Tampil Memukau, Santri I’dadiyah Demonstrasi 2 Nadzom, Tartil Al-Qur’an  dan Sholawat

nuruljadid.net – Perwakilan wisudawan Asrama Idadiyah tampil memukau saat demonstrasi dua Nadzom yaitu Aqidatul Awam dan Hidayatus Shibyan serta Tartil A-Qur’an pada acara Wisuda Perdana Idadiyah Putra Pondok Pesantren Nurul Jadid senin malam (06/06) di Aula 1 pesantren dengan mengenakan seragam khas Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Setelah tiga triwulan atau kurang lebih sembilan bulan dilakukan penggemblengan Al-Qur’an dan Furudul Ainiyah (FA) di asrama I’dadiyah, akhirnya santri Idadiyah diwisuda oleh Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi AHZ.

Para wisudawan I’dadiyah yang tampil demonstrasi hafalan Nadzom dan Tartil Al-qur’an adalah santri yang ditunjuk dan dipilih oleh ustaz. Sebelum tampil mereka harus melewati beberapa kali latihan dan murajaah agar bisa tampil maksimal dan lancar. Alhasil, penampilan mereka berhasil memukau audiens yang hadir, bahkan mereka bisa menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh asatiz dan penonton.

Selain itu juga ada penampilan tartilul qur’an yang tidak kalah saing dengan penampilan demonstrasi Nadzom. Suaranya yang merdu dengan bacaan yang berpedoman dengan ilmu tajwid menambah kekhusyukan para pendengar yang menyimak dan menyasikan dari tempat penonton.

Satu lagi penampilan yang disajikan pada acara wisuda ini yaitu, paduan suara. Tim paduan suara mempersembahkan lagu yang sudah viral pada familiar di kalangan santri, yaitu  “Man ana Laulakum”.  Meski lirik lagu yang sangat sederhana, namun ternyata memiliki terjemah dan arti yang sangat menyejukkan hati. Dimana lagu tersebut penuh dengan arti dan makna tentang adab seorang santri terhadap gurunya.

Demosntrasi dan penampilan ini selain sebagai evaluasi juga ditujukan untuk melatih mental santri berani tampil di depan umum. Karena di pesantren tidak sekedar diajarkan ilmu agama dan umum melainkan juga keterampilan lainnya salah satunya adalah soft skill kepercayaan diri.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *