MAPK Nurul Jadid: Pusat Kendali Mutu (PKM) Sebagai Bahan Evaluasi Kegiatan Belajar Mengajar
nuruljadid.net – Pendidikan Asrama Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) kembali mengadakan tes evaluasi Pusat Kendali Mutu (PKM) kepada siswa kelas X PK 1, kemarin Minggu (22/01) malam dengan penguji para senior-senior MAPK sendiri. Hal ini tentunya membuat hati para siswa kelas X PK 1 menjadi semakin berdebar-debar.
Sang Penguji dalam tes evaluasi PKM ini merupakan orang-orang yang telah berjasa kepada asrama MAPK. Beliau adalah Zainul Arifin Adam. M.Pd.i, Muh. Tauhid. M.Pd.i, Dr. Umar Mansyur. M.A, H. Barzan Ahmadi. M.Pd.i, Syamsuri Hasan. MHI dan Zainuddin Sunarto. MHI. Beliau semua merupakan penguji yang diyakini mampu untuk menguji kemampuan siswa yang dibentuk oleh askah kepala sekolah.
Ust. Zainullah Aswi selaku koordinator dalam ujian tersebut menjelaskan, tujuan dilaksanakannya tes ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa kelas X ketika mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) asrama berlangsung.” Kami ingin mengetahui sejauh mana kemampuan siswa kelas X dalam hal mengikuti KBM asrama selama kurang lebih kurung waktu 6 bulan“, ujar beliau ketika diminta keterangan.
Lebih lanjut, ustadz yang berasal dari pulau ra’as itu juga menambahkan, selain mengukur kemampuan siswa, tes ini juga sebagai sarana agar siswa X PK 1 semakin semangat belajar.” Selain itu, tes ini juga dapat menyadarkan siswa dengan hasilnya yang belum memuaskan agar siswa yang terlibat semakin semangat untuk mencari ilmu”, tambahnya.
Selain itu, tes evaluasi PKM ini dibagi menjadi 2 ruang dikarenakan untuk menjaga kevalidan nilai atau hasil yang akan diperoleh dan juga untuk mengefektifkan tes evaluasi berlangsung.” kami menjadikan tes PKM ini menjadi 2 ruangan dikarenakan menjaga kevalidan dan menjadikan proses tes evaluasi menjadi efektif” lanjut beliau dalam penjelasannya.
Selain itu, tes evaluasi PKM ini hanya berlaku kepada kalangan X PK 1 saja, dikarenakan kelas XI dan XII PK 1 telah diuji pada bulan-bulan sebelumnya. Hal ini tentu saja tidak diadakan secara bersamaan, dikarenakan dengan kesibukan beberapa penguji sehingga mengakibatkan ada 2 kali tes yang dilaksanakan secara berbeda-beda, hal ini sudah berdasarkan rapat pengurus asrama dengan PKM.
Sementara itu, Abdul Wafi selaku peserta dalam ujian evaluasi tersebut sangat memberi apresiasi yang tinggi akan adanya tes evaluasi tersebut dikarenakan selain menguji sejauh mana kemampuan kita, tes ini juga dapat mengingatkan kepada kita akan pentingnya belajar.
“Saya beri respon yang baik terhadap tes PKM ini dikarenakan selain mengukur sejauh mana tolak ukur kita selama ini, kita juga bisa lebih semangat belajar agar bisa menjadi yang pertama dan terdepan dari yang lainnya”, ucap siswa yang paling cerewet tersebut dengan nada optimis.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!