MI Nurul Mun’im Tanamkan Kesadaran Berorganisasi Lewat Pemilu Ketua OMIM

berita.nuruljadid.net — Pondok Pesantren Nurul Jadid terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai demokrasi dan kesadaran berorganisasi sejak dini. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah penyelenggaraan Pemilihan Ketua Organisasi Murid Intra Madrasah (OMIM) untuk tahun ajaran 2025–2026 oleh MI Nurul Mun’im pada Selasa, 29 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung di aula madrasah ini melibatkan siswa kelas 4 hingga 6. Tak hanya sebagai pemilih, para siswa juga berperan aktif sebagai panitia dan petugas pemungutan suara.

“Setiap suara sangat berharga. Mari kita laksanakan pemilihan ini dengan tertib agar hasilnya membawa kebaikan bagi seluruh warga madrasah,” ujar Muhammad Syarqowi, Ketua Komisi Pemilihan Umum Madrasah.

Empat kandidat yang maju dalam kontestasi ini adalah Hamid (4A), Nauroh (4B), Adhief (5A), dan Izzah (5B). Sebelumnya, mereka telah menyampaikan visi, misi, serta program kerja dalam sesi kampanye yang berlangsung meriah.

Pemungutan suara dilaksanakan secara berurutan dan tertib. Para siswa mencoblos di bilik suara yang disediakan, kemudian memasukkan surat suara ke dalam kotak suara yang dijaga tujuh petugas KPPS yang terdiri dari siswa dan guru.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Umar Falas, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pendidikan karakter.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa menjadi pemimpin adalah amanah. Ini bukan sekadar soal menang, tetapi tentang membawa perubahan positif,” tuturnya.

Hasil penghitungan suara menunjukkan Hamid dari kelas 4A meraih suara terbanyak dengan 102 suara, mengungguli Adhief (32 suara), Nauroh (18 suara), dan Izzah (9 suara). Kemenangan Hamid disambut dengan sorak-sorai para pendukungnya, namun suasana tetap kondusif dan penuh sportivitas.

Wali Kelas 4A, Lailatul Qodariyah, menilai bahwa proses ini memberikan pengalaman berharga bagi para siswa.

“Melalui pemilu ini, mereka belajar menghargai proses, bertanggung jawab atas pilihan, serta memahami arti penting kepemimpinan. Ini adalah pondasi awal yang kuat dalam berorganisasi,” jelasnya.

Pemilihan Ketua OMIM di MI Nurul Mun’im bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi menjadi wahana pembelajaran politik yang sehat dan inklusif sejak usia dini. Sebuah investasi karakter yang tak ternilai bagi generasi penerus.

 

Pewarta: Rinayah Risky Rora
Editor: Ahmad Zainul Khofi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *