MTS Nurul Jadid Bawa Pulang 3 Trofi Kejuaraan Nasional MTQ dan Bahasa Arab

nuruljadid.net – Kembali dengan prestasi, Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Jadid berhasil membawa pulang tiga trofi kejuaraan tingkat nasional di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Khitobah Arobiyah pada ajang MBI Big Fair yang disingkat MBF dengan tema “Exploring Glorious Culture of Nusantara” di Mojokerto Jawa Timur (23/03).

MBI Big Fair (MBF) merupakan kegiatan tahunan terbesar sejak tahun 2009, MBI Big Fair yang kemudian disebut MBF merupakan wujud gagasan kreatif santri MBI. Diadakan berbagai macam perlombaan untuk siswa siswi SMP/MTS/Sederajat hingga SMA/MA/Sederajat maupun umum.

Perlombaan ini dikemas dalam Bahasa Inggris dan Arab, ada pula di ranah dunia tulis dan akademik serta seni. Semua cabang lomba ini bermaksud untuk menggelorakan semangat generasi muda hingga mampu menorehkan prestasinya di kancah dunia.

Perwakilan MTs Nurul Jadid yang rutin mendelegasikan anak didiknya pada event tersebut berhasil membawa pulang tiga piala kemenangan di bidang khitobah arobiyah dan MTQ. Mereka adalah Muhammad Syarif Hasan Ubaidillah peraih Juara 1 Khitobah Arobiyah, dari siswi Nabilah Fitrotun Nufus berhasil menyabet Juara 2 MTQ dan Hilmy Fawwaz Arifin sebagai Harapan 1 Khitobah Arobiyah.

Hal ini tidak lepas dari pembinaan intensif para mentor dan guru pendamping di asrama dan sekolah yang terintegrasi. Karena berkat perjuangan keras dan kesungguhan niat, akhirnya mereka berhasil mengharumkan almamater MTs Nurul Jadid tempat mereka belajar dan mengembangkan diri.

Siswa imut Muhammad Syarif Hasan Ubaidillah yang akrab dipanggil Ubaid ini mengaku bangga dan bersyukur atas pencapaian yang telah dia peroleh. “saya bersyukur dan bangga bisa memenangkan kompetisi ini, karena pesaingnya cukup ketat, Alhamdulillah pokoknya,” ungkap Ubaid dengan bangga.

Lain cerita dengan Nabila sang jawara bidang MTQ. Nabila mengaku kesulitan menjaga suara dan istiqomah latihan untuk meningkatkan kemampuan dia dalam seni tarik suara khususnya Al-Qur’an. “Alhamdulillah saya bersyukur bisa menang, tapi jujur saya sendiri sulit jaga suara dan istiqomah latihan terus karena bagi waktu di tengah padatnya kegiatan pesantren benar-benar tidak mudah apalagi makanan sehat di pesantren jarang, seringnya makan gorengan pake cabai lagi he he,” aku Nabila sambil tertawa kecil kepada nuruljadid.net

Waka. Kesiswaan MTs Nurul Jadid ustaz Francho Leo, S.Pd. mengungkapkan rasa bangganya kepada para siswa-siswi berprestasi “Alhamdulillah saya bangga sama siswa-siswi berprestasi yang telah berhasil mengharumkan almamater MTs Nurul Jadid di tingkat Nasional semoga bisa dipertahankan dan lebih baik lagi. Amin,” pungkas ustaz Leo.

Ustaz Leo berharap ini bukan puncak kepuasan diri dalam berprestasi namun langkah menuju mimpi yang lebih besar lagi. Bagi peserta didik MTs Nurul Jadid yang lain jangan berkecil hati, hal ini bisa dijadikan ibroh sekaligus inspirasi dan motivasi untuk mendorong diri agar bisa berpretasi, berkarya dan mengoptimalkan bakatnya di berbagai bidang sesuai passion masing-masing.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *