Pos

PP. Nurul Jadid Kirim Kontingen Pramuka ke Perwimnas Magelang

nuruljadid.net – Dalam rangka menciptakan peserta didik yang memiliki karakter unggul melalui kegiatan Pramuka, Maka Pesantren Nurul Jadid membentuk satuan pramuka yang terdiri dari santri yang berada di tiga Perguruan Tinggi, yaitu IAI Nurul Jadid, STT Nurul Jadid dan STIKes Nurul jadid.

Sebagai perwujudan dari upaya pembentukan santri yang unggul, Jumat (15/09/2017) diadakan peresmian dan pelantikan RACANA AZ ZAINIYAH dan AN NAFI’IYAH GUDEP 19.190 dan 19.189 di aula IAI Nurul Jadid.

Selain itu, kegiatan ini juga merupakan pelepasan kontingen PP. Nurul Jadid untuk mengikuti Perwimnas II 2017 di lapangan AKMIL MAGELANG. KH Abdul Hamid Wahid selaku kepala pesantren dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan Peresmian Racana Az Zainiyah dan An Nafi’iyah dan Az Zainiyah dan Pelepasan Delegasi Ke Perkemahan Wirakarya Ma’arif Nasional di Akmil Magelang tgl 18 – 23 September 2017 mendatang.

Kita berharap melalui Pramuka kita dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara di satu sisi, serta kemandirian dan kedisiplinan siswa dan mahasiswa serta civitas akademika di sisi lain, imbuh beliau. (baharun)

Siang Ini, Fakultas Tarbiyah Gelar Seminar Konferensi Internasional

nuruljadid.net – Kamis (14/09/2017), Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo mengadakan The 1st International Conference on Education and Islamic Culture (ICEIS) di Aula Nurul Jadid Paiton Probolinggo dengan  menghadirkan Prof. Mejar Yahya Don (Nothern University of Malaysia – Malaysia), Prof. Dr. H. Imam Suprayogo (State Islamic University of Malang – Indonesia), Christopher Allen Woodrich (Chief of International Indonesia Forum Canada – Canada), Alistair Welsh (Senior Lecturer at Deakin University – Australia), Dr. H. Ilyasin, MA (State Islamic Institute of Samarinda – Indonesia)

Menurut Akmal Mundiri selaku ketua panitia, The 1st International Conference on Education and Islamic Culture (ICEISC) yang dilaksanakan oleh Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid ini merupakan perhelatan akademik dari para akademisi, peneliti dan praktisi di bidang pendidikan dan keislaman dengan tema “Rethinking Islamic Education Toward Cultural Transformation”.

Selain itu, Hasan Baharun sebagai dekan Fakultas Tarbiyah juga menyampaikan bahwa The 1st International Conference on Education and Islamic Culture juga ditujukan sebagai media untuk memotivasi dan membudayakan literasi dari para akademisi dan peneliti di bidang pendidikan dan penelitian. Di akhir acara, dilanjutkan penandatangan MoU kerjasama antara IAI Nurul Jadid dengan IAIN Samarinda, Universitas Utara Malaysia dan perguruan tinggi lainnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 51 presenter dari kalangan akademisi, peneliti dan praktisi yang telah lolos seleksi oleh tim Reviewer, dan 673 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar negeri.

KH. Abdul Hamid Wahid sebagai rektor IAI Nurul Jadid menyambut gembira dengan adanya kegiatan The 1st International Conference on Education and Islamic Culture ini, karena kegiatan ini bisa memberikan implikasi yang cukup besar dalam memajukan pendidikan Islam, mengingat pendidikan Islam mampu memberikan makna yang cukup mendalam bagi kemajuan bangsa ini. Apalagi yang hadir dari ICEISC ini adalah pakar pendidikan dan keislaman yang sangat expert yang memiliki latar budaya yang berbeda, baik dari Indonesia maupun dari luar Indonesia. tentunya ini akan melahirkan konsep baru dalam mengembangankan pendidikan Islam. (DL/Qz)

 

Peserta Konferensi Internasional

Pelatihan Pengelolaan Kelas Aktif berbasis Karakter IAI Nurul Jadid

Tingkatkan Mutu Pendidikan, IAI Nurul Jadid Adakan Pelatihan Untuk Guru

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, guru merupakan faktor utama yang harus mendapat perhatian serius. Pentingnya kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran harus diperhatikan secara serius, terencana dan sistematis.

Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Nurul Jadid, melalui program Tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat mengadakan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi guru tingkat MTs/SMP di Kabupaten Probolinggo dengan menggandeng KPI (Kualita Pendidikan Indonesia) Surabaya sebagai mitranya yang didanai oleh YDSF Surabaya, dengan tema “Pengelolaan Kelas Aktif berbasis Karakter”

Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, pada tanggal 22 s/d 24 Mei 2014 di Aula Program Pasca Sarjana IAI Nurul Jadid Paiton Probolinggo

Menurut Dr. H. Akmal Mudiri, M.Pd, selaku ketua Panitia, pendidikan dan pelatihan yang kita adakan ini merupakan awal kerjasama fakultas tarbiyah dengan KPI (Kualita Pendidikan Indoensia) dalam rangka peningkatan mutu di lingkungan Fakultas Tarbiyah IAI Nurul Jadid dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Kedua, kegiatan ini merupakan bentuk upgrading bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Probolinggo, baik di lingkungan Kementrian Agama maupun kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Drs. H. Taufik, M. Pd.I dalam sambutannya juga menuturkan bahwa, sudah saatnya guru melakukan kegiatan upgrading agar suasana pembelajaran di kelas tidak monoton, yang berimplikasi pada tidak rendahnya minat dan motivasi belajar siswa. Guru harus memiliki strategi jitu agar iklim pembelajaran di kelas menjadi kondusif, menyenangkan dan terarah pada pencapaian tujuan pembelajaran, ungkap Kasi Pendma Kab Probolinggo tersebut.

Begitu juga menurut Drs. H. Hambali, M. Pd. selaku Warek 1 IAI Nurul Jadid, guru sudah sewajarnya melakukan kegiatan pengelolaan kelas, akan tetapi pada kesempataan kali ini, peserta akan mendapatkan tambahan metode baru dalam mengelola kelas, yaitu berbasis karakter, di mana karakter inilah yang pada hakikatnya menjadi core dalam pembelajaran, akan tetapi pada realitanya dilupakan bahkan ditinggalkan oleh guru. Inilah yang menjadi ke”unik”an pada kegiatan ini, sembari dilanjutkan dengan membuka kegiatan pelatihan.

Hadir dalam kegiatan pembukaan, yaitu Wakil Rektor 1 IAINJ Drs. H. Hambali, M. Pd.I, Dekan Fakultas Tarbiyah IAINJ, Dr. H. Hasan Baharun, M. Pd, Kasi Pendma Kementrian Agama Kabupaten Probolinggo, Drs. H. Taufik, M. Pd.I.