Empat Santri MI Nurul Mun’im Mondok di Nurul Jadid, Salah Satunya dari Kalimantan

nuruljadid.net – Pemandangan menarik dari Penerimaan Santri Baru (PSB) Tahun 2022 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur sampai dengan hari kelima pada Sabtu tanggal 25 Juni 2022.

Pasalnya, hari kedua pendaftaran (22/06) terdapat dua santri baru termuda dengan usia sangat belia yang terdaftar sebagai peserta didik MI Nurul Mun’im resmi mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Mereka adalah Ilman Al-Ghani (8 tahun) asal Situbondo dan Muhammad Febrian Tri Anjasmoro (6 tahun) asal Probolinggo.

Diketahui keduanya mondok diantarkan langsung oleh keluarganya. Ilman Al-Ghani (8 tahun) asal Situbondo merupakan putra dari Alm. Bapak Suradi, S.Ag mantan kepala MI Nurul Mun’im  saat ini tinggal bersama Ibunya Denok Sri Wahyuningtyas di Kp. Palangan Krajan, Jangkar Situbondo.

Videonya saat Ilman diikrar oleh pengurus viral di media sosial WhatsApp dan Telegram, banyak netizen yang berkomentar dan mendoakan semoga Ilman dapat ilmu yang barokah dan kerasan di pondok.

Tidak kalah menarik, foto lucu Muhammad Febrian Tri Anjasmoro (6 tahun) saat photoshoot juga viral di group WhatsApp, ekspresinya yang menggemaskan saat mengenakan baju taqwa dengan ukuran besar mengundang senyum dan komentar lucu dari para netizen.

Febrian (6 tahun) adalah putra dari pasangan Jumari dan Erni Kustyowati yang tinggal di Dringu Probolinggo, Muhammad Hadziq Zafran Prawira (10 tahun) asal Pajarakan Probolinggo putra dari pasangan Ledya Sadah dan Muhammad Yusup yang mendaftar pada hari kelima (23/06).

Siswa MI terakhir berasal dari Kapuas Hulu, Kalimantan Barat atas nama M. Aidi Saputra (12 tahun) merupakan putra dari pasangan Andik Ardiansyah dan Deva Wulandari yang siswa mutasi dari Kalimantan mendaftar pada hari kelima (25/06) diantarkan oleh anggota keluarganya.

Keempat santri tersebut mendaftarkan diri sebagai peserta didik MI Nurul Mun’im sekaligus mondok dan tinggal bersama dengan santri MI lainnya di asrama khusus santri ibtidaiyah Wilayah Nurusshobah.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *