Pelatihan Pengelolaan Kelas Aktif berbasis Karakter IAI Nurul Jadid

Tingkatkan Mutu Pendidikan, IAI Nurul Jadid Adakan Pelatihan Untuk Guru

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, guru merupakan faktor utama yang harus mendapat perhatian serius. Pentingnya kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran harus diperhatikan secara serius, terencana dan sistematis.

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nurul Jadid, melalui program Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi guru tingkat MTs/SMP di Kabupaten Probolinggo dengan menggandeng KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya sebagai mitranya yang didanai oleh YDSF Surabaya, dengan tema “Pengelolaan Kelas Aktif berbasis Karakter”

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 22 s/d 24 Mei 2014 di Aula Program Pasca Sarjana IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Menurut Dr. H. Akmal Mudiri, M.Pd, selaku ketua Panitia, pendidikan dan pelatihan yang kita adakan ini merupakan awal kerjasama fakultas tarbiyah dengan KPI (Kualita Pendidikan Indoensia) dalam rangka peningkatan mutu di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Kedua, kegiatan ini merupakan bentuk upgrading bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Probolinggo, baik di lingkungan Kementrian Agama maupun kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Drs. H. Taufik, M. Pd.I dalam sambutannya juga menuturkan bahwa, sudah saatnya guru melakukan kegiatan upgrading agar suasana pembelajaran di kelas tidak monoton, yang berimplikasi pada tidak rendahnya minat dan motivasi belajar siswa. Guru harus memiliki strategi jitu agar iklim pembelajaran di kelas menjadi kondusif, menyenangkan dan terarah pada pencapaian tujuan pembelajaran, ungkap Kasi Pendma Kab Probolinggo tersebut.

Begitu juga menurut Drs. H. Hambali, M. Pd. selaku Warek 1 IAI Nurul Jadid, guru sudah sewajarnya melakukan kegiatan pengelolaan kelas, akan tetapi pada kesempataan kali ini, peserta akan mendapatkan tambahan metode baru dalam mengelola kelas, yaitu berbasis karakter, di mana karakter inilah yang pada hakikatnya menjadi core dalam pembelajaran, akan tetapi pada realitanya dilupakan bahkan ditinggalkan oleh guru. Inilah yang menjadi ke”unik”an pada kegiatan ini, sembari dilanjutkan dengan membuka kegiatan pelatihan.

Hadir dalam kegiatan pembukaan, yaitu Wakil Rektor 1 IAINJ Drs. H. Hambali, M. Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah IAINJ, Dr. H. Hasan Baharun, M. Pd, Kasi Pendma Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, Drs. H. Taufik, M. Pd.I.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *