul Jadid.

“Keberhasilan ini patut disyukuri tentu dengan harapan para wisudawan dan wisudawati dapat menyumbangkan ilmu pengetahuan mereka dalam mengisi pembangunan khususnya di Kabupaten Pobolinggo dan bagi bangsa dan kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Tidak lupa Pj Bupati Ugas juga mengucapkan selamat kepada keluarga besar civitas akademika Universitas Nurul Jadid yang sukses menggelar wisuda dalam rangka Dies Maulidiyah VI.

“Terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar Universitas Nurul Jadid atas komitmen dalam melaksanakan tugas mendidik serta mencetak sumber daya manusia berkualitas, berdaya saing dan siap berpartisipasi secara aktif dalam membangun Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.

Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 itu berakhir sekitar pukul 13.00 WIB berlangsung lancar dan khidmat tanpa ada kendala yang berarti.

(Humas Infokom)

UNUJA Galakkan Ekonomi Kerakyatan Lewat “Pride of East Java Probolinggo Expo” UMKM dan Pendidikan

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo yang berkomitmen untuk menggalakkan pengembangan ekonomi lokal kerakyatan, telah berhasil menggelar “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023”. Expo UMKM dan Pendidikan se Jawa Timur ini dinilai akan membangkitkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sekaligus sektor pendidikan di Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Probolinggo.

Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Jum’at (27/10/2023) dan berakhir pada Ahad (29/10/2023) ini, menampilkan lebih dari 100 stan UMKM dari berbagai sektor industri, termasuk kuliner, kerajinan tangan, fashion, pendidikan dan banyak lagi. Pameran ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mengeksplorasi peluang pasar yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas produk mereka di tingkat provinsi.

Dalam pidato pembukaannya, Rektor Universitas Nurul Jadid KH Abdul Hamid Wahid mengatakan pengabdian masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma selain pendidikan pengajaran dan penelitian.

“UMKM adalah tulang punggung ekonomi di Indonesia, dan kami berupaya menggalakkan ekonomi local melalui UMKM Expo ini. Ini adalah kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk bersaing dalam skala yang lebih besar dan menciptakan hubungan bisnis yang berkelanjutan” tuturnya.

Kiai Hamid juga menyinggung pemanfaatan infrastruktur makro yang berimbas pada infrastruktur mikro dalam penguatan ekonomi kerakyatan.

“Gagasan Expo UMKM itu dilakukan untuk mendorong pemanfaatan infrastruktur makro yang berdampak pada infrastruktur mikro. Diharapkan ajang ini bisa berpihak kepada UMKM dengan cara difasilitasi dan dijaga keberlangsungannya,” imbuhnya.

Rektor Unuja KH. Abd. Hamid Wahid bersama PJ Bupati Probolinggo Ugas Irwanto pada Opening Pride of East Java Probolinggo Expo UMKM dan Pendidikan 2023

Sementara itu, Penjabat Bupati Probolinggo bapak Ugas Irwanto mendukung penuh inisiatif Universitas Nurul Jadid yang luar biasa ini.

“Dalam kegiatan itu menyajikan dua aspek kunci, yaitu sektor UMKM dan pendidikan. Kami ingin menunjukkan kepada dunia luar bahwa Kabupaten Probolinggo adalah tempat di mana inovasi, kreativitas, dan kemajuan berkembang pesat,” ungkap bapak Ugas.

Dalam “Pride of East Java Probolinggo Expo 2023” ini, masyarakat bisa menikmati berbagai produk unggulan UMKM di Jawa Timur dan di Kabupaten Probolinggo pada khususnya, serta memberikan dukungan yang lebih besar bagi pengembangan UMKM.

“Hal itu dapat menjadi wadah yang sangat baik untuk mengenalkan produk-produk lokal, pendidikan, potensi pariwisata, seni, dan budaya Kabupaten Probolinggo serta inovasi dari para pelaku bisnis dan UMKM,” terangnya.

Ia berharap kegiatan itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, mempromosikan kerja sama, dan menciptakan peluang baru bagi warga Kabupaten Probolinggo.

Expo UMKM dan Pendidikan ini juga mendapat dukungan luas dari pemerintah setempat dan pemangku kepentingan ekonomi. Kehadiran acara ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah Probolinggo dan sekitarnya, serta membantu UMKM untuk berkembang dan bersaing secara lebih efektif di pasar global.

Acara UMKM Expo ini menjadi bukti nyata dari peran penting universitas dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan membantu para pelaku UMKM meraih kesuksesan. Melalui kegiatan seperti ini, Universitas Nurul Jadid terus berkomitmen untuk menjadi agen perubahan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat.

 

 

(Humas Infokom)

Peserta MBKM Santri Universitas Nurul Jadid Kembali Mengabdi untuk Berkontribusi di Wakatobi

nuruljadid.net – Wakatobi (14/08/2023), suasana hangat penuh semangat terasa kental kala itu di Pondok Pesantren Nurul Furqon, Wakatobi, Sulawesi Tenggara, menyambut kedatangan mahasiswa angkatan ke 3 yang akan menjalani program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) santri mengabdi di pelosok negeri.

Mahasiswa yang berjumlah 5 orang dari berbagai daerah di Jawa Timur ini tiba di Wakatobi setelah melalui 4 hari 3 malam perjalanan darat dan laut bersama Bapak M. Alief Hidayatullah selaku dosen pendamping. Mereka akan ditempatkan di dua pesantren berbeda, Pondok Pesantren Nurul Furqon asuhan Kiai Sumail dan Pondok Pesantren Al Falah dibawah asuhan Kiai Nur Kholis.

MBKM Santri Mengabdi ini merupakan tindak lanjut nota kesepahaman antara Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid M.Ag. dengan Bupati Wakatobi, bapak Haliana. MoU antara kedua pihak berlangsung di rumah jabatan bupati Wakatobi beberapa waktu silam saat kunjungan rektor bersama pimpinan pesantren dan rektorat Universitas Nurul Jadid.

Para peserta yang merupakan mahasiswa santri di Kampus berbasis pesantren Universitas Nurul Jadid ini tiba dengan antusiasme tinggi dan tekad kuat untuk memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan pemberdayaan pendidikan dan masyarakat sekitar, dengan tetap menghormati dan memperkuat nilai-nilai agama yang ada.

Selama berada di Wakatobi, para santri ini  akan terlibat dalam berbagai kegiatan pengembangan pendidikan di sekolah, kegiatan sosial kemasyarakatan di masjid-masjid seperti membina majelis taklim, taman pengajian alquran (TPQ) dan mengajar di sekolah dasar selama 6 bulan ke depan.

Kedatangan peserta KKN – MBKM Santri Mengabdi di Wakatobi telah memperkuat semangat kolaborasi antara mahasiswa, pesantren dan masyarakat lokal. Mereka berkomitmen untuk bekerja bersama dalam mencapai perubahan positif dan berkelanjutan di berbagai sektor utamanya sektor pendidikan, keagamaan, dan hal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Diharapkan bahwa kontribusi yang diberikan oleh para Santri Mengabdi ini akan memberikan dampak jangka panjang yang berharga bagi Wakatobi khususnya kecamatan Tomia dan Indonesia pada umumnya.” Tutur bapak M. Alief Hidayatullah.

 

 

 

(Humas Infokom)

Menuju Akreditasi Internasional, Empat Mahasiswa UNUJA Jalani Program MBKM di Thailand

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid Paiton, Probolinggo mengirimkan empat mahasiswinya, untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Internasional di Thailand (03/07/2023). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UNUJA dengan Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat Thailand yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Keempat mahasiswa tersebut terdiri dari Aulia Firdausiah dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Sosial Humaniora (FSoshum), Masudah dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Safina Indriani dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, serta Asviatul Maufuroh dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Agama Islam (FAI).

Kegiatan MBKM internasional ini, merupakan salah satu langkah nyata UNUJA dalam mempersiapkan diri menjemput akreditasi internasional, kata M. Fadli Hidayat Wakil Rektor III UNUJA. Menurutnya, mahasiswa menjadi bagian penting untuk menjadi bagian dari percepatan akreditasi tersebut.

“Selain itu, kegiatan ini memberi kesempatakan kepada mahasiswa untuk terlibat dalam pengembangan dan pengabdian di beberapa negara regional ASEAN, tentu harapannya dengan keterlibatan mahasiswa dalam program MBKM Internasional ini, mereka mampu memainkan peran sebagai duta UNUJA untuk mengenalkan kampus berbasis pesantren yang berstandar ISO” pangkas Fadli

Aulia Firdausyiah salah satu peserta menyampaikan bahwa kesempatan emas dapat menginjakkan kaki di negeri gajah putih itu, bisa terwujud melalui pelaksanaan kegiatan MBKM internasional ini. Kesempatan semacam ini sebagai momentum untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa UNUJA juga bisa melaksanaan kegiatan pendidikannya sampai ke luar negeri.

Kegiatan ini, akan dilaksanakan selama empat bulan terhitung sejak bulan Juli sampai Oktober mendatang di lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan dinas Pendidikan swasta provinsi Narathiwhat Thailand.

MBKM Internasional Thailand ini adalah kali kedua UNUJA melaksanakan MBKM Internasional, setelah sebelumnya dilaksanakan di provinsi Selangor Malaysia.

(Humas Infokom)

Sukses Jaring Kerja Sama dengan Taiwan, Thailand dan Malaysia, UNUJA Gandeng MCAS Singapura

nuruljadid.net – Usai sukses menjalin kerja sama dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan 45 Perguruan Tinggi Taiwan tahun 2018 silam, Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo, terus menapakkan langkah di beberapa negara ASEAN seperti Thailand dan Malaysia. Kali ini, pimpinan kampus berbasis pesantren di Jawa Timur itu berkunjung ke Muslim Converts’ Association of Singapore (MCAS), Sabtu (10/6/23) kemarin.

MCAS merupakan satu-satunya lembaga pengembangan Islam di Singapura yang menyediakan layanan pendidikan Islam dan layanan sosial bagi warga muslim dan mualaf.

Dalam kunjungan luar negerinya, Rektor UNUJA Paiton, K.H. Abdul Hamid Wahid mengatakan, kerja sama antara UNUJA dan MCAS sebagai bentuk representatif kerja sama kedua Negara antara Indonesia dan Singapura.

“kerja sama ini merupakan bentuk representasi hubungan bilateral kedua Negara, juga sebagai sesama bangsa Melayu di ASEAN,” ungkap kiai Hamid.

Perantara kunjungan ke MCAS atau lebih dikenal dengan sebutan Darul Arqam Singapore itu, lahir inisiasi kerja sama lebih lanjut untuk pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang disambut baik oleh pihak Darul Arqam.

MACS sebagai lembaga yang bergerak di bidang pengembangan pendidikan dan dakwah Islam juga membuka peluang kerja sama dalam bidang pengembangan pendidikan dan dakwah Islam, khususnya di Singapura.

Keterjalinan kerja sama dengan MCAS ini dalam bidang pengembangan pendidikan, penelitian dan dakwah Islam ini, otomatis menambah koleksi kerja sama luar negeri UNUJA yang sebelumnya dengan Taiwan, Thailand dan Malaysia. Keuntungan dari kerja sama ini menjadikan UNUJA sebagai kampus berbasis pesantren dengan sertifikat ISO itu dapat mengirimkan mahasiswa/i terbaiknya menimba ilmu dan menuntaskan praktik kuliah kerja nyata di beberapa negara mitra.

Wakil Rektor I UNUJA, H. Hambali menjelaskan, upaya kerjasama dengan beberapa negara di ASEAN sebagai bentuk riil upaya networking dalam pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

“Bagaimanapun, untuk menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang bermutu, itu membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, selain tentu juga dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, dan kerja tuntas,” imbuhnya.

Dalam kunjungan itu, Rektor UNUJA sekaligus Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid, K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., didampingi oleh Kepala Pondok Mahasiswi, Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, Kepala Biro Kepesantrenan Nurul Jadid, K.H. Fahmi AHZ, Wakil Rektor III, M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., Wakil Rektor IV, K.H. Faiz AHZ, M.Fil.I., Kepala LP3M, Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A. dan beberapa pejabat struktural lainnya.

Rombongan Universitas Nurul Jadid dan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Jadid meninggalkan Singapura hari ini, dan berencana melanjutkan agenda selanjutnya ke kota Batam di Kepulauan Riau, Indonesia.

 

(Humas Infokom)

Jalin Kerja Sama Internasional dengan Thailand, Universitas Nurul Jadid ‘Go ASEAN’

nuruljadid.net – Untuk memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara, terutama dalam pengembangan sektor pendidikan dan untuk mewujudkan kampus go international, pimpinan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Probolinggo bersama sejumlah perguruan tinggi dan pesantren Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Kantor Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat, Thailand (06/06/2023).

Kepala Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat Pibyaa Radanaworrachad, menyambut hangat kunjungan silaturahim dari beberapa perguruan tinggi dan pesantren asal Indonesia. Harapannya, kunjungan ini mampu memperkuat bilateral relationship antara Indonesia dan Thailand khususnya dalam pengembangan sektor pendidikan.

Selain sektor pendidikan, kerja sama ini juga memiliki berbagai benefits termasuk kemudahan dalam pengurusan paspor dan visa agar proses kerja sama pengembangan pendidikan antara kedua negara berjalan lancar. Hal ini diutarakan oleh pemerintah Thailand, melalui Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat dan Kantor Imigrasi, sebagai bentuk komitmen dalam implementasi kerja sama dengan perguruan tinggi dan pesantren di Indonesia termasuk Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Wujud kerja sama sektor pendidikan antara kedua negara ini termanifestasikan dalam bentuk pertukaran pengetahuan (transfer of knowledge), pengalaman (transfer of values), dan praktik terbaik (best practice), yang akan memberikan manfaat signifikan dalam peningkatkan mutu pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.

(Penandatangan MoU di bidang pengembangan pendidikan dengan Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat usai makan malam)

Kunjungan internasional pimpinan UNUJA membuahkan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di bidang pengembangan pendidikan dengan Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat, studi lapangan ke beberapa pesantren di Narathiwat, dan kunjungan akademik ke berbagai museum di daerah tersebut. Rangkaian silaturrahim tersebut ditutup dengan makan malam yang membahas berbagai agenda strategis dalam kerangka kerja sama keduanya.

Menurut Kiai Hamid Wahid selaku Rektor, kerja sama antara perguruan tinggi, pesantren, dan lembaga pendidikan di Narathiwat, Thailand, menjadi sarana untuk memberikan manfaat kepada masyarakat di kedua negara (simbiosis mutualisme). “Melalui kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi Indonesia, pesantren, dan pemerintah Thailand, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi para siswa dalam mengembangkan potensi mereka di masa depan,” ujar Rektor.

“Kerja sama ini bukan hanya sebatas keterlibatan mahasiswa di Thailand, tetapi juga mencerminkan komitmen UNUJA sebagai perguruan tinggi yang berusaha membangun hubungan dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Tahun ini, kami memulai dengan negara-negara ASEAN,” lanjutnya.

Dalam pertemuan ini, Kepala Dinas Pendidikan Swasta Provinsi Narathiwat menyambut baik kerja sama ini dalam upaya pengembangan pendidikan yang telah dilakukan bersama beberapa pesantren dan perguruan tinggi di Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini sangat strategis untuk memperkuat hubungan antar lembaga pendidikan di Provinsi Narathiwat dan bagi hubungan kedua negara.

Dalam kunjungan tersebut, pimpinan dari UNUJA terdiri dari Rektor K.H. Abd. Hamid Wahid, M.Ag, Wakil Rektor III M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom., Wakil Rektor II K.H. Najiburrahman Wahid, M.Ag., Wakil Rektor IV K.H. Faiz, M.Fil.I., Kepala LP3M Dr. Achmad Fawaid, M.A., M.A., Kepala BAUAK Lukman Hakim, M.Pd., Kepala Humaker Moh. Bahrul Ulum, M.Fil., Direktur Klinik Az-Zainiyah Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, M.M.Pub., M.Si. dan stafsus rektor Alfi Syukrin serta pimpinan lembaga lainnya, hadir untuk menjalin kerja sama dalam bidang pendidikan yang lebih solid dengan pemerintah negeri gajah putih Thailand tersebut.

 

 

(Humas Infokom)