Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi AHZ Apresiasi Wisuda Terbaik dan Tauladan I’dadiyah dengan Beasiswa Pendidikan

nuruljadid.net – Pepatah lama berkata “Usaha tidak akan mengkhianati hasil.” Begitu kira-kira yang terbersit dalam benak dan perasaan santri peraih titel Wisudawan I’dadiyah terbaik dan Santri I’dadiyah Teladan tahun ini. Para wisudawan terbaik dan santri teladan memperoleh apresiasi berupa beasiswa Pendidikan atas pencapaiannya dalam setahun. Wisuda tersebut digelar pada Senin malam (06/06/22) ba’da isyak.

Pagelaran Wisuda Santri I’dadiyah SLTP dan SLTA Pondok Pesantren Nurul Jadid Tahun Ajaran 2021-2022 ini berlangsung meriah. Pasalnya, wisuda kali ini dilaksanakan di Aula I dan dihadiri langsung oleh Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi AHZ dan Kepala Biro Pendidikan KH. Moh. Imdad Rabbani.

Kemeriahan acara tersebut tampak dari respon peserta mulai awal acara hingga akhir pelaksanaan wisuda yang sangat antusias. Tak hanya itu, tamu undangan yang hadir pun berhasil dibuat terkesima dengan penampilan demonstrasi Al-qur’an, Kitab dan Furudul Ainiyah peserta wisuda.

Total santri i’dadiyah yang diwisuda sejumlah 155. Dari sekian banyak, terpilih wisudawan terbaik dan teladan dari masing-masing tingkatan dengan kriteria yang telah ditentukan. Kriteria penilaian peserta terbaik diambil dari kalkulasi nilai kognitif dan afektif catur wulan 1 sampai catur wulan 4 tertinggi. Sementara itu, indikator penilaian peserta teladan diambil dari kalkulasi nilai kognitif dan afektif, serta keistiqamahan terbaik selama catur wulan 1 sampai catur wulan 4.

Peraih titel wisudawan teladan dan terbaik mendapatkan apresiasi langsung dari Kepala Biro Kepesantrenan KH. Fahmi AHZ berupa beasiswa Pendidikan sebesar 1 juta rupiah. Hal ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pihak pesantren kepada para santri berprestasi, sehingga harapannya santri yang lain dapat termotivasi untuk belajar Al-Quran dan Furudul Ainiyah lebih giat lagi.

Peserta terbaik tingkat SLTP berhasil didapatkan oleh santri yang berasal dari Pasuruan dan sedang menempuh pendidikannya di SMP Nurul Jadid. Ia bernama Muhammad Nur Ilham yang akrab dipanggil ilham. Ia memiliki motivasi tingga sehingga semangat belajarnya tidak mudah luntur.

Sementara itu, peserta teladan SLTP yang bernama M. Robaitil Hasan yang dikenal dengan panggilan Robet ini bertanah kelahiran dari kota tape Bondowoso pada tahun 2008. Ia bercita-cita membahagiakan dan membalas jasa orang tuanya selama ini dengan berprestasi yang bisa ia raih.

Muhammad Faisal Fatiqul Umam adalah Peserta terbaik SLTA asal Malang. Ia akrab dipanggil Faisal.  Saat ini sedang menempuh pendidikannya di MANJ. Ia juga selalu teringat dengan kata-kata orang tuanya yang berpesan agar Jangan pernah malas-malasan belajar di pesantren.

Terakhir, peserta teladan SLTA dianugerahkan kepada Muhammad Rizal Maulana Hakim asal Bondowoso yang biasa dipanggil Rizal. Sebagaimana temannya yang lain, Rizal juga selalu teringat dengan pesan orang tuanya ketika dia awal kali mondok agar rajin belajar dan tekun menuntut ilmu Allah SWT.

Tampak jelas dari wajah para wisudawan terbaik dan teladan rasa senang dan syukur atas capaian prestasi yang tidak mereka sangka saat diwawancarai oleh tim Infokom usai acara wisuda.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *