17 Peserta KKN Nusantara UNUJA Lakukan Pengabdian di Wakatobi. Rektor Siap Berikan Beasiswa

nuruljadid.net – Universitas Nurul Jadid (Unuja) dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya adalah dengan mengirimkan 17 mahasiswa KKN Nusantara ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra). Rombongan KKN Nusantara Unuja tiba di Pulau Tomia, Wakatobi, Senin (11/07) siang hari dan disambut hangat oleh Camat Tomia Timur Bapak Kamaruddin mewakili Bupati Wakatobi Bapak Haliana di Kantor Kecamatan setempat.

Unuja mengusung tema KKN Nusantara “Optimalisasi peran santri membangun desa berdikari”. Hal ini bertujuan selain mengimplementasikan amanah Tri Dharma juga Panca Kesadaran Santri yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan mengamalkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki kepada masyarakat lokal.

(Peserta KKN Nusantara Universitas Nurul Jadid saat berfoto bersama di pelabuhan sebelum berangkat ke Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara)

Rombongan KKN Nusantara didampingi langsung oleh Kepala Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat LP3M UNUJA, Ahmad Zubaidi. Peserta KKN Nusantara Universitas Nurul Jadid terdiri dari 10 mahasiswa dan 7 mahasiswi dari lintas program studi (prodi), karena harapannya dapat saling mewarnai dan melengkapi serta menyesuaikan kebutuhan di lokasi KKN.

Acara dilanjutkan ramah-tamah di kantor Kecamatan Tomia. Usai ramah-tamah, rombongan dibawa menuju Pondok Pesantren Nurul Furqon untuk istirahat, sebelum kemudian peserta KKN Unuja melakukan program pengabdiannya di tempat masing-masing yang tersebar di sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Tomia Timur.

(Peserta KKN Nusantara Universitas Nurul Jadid melakukan ramah tamah bersama Camat Tomia di Kantor Kecamatan Tomia, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara)

KKN Nusantara ini merupakan tindak lanjut MoU antara Rektor UNUJA, KH. Abd. Hamid Wahid M.Ag, dengan Bupati Wakatobi, Bapak Haliana. MoU antara kedua pihak berlangsung di rumah jabatan Bupati Wakatobi pada Minggu (3/7/2022) lalu saat kunjungan rektor bersama beberapa pimpinan pesantren serta rektorat Universitas Nurul Jadid.

Rektor Unuja, KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag menuturkan bahwa kerja sama melaui MoU tersebut merupakan ikhtiar Unuja, agar bisa melebur bersama masyarakat, belajar kepada masyarakat, hingga pada saatnya nanti bisa memberikan kontribusi dan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Hal ini sebagaimana nilai-nilai yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Panca Kesadaran Santri.

Tidak hanya pengabdian melalui KKN Nusantara, KH. Abd. Hamid Wahid juga menawarkan kerja sama berupa pemberian beasiswa kepada pelajar Wakatobi untuk melanjutkan studi di Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *