Rafi Al-Firdaus Menggetarkan Hati Melalui Kalam Illahi
nuruljadid.net – Setelah Ananda Sofiatuz Zahro menggetarkan panggung perlombaan, kali ini giliran Ananda Rafi Al-Firdaus yang meberikan sebuah kejutan dalam perlombaan tartil pada perlombaan memperingati Hari Santri Nasional ini. Pasalnya, Rafi (Sapaan akrab Rafi Al-Firdaus) yang memiliki kekurangan fisik (tunanetra) membuat luluh hati para penonton yang berada di Mushalla “Thariq bin Ziyad” SMA Nurul Jadid.
Tercengang dengan kemampuannya dalam olah suara dengan melantunkan kalam Illahi, segenap peserta dan penonton yang berada disekitar lokasi perlombaan semakin antusias untuk menyaksikan penampilan dari Ananda Rafi.
Rafi yang pada perlombaan kali ini membacakan Surat Yasin sedikit membuat orang orang sekitar bertanya tanya. Sebab, Rafi membacakan surat diluar ketentuan yang diberikan oleh panitia. Namun hal itu bukan menjadi sebuah permasalahan yang signifikan dalam perlombaan ini. Panitia dan dewan jurilah yang menentukan hasil akhir tentang nasib Rafi.
“Memang suara dan irama Rafi dalam melantunkan Ayat Al Qur’an bisa dikatakan luar biasa, melebihi dari peserta lainnya. Namun sayang, dia membacakan ayat Al Qur’an diluar ketentuan yang ditetapkan oleh panitia” ujar Ust. Sa’ari, juri Lomba Tartil.
Diakhir perlombaan, nampak terjadi perbincangan yang cukup serius antara pihak panitia dan dewan juri untuk menentukan pemenang. Al hasil, keputusan antara kedua belah pihak, dewan juri dan panitia memutuskan untuk tidak memenangkan Rafi dalam lomba tartil namun menjadikan Rafi sebagai The Best Qiroah ada perlombaan kali ini.

Raffi mendapatkan ciuman hangat dari sang bunda setelah diumumkan sebagai The Best Qiro’ah
“Ini merupakan salah satu bentuk penghargaan dari panitia kepada Rafi yang kualitas suaranya melebihi suara dari peserta lainnya” tambah juri.
Rafi yang dinobatkan sebagai The Best Qiroah memperoleh kesempatan yang besar dari panitia. Pasalnya, dia terpilih untuk membacakan kembali kalam Illahi pada acara penutupan lomba yang dilaksanakan sore tadi (20/10/2017).
Rafi pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, dengan mengenakan kopyah putih, gamis putih dan celana putih serta surban putih dengan variasi biru berdiri didepan para dewan juri dan peserta lomba lainnya pada acara penutupan lomba.
Kali ini, dia (Rafi,red) melantukan kalam Illahi dengan membacakan Surat At Takwir. Suara Rafi hampir mirip dengan suara Qiroah ternama, H. Muammar ZA. Ayat demi ayat yang dilantukan dengan tenang dan bersuara keras membuat hati para undangan bergetar. Sejak awal Rafi melantunkan Surat At Takwir, para hadirin nampak sibuk mendokumentasikannya di ponsel mereka masing – masing.

Rafi Al-Firdaus saat melantunkan Surat At Takwir pada acara Penutupan Lomba se Jawa Timur
“Ini merupakan sebuah anugerah dari Allah SWT yang memberikan pencerahan kepada kita semua bahwa dibalik kekurangan Allah memberikan kesempurnaan dan kelebihan. Hal itu dapat kita lihat dari penampilan Rafi sejak perlombaan hingga maju menjadi Qiro’ah pada acara penutupan lomba se Jawa Tmur ini” ujar Ust. Sa’ari ketika diwawancarai oleh redaksi.
Selain menyabet gelar The Best Qiroah, Rafi juga membawa pulang piala lomba pildacil. Dalam perlombaan pildacil, Rafi berhasil menjadi juara kedua setelah kalah 13 poin dari Ananda Sofiatuz Zahro. (Qz)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!