Santri Kelas Akhir Boyong, Libur Ramadhan Segera Tiba, Berikut Prosedur dan Mekanismenya!

nuruljadid.net – Kemarin (28/03) Santi Kelas Akhir baik putra maupun putri boyong berjamaah dan wajib dijemput oleh wali atau orang tua masing-masing. Khusus tahun ini Pondok Pesantren Nurul Jadid menjadwalkan libur Ramadhan lebih awal dimulai tanggal 30 Maret 2022 sebelum bulan Ramadhan. Pasalnya sebagai pengganti libur Maulid tahun 2021 yang ditiadakan.

Ketua panitia pulang bersama ustaz Alief Hidayatullah mengatakan bahwa pemulangan santri pada libur Ramadhan tahun ini tetap dilaksanakan melalui program Pulang Bersama Santri yang dimulai sejak tanggal 30 Maret 2022 untuk putri dan 31 Maret 2022 untuk putra.

“Sama dengan beberapa tahun kemarin, pulangan tahun ini juga menggunakan sistem pulang bersama, santri yang akan pulang sudah terdata melalui validasi data Pedatren oleh Forum Komunikasi Santri dan bantuan P4NJ daerah” pungkas Alief.

Namun, sebelum santri mendapatkan kertas berwarna hijau atau surat izin pulang libur Ramadhan, seluruh santri wajib menyelesaikan beberapa persyaratan, diantaranya menyelesaikan setoran Furudhul ‘Ainiyah (FA), BPS Triwulan II, Kos Makan Santri bulan Maret 2022, DOP (khusus wilayah satelit), biaya transportasi pulang bersama, dan juga wajib menyelesaikan pembinaan oleh Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB).

Ustaz Alief Hidayatullah juga memberikan informasi ketentuan pakaian yang harus dikenakan oleh santri ketika pulang bersama.

“Saat pulang bersama, seluruh santri wajib memakai ketentuan pakaian yang telah ditetapkan melalui surat edaran,” paparnya.

Sementara itu, untuk santri kelas akhir yang akan boyong (berhenti) tidak melanjutkan studinya di pondok, mereka bisa pulang lebih awal dengan tetap wajib menyelesaikan persyaratan yang tidak jauh beda dengan santri lainnya. Sesuai jadwal, tingkat SLTA pada tanggal 28 Maret 2022, dan tanggal 29 Maret 2022 untuk SLTP.

“Bagi santri kelas akhir yang akan melanjutkan studinya di lembaga Pondok Pesantren Nurul Jadid, maka mereka tidak diwajibkan untuk boyong. Akan tetapi, mereka wajib pulang mengikuti jadwal pulang bersama santri dan kembali sesuai tanggal yang telah ditentukan,” jelas ketua panitia pulang bersama

Ustaz Alief menambahkan “bagi santri kelas akhir yang sudah boyong, namun ternyata berniat melanjutkan studinya di Nurul Jadid, maka mereka wajib mendaftar kembali sebagaimana santri baru, meskipun terdapat beberapa perbedaan khususnya pemotongan biaya daftar ulang,” imbuhnya.

 

Informasi prosedur dan mekanisme lebih lengkap dapat diakses melalui link surat edaran berikut :

Link : https://www.nuruljadid.net/download/surat-edaran

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *