Usai Lewati Tes Komprehensif, Santri Mahasiswi Diterjunkan Jadi Muallimat dan Wali Asuh

nuruljadid.net – Para mahasiswi Asrama Pomasi (Pondok Mahasiswi) Wilayah Az-Zainiyah (Dalbar) angkatan 2021 setelah melewati serangkaian tes komprehensif Al-Qur’an dan Furudul Ainiyah serta tes lainnya. Mereka yang dinyatakan lulus dan layak maka diterjunkan ke daerah-daerah untuk menjadi pengurus atau wali asuh sekaligus muallimat.

Pelepasan mahasiswi yang dinyatakan lulus dan layak ini dilakukan menjelang kedatangan santri baru ke Pondok Pesantren Nurul Jadid di bulan Juni (06/06). Pemberdayaan dan pembinaan khusus santri mahasiswi ini dilakukan setiap tahun untuk menyiapkan kompetensi dasar santri yaitu kemampuan baca AL-Qur’an dengan baik dan benar juga kemampuan Furudul Ainiyah serta kewaliasuhan.

Biro Kepesantrenan putri menginisiasi program ini sebagai solusi dari krisis kaderisasi santri yang akan menjadi pengurus. Hal ini terjadi disinyalir karena masa mondok santri kebanyakan hanya 3 tahun dan maksimal 7 tahun. Sehingga perlu melakukan pembinaan dan kaderisasi santri untuk siap menjadi pengurus.

Tujuan pembinaan dan pemberdayaan santri mahasiswi ini sebagai upaya memberikan layanan prima kepada para santri khususnya mereka yang berstatus pelajar. Notabene mereka belum cukup mandiri dan dewasa dalam menjalankan kehidupan mereka di pesantren.

Sedangkan ketika pengurus atau wali asuh mendapati masalah di lapangan, mereka telah mendapatkan pendampingan dari ustazah senior pembina dari kalangan asatizah yang sudah berkeluarga juga merupakan alumni. Dengan adanya jalinan komunikasi dan koordinasi semacam ini, harapannya dapat secara sinergis dan berkelanjutan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh wali asuh serta ikut membina wali asuh menjadi pengurus yang lebih matang.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *