Rusydi Hafidz Alinata Ketekunan Berbuah Prestasi
NurulJadid.net – Rona kebahagiaan masih memancar dari raut wajah Rusydi Hafidz Alinata (17). Pasalnya, berkat ketekunan dalam mengasah bakat desain grafisnya, siswa akhir SMK Nurul Jadid menyabet juara 3 pada ajang festival kreatif tingkat SMA sederajat se Jawa Timur, Senin (08/10/18).
Pada lomba tersebut, Rusydi, sapaan akrab siswa berprestasi itu. Membuktikan bakat yang dimiliki dengan mengikuti lomba Festival Kreatif yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Malang.
Walhasil, usaha keras yang dia lakukan tidaklah sia-sia. Meski tidak menjadi juara 1, remaja kelahiran Sumenep ini bahagia dengan capaian yang dia peroleh. “Mendapat juara 3 saya bersyukur sekali, meskipun tidak juara 1. Sebenarnya target saya juara 1,” ungkapnya saat ditemui di sekolah, Sabtu (13/10/18).
Sebelumnya, Rusydi saat masih sekolah SMPN 1 Sumenep, dirinya tidak memiliki bakat desain sama sekali. Hanya karena suka main game lewat komputer, membuat dirinya masuk dijurusan Multimedia SMK Nurul Jadid.
Setelah itu, putra pasangan Syaiful Rijal Alinata dan Sairawati ada ketertarikan ke desain ketika guru kelasnya menampilkan beberapa karya desain grafis kakak kelasnya.
“Pak Aris, guru desain grafis membuat saya tertarik ke desain. Karena waktu itu, beliau menampilkan karya desain kakak kelas yang pernah juara juga,” kata Rusydi sambil tersenyum mengingat masa waktu itu.
Saking semangatnya untuk bisa desain, Rusydi tidak pernah absen dan antusias sekali dalam mengikuti pelajaran desain grafis. Akhirnya, dasar-dasar desain yang sudah diajarkan di sekolah sedikit demi sedikit dia kuasai.
Setelah itu, dia kembangkan sendiri dengan membuat desain baner, dan sertifikat. Karena desainnya banyak yang menilai bagus, akhirnya Rusydi disuruh desain brosur untuk acara event di SMK Nurul Jadid.
Hasil desain browsur pertama yang dia buat, banyak kritik dari kalangan guru. Namun, kritikan dari kalangan guru itu tidak membuat Rusydi patah semangat.
“Orang yang mengkritik itu untuk menjadi lebih baik lagi. Karena orang yang mengkritik pasti ada kesalahan dari desain yang saya buat,” kata Rusydi.
Maka dari itu, Rusydi juga berpesan kepada siswa yang lain agar tidak malas belajar, terus melakukan sesuatu hal dengan niat yang baik, dan juga harus berusaha yang keras. “Karena usaha tidak akan menghianati hasil,” pungkasnya mengakhiri wawancara dengan semangat. (Jawahir/SJ)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!