Protokoler Putri Dilatih PBB oleh Dua Orang Polisi Probolinggo
nuruljadid.net – Beberapa kegiatan dilakukan oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk meningkatkan kedisiplinan santri, contohnya adalah mengadakan pelatihan Keprotokoleran dan Keamanan. Dalam kegiatan tersebut ada dua kelompok yang dibentuk, Tim 200 merupakan kumpulan dari santri putra dan puteri sebagai Protokoler Pesantren dan Tim 31 yang dibentuk khusus santri putera sebagai keamanan Pesantren. Kegiatan Pelatihan ini dikoordinir oleh Bagian Protokoler PP. Nurul Jadid.
“Tak mudah untuk menjadi tim 200 maupun tim 31. Pasalnya mereka harus memiliki jiwa kepemimpinan dan karakter yang kuat. Jadi mereka merupakan santri pilihan” ujar Dimas selaku panitia pelaksana.
Hari ini (27/07) tim 200 dilatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan yang selama ini masih berjalan kurang maksimal dan terkadang tidak terkontrol dengan baik. Panitia pelaksana mendatangkan 2 orang polisi sebagai pemateri dalam kegiatan PBB.
“PBB ini merupakan salah satu contoh kita untuk selalu disiplin dalam mengikuti kegiatan formal. Contohnya upacara” Ujar Bia Finda, seorang Polisi Wanita (Polwan) asal Kota Batu Malang yang menjadi penyaji pada PBB untuk Protokoler Puteri.
Sebanyak 76 Protokoler Puteri dilatih serta dibimbing secara intensif oleh 2 orang polisi yang didatangkan dari Polres Porobolinggo. Kegiatan yang berdurasi 2 jam ini berlangsung secara serius dan menyenangkan. Tak nampak rasa takut dalam raut wajah mereka meskipun para protokoler masih awam dalam mempelajarinya.
“Pesertanya sangat bersemangat dan enak untuk dibimbing, sehingga target yang kita inginkan bisa tercapai dengan baik. Sekalipun mereka masih jauh dikatakan sempurna dalam Baris Berbaris. Soalnya dalam PBB ini perlu keseriusan yang tinggi dan juga perlu pembiasaan agar mereka bisa baris berbaris dengan sempurna.” Ujar Eryk seorang polisi pria yang juga ikut mendampingi Bia Finda dalam memimpin pelatihan ini.
Diakhir pelatihan, Bia Finda mengatakan bahwa PBB ini digunakan dalam kegiatan formal atau kegiatan lainnya yang membutuhkannya. Harapannya adalah para peserta pelatihan dapat mengimplementasikan dalam kegiatan kegiatan khusus.
“Terimakasih kepada adik adik semuanya yang sudah mau manut kepada saya. Semoga apa yang telah saya berikan dapat bermanfaat buat adik adik sekalian.” Tambah Polisi Wanita asal Kota Batu Malang kepada Protokoler Puteri PP. Nurul Jadid. (zaky/Red)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!