Laziskaf Santuni 100 Yatim di Probolinggo

nuruljadid.net- Laziskaf Azzainiyah PP Nurul Jadid terus melakukan kegiatan sosial. Kali ini, lembaga zakat infaq dan sadaqah PP Nurul Jadid tersebut menyantuni 100 anak yatim piatu di Kecamatan Gending, Maron dan Banyuanyar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerjasama dengan pembantu pengurus pondok pesantren Nurul Jadid (P4NJ) Probolinggo. 100 anak yatim tersebut mendapatkan beras 10 kg, snack dan sejumlah uang.

Ketua Laziskaf Azzainiyah, Kiai Muhammad Alfayyadl menyatakan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian. Biasanya dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Pada tahun ini kita laksanakan pada akhir bulan”, terang kiai Fayyadl panggilan akrabnya. Menurutnya santunan anak yatim-piatu mutlak diperlukan untuk mendapatkan ridlo dan rahmat dari Allah SWT. Dalam hadis dikatakan bahwa yang tidak menyayangi, maka tidak akan disayangi oleh Allah.

Inilah muatan moral dari kegiatan santunan anak yatim. “Laa yarham, laa yurham”, demikian Kiai Fayyadl menyitir sebuah hadis. Anjuran tersebut memang singkat namun mengandung makna yang mendalam.

Di tempat yang sama, Ketua P4NJ Probolinggo, Muhammad Sa’dun mengajak semua kalangan untuk meningkatkan kepedylian terhadap anak yatim-piatu. Menurutnya santunan terhadap anak yatim tidak hanya diperlukan saat bulan Muharram, kalau bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. “Kepedulian terhadap yatama harus terus digalakkan. Ini kegiatan yang sangat positif dan dianjurkan”, kata H. Sa’dun.

Kegiatan santunan dihadiri oleh ratusan orang yang terdiri dari pengurus Laziskaf Azzainiyah, P4NJ Probolinggo dan masyarakat sekitar. Santunan anak yatim dilakukan di rumah H Mushalli Jannah, Blado Wetan Banyuanyar. “Semoga berkah”, harap H. Musholly singkat.

 

Pewarta : P4NJ Gemar

Editor.    : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *