Orang Yang Dawamul Wudhu’ Tidak Mudah Tergoda Oleh Setan

nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini pada pengajian khataman kitab adabu salikul murid, Jum’at malam (24/04), di Musalla Riyadus Sholihin, menjelaskan tentang pentingnya menjaga wudhu. 

Kiai Zuhri menyampaikan, dulu Syekh Abdul Qodir Jailani pernah berguru kepada Nabi Khidir dan Syekh Abdul Qodir diperintah olehnya untuk berada di pinggir sungai dalam waktu satu tahun agar tidak pernah putus dari wudhu’. Kalau syekh Abdul Qodir berhadats kecil bisa langsung segera berwudhu dan apabila berhadats besar bisa segera mandi.

Orang yang terus menerus punya wudhu’ atau “dawamul wudhu'” akan terjaga pertahanan batinnya dan akan kuat tidak mudah tergoda oleh setan. Karena orang yang berwudhu selalu berdzikir dan ingat kepada Allah.

Untuk menghindari banyaknya hadats, Kiai Zuhri menambahkan, agar mempersedikit makan dan minum.

“orang yang banyak makan dan minumnya akan banyak hadatsnya. Supaya mudah menjaga kesucian jangan banyak makan dab minum,” Tutur beliau.

Makanlah, makanan yang halal dan menyehatkan dan itu tidak perlu banyak. Terkadang kita makan bukan karena butuh tapi karena enak. Kalau butuh kita perlu mengetahuai berapa ukuran kebutuhannya. Kalau ukuran enak, sekalipun kita kenyang terus ingin makan,” Sambung Kiai Zuhri.

“Makanan enak, tapi kita ingin berhenti makan, itu bagian dari riyadhah melawan nafsu,” Tambahnya.

 

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *