Pos

Kiai Zuhri: Bentuk Mensyukuri Nikmat Tidak Cukup Hanya Dengan Mengucapkan, Namun Juga Meneladani

nuruljadid.net – Kiai Muhammad Zuhri Zaini pada acara puncak Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-74, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur menjelaskan kepada santri untuk mensyukuri nikmat dan bentuk pengamalannya.(22/02/2023)

Penjelasan tersebut diberikan ketika sambutan acara puncak pengajian umum haul dan harlah ke-74. Didepan ribuan audien yang hadir, mulai dari santri aktif, alumni dan simpatisan Kyai Zuhri mengawalinya dengan pemaparan kegiatan rutinan harlah, beliau tidak ingin kehilangan hikmah.

“Namun sekalipun ini acara rutin dan nampak seperti acara seremonial, tentu kita tidak ingin kehilangan hikmah dibalik acara ini. Sekalipun ini sudah kita ulang-ulang setiap tahun. Yang jelas dengan peringatan harlah ini, kita ingin mensyukuri pesantren yang telah berdiri dan terus berkembang serta memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutur beliau.

Momen disaat Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini memberikan Sambutan kepada santri, undangan, alumni dan simpatisan.

Selain bersyukur kepada Allah, Kiai Zuhri melanjutkan, kita juga berterimaksih kepada orang-orang yang berjasa kepada kita. Utamanya kepada pendiri, masyayikh dan semua yang ikut memberikan kontribusi didalam berdirinya dan terus berlangsungnya pondok pesantren ini, kepada semuanya kita sampaikan terimakasih.

“Dan juga khususnya kepada beliau yang telah mendahului kita almarhumin-almarhumin. Kita berdoa mudah-mudahan beliau-beliau yang telah bersusah payah untuk mendirikan dan membantu berdirinya pondok pesantren ini akan mendapat amal jariyah di alam barzah,” papar Kiai Zuhri serta diikuti dengan jawaban aamiin serentak oleh audien.

Selanjutnya pengasuh menambahkan, mensyukuri nikmat tidak cukup hanya dengan mengucapkan alhamdulillah, tidak cukup hanya mengenang dan mendoakan orang-orang yang berjasa kepada kita sekalipun itu adalah suatu hal yang wajib untuk kita laksanakan. Tapi lebih dari itu, tentunya kita berupaya untuk meneladani beliau-beliau.

“Kita meneladani baik akhlaknya, karakternya maupun perjuangannya ditengah-tengah masyarakat. baik perjuangannya untuk pesantren, maupun perjuangan untuk masyarakat, bangsa dan negara,” pengasuh memaparkan,” papar pengasuh.

 

 

 

(Humas Infokom)

Kiai Zuhri Zaini: Semoga Halaqah Tidak Sekedar Berkumpul, Tapi Ajang Silaturrahim Lahirkan Ide Cemerlang

nuruljadid.net – Kemarin (18/02/2023) pada kesempatan acara halaqah internasional alumni 2023 dalam rangka haul masyayikh dan harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, pengasuh kiai Zuhri Zaini berharap agar halaqah tidak hanya dijadikan sebagai moment berkumpul, akan tetapi sebagai media silaturrahim melahirkan ide-ide cemerlang.

“Semoga Halaqah tidak hanya sekedar kumpul-kumpul. Tapi menjadi ajang silaturahim untuk melahirkan ide-ide cemerlang” tutur kiai ramah yang akrab dengan busana sederhana serba putih tersebut.

Dalam sambutannya, kiai Zuhri juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh alumni dan simpatisan yang telah meluangkan waktunya untuk menyukseskan pelaksanaan halaqah alumni tahun 2023 bertepatan dengan hari lahir Nurul Jadid yang ke 74.

“saya ucapkan terima kasih kepada alumni yang hadir meluangkan waktu untuk halaqah alumni. Semoga kita tidak hanya berkumpul disini. Tapi kumpul bersama di akhirat nanti. Aamiin ya rabb.” Kiai Zuhri menyampaikan yang disambut amin secara serentak oleh peserta yang hadir di ruangan Aula tersebut.

Pada kesempatan yang sama kiai Zuhri juga menyampaikan permohonan maafnya terkait kondisi kesehatan beliau yang kurang baik sehingga tidak bisa menghadiri undangan dari para alumni dan masyarakat.

“Tiga bulan ini saya kurang sehat. Dan banyak acara yang tidak bisa hadir. Mohon maaf. Hanya ada beberapa acara yang bisa saya hadiri.” Dawuhnya.

Kiai Zuhri mengajak alumni dan peserta yang hadir saat itu baik secara luring maupun virtual untuk senantiasa menjadi pribadi yang maju dan berkembang juga mampu beradaptasi dengan perubahan.

“Kita harus berupaya menjadi orang hidup yang selalu berkembang dan mampu menyesuaikan diri. Namun tetap dalam hal-hal yang baik dan menjadikannya prinsip. Kebaikan harus ditanamkan terus. Jangan sampai kita kehilangan jati diri,” pesan kiai Zuhri kepada para alumni dan simpatisan di forum halaqah tersebut.

 

 

(Humas Infokom)

Membludak! Belasan Ribu Jamaah Padati Acara Haul Masyayikh pada Harlah 74 Nurul Jadid, Acara Berlangsung Syahdu

nuruljadid.net – Tepat hari Ahad tanggal 19 Februari 2023 peringatan haul masyayikh pada Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid dihelat. Belasan ribu jamaah padati bumi Nurul Jadid mengikuti serangkaian acara yang dikhususkan untuk mengikuti manaqib almarhumin, bertawassul dan membaca tahlil bersama sebagai bentuk tabarrukan kepada muassis dan almarhumin.

Sejak pukul 07.30 para Jemaah mulai memadati lokasi acara yang disentralkan di halaman zona 1 dan 2 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Acara awal yang diisi dengan lantunan sholawat merdu dan syahdu oleh Muhibbus Sholawat itu sebagai penanda akan dimulainya acara dan perlahan para Jemaah berbondong-bondong hadir ke lokasi.

(Suasana jamaah putra pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Setidaknya ada belasan ribu jamaah dari santri, alumni, wali santri dan masyarakat umum yang hadir baik putra maupun putri untuk mengikuti acara haul para masyayikh Nurul Jadid. Bersama mendoakan dan membacakan tahlil untuk keberkahan hidup serta mengenang kembali risalah perjuangan para muassis dan masyayikh Nurul Jadid agar ghirroh perjuangan para santri dan alumni juga simpatisan dapat tumbuh bangkit untuk istiqomah berkhidmat di tengah masyarakat.

Usai pembukaan acara dan pembacaan qosidah tawassul dilanjutkan sambutan pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini. Pembacaan manaqih tahun ini disampaikan oleh KH. Abdul Matin Djawahir alumni Nurul Jadid tahun 1990-an. Sedangkan pembacaan yasin dan tahlil masing-masing dibawakan oleh KH. Moh. Mahfudz Faqih dan KH. Zianul Mun’im Husni.

(Suasana jamaah putri pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Pajarakan sekaligus Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil ‘Alallah turut menghadiri acara haul masyayikh pagi ini dan diminta menyampaikan hikmah haul.

Tepat pukul 10.50 acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Sayyidil Habib Abdullah Bin Muhammad bin Ahmad Masyhur Bin Toha Al-Haddad.

Antusias jamaah dari kalangan alumni, wali santri dan simpastisan sangat tinggi setelah tiga tahun tidak bisa hadir secara langsung akibat pandemi global covid-19. Hampir di setiap tempat penuh oleh jamaah hingga menyita halaman sekitar asrama dan parkir. Namun, meski demikian jamaah mengikuti dengan khusyuk sehingga acara berlangsung khdimat dan syahdu diiringi dengan konten kreatif alumna musik penyejuk hati dari tim Multimedia pesantren.

(Suasana jamaah putri pada acara haul masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo)

Acara pengajin umum yang dihadiri oleh Habib Muhammad Bin Husein Al-Habsy dari Solo dan KH. Agoes Ali Masyhuri dari Sidoarjo.

 

Link Youtube haul masyayikh : https://www.youtube.com/watch?v=Rp1lK1GxOUQ

 

(Humas Infokom)

K.H. Abd. Hamid Wahid: Santri Jangan Hanya Ngaji Fikih Tapi Juga Ngaji ‘Sugih’

nuruljadid.net – Kiai Abdul Hamid Wahid pada halaqah internasional alumni dalam rangka haul masyayikh dan harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur mengajak para santri aktif dan santri yang sudah terjun di masyarakat (alumni) agar tidak hanya mengaji fikih saja namun juga mengaji sugih. (18/02/2023)

Peserta halaqoh yang hadir secara luring lebih dari 500 peserta melebihi target yang ditetapkan panitia. Sedangkan yang hadir secara virtual via zoom meeting kurang lebih 100 orang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Kiai Abdul Hamid mengajak alumni untuk memperkuat jamaah agar bisa membangun ummat tidak hanya pada sektor pendidikan namun juga ekonomi.

“Alumni pesantren Nurul Jadid harus memperkuat jamaah agar mampu berjuang dalam mengabdi pada masyarakat,” tutur beliau.

Tradisi dan kebiasaan baik yang dilakukan saat di pondok, menurut Kiai Hamid perlu seacara istiqomah diterapkan di tengah masyarakat. Termasuk tradisi mengaji kitab yang tidak hanya fokus pada ngaji Fikih namun juga Ngaji sugih.

“saat ini santri perlu tidak hanya ngaji fikih akan tetapi juga ngaji sugih” imbuhnya.

Kepala Pondok Pesantren Nurul Jadid ini pun berharap agar santri tidak memaknai ngaji sugih itu dalam makna sempit. Santri dan alumni Nurul Jadid harus memiliki wawasan luas. Maksud ngaji sugih adalah belajar mendalami ilmu ekonomi dan mempraktikkannya di tengah masyarakat.

Kiai Hamid menganalogikan konsep penguatan ekonomi dengan ‘ngaji sugih’ adalah bukan berarti lantas ansih mengejar dunia semata melainkan menjadikannya sebagai mediator untuk berjuang di jalan Allah SWT.

“mensejahterakan ummat itu ibarat perahu yang membutuhkan air agar bisa berlayar, tapi akan berbahaya jika air itu masuk ke dalam perahu. Begitupun dunia, manusia membutuhkan dunia untuk hidup, tapi akan berbahaya jika dunia telah masuk dalam hidupnya (hubbud dunya)” jelas Kiai Hamid.

 

(Humas Infokom)

 

Halaqoh Alumni 2023: KH. Abd. Hamid Wahid Ajak Perkuat Ekonomi Ummat Hadapi Globalisasi

nuruljadid.net – Dua belas jam menuju hari H pelaksanaan Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid ke-74, Pesantren sukseskan acara “Halaqah Alumni Internasional” pada Sabtu (18/02/2023) siang di Aula I Pesantren. Acara ini diselenggarakan dengan sistem hybrid forum, yakni diselenggarakan secara tatap muka langsung di Aula I pesantren lantai 3 kantor Pusat dan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

Dalam Halaqoh kedua ini, nampak Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini, Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, Direktur PPIQ Gus Ahmad Madarik, Ketua P4NJ Pusat KH. Junaidi Mu’thi, Ketua P4NJ dari berbagai daerah dan beberapa perwakilan anggotanya turut menghadiri acara serta perwakilan organisasi ikatan mahasiswa alumni di beberapa daerah. Total peserta Halaqoh tahun ini mencapai 500 peserta dari berbagai daerah mulai dalam negeri hingga luar negeri.

Ketua Panitia Dr. Rojaby Azharghany dalam laporannya menjelaskan rangkaian acara yang akan dilalui dalam Halaqoh Alumni Internasional tahun ini. Selain itu, ketua panitia juga melaporkan terkait salah satu program pesantren untuk mendata alumni yang disebut dengan tracer study.

“Terakhir data yang masuk kepada kami masih berjumlah 2.200 alumni. Jadi kami mohon kepada bapak ibu sekalian untuk mengkoordinir seluruh anggota P4Njnya di daerah masing-masing untuk mengisi tracer ini. Karena Pesantren punya target pada renstra di tahun 2027, minimal 50.000 alumni sudah terdata secara valid,” paparnya.

Kepala pesantren KH. Abdul Hamid Wahid dalam sambutannya menyebut bahwa pendiri dan para pengasuh yang menggantikan, mendefinisikan santri itu bukan hanya ketika berada di pondok pesantren.

“Identitas dan jiwa kesantrian, kita bawa hingga terjun ke masyarakat dalam bidang apapun. Oleh karena itu, para pendiri tidak mewajibkan santri Nurul Jadid harus berperan dan berprofesi menjadi Ulama atau Kyai saja, tetapi bisa di berbagai profesi,” tutur beliau.

Selain itu, Kepala Pesantren juga ajak para alumni untuk memperkuat perekonomian ummat dalam rangka menghadapi besarnya gelombang globalisasi.

“Kita tidak mungkin melawan gelombang besar itu. Tetapi bagaimana kita mengambil peranan disana bukan hanya menjadi objek, tetapi menjadi pemain (subjek) yang mengambil bagian sekecil apapun, itu perlu kita lakukan,” terang KH. Abdul Hamid Wahid.

 “Kita berharap juga bisa membentuk koprasi primer di masing-masing P4NJ setempat, kemudian nanti di pusat kita berharap ada koperasi induknya,” imbuh Kepala Pesantren.

 

 

(Humas Infokom)

H-2 Haul dan Harlah ke-74, KH. Hefni Mahfudz Membuka Kegiatan Semaan Qur’an

nuruljadid.net – Menjelang puncak Haul dan Harlah ke-74, Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) adakan Semaan Al-Qur’an pada Jum’at (17/02/2023) malam yang bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Acara Pembukaan Semaan Qur’an tahun ini dihadiri oleh KH. Hefni Mahfudz selaku salah satu Dewan Pembina PPIQ dan seluruh santri putra pusat.

Semaan Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas pra Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tujuan kegiatan semaan ini ialah untuk mendoakan agar pelaksanaan acara Haul dan harlah berjalan berjalan lancar, mendoakan almarhumin, guru-guru, alumni, walisantri dan simpatisan baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat dengan barokah Khotmil Qur’an agar tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dari berbagai musibah.

Sebelum Semaan Qur’an dimulai, KH Hefniy Mahfudz memberikan tausiyah kepada para santri terkait tujuan semaan Al-Qur’an. Selain itu beliau juga menjelaskan salah satu bentuk bersyukur kepada Allah dengan berterimakasih kepada orang tua dan para guru kita. tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

Dewan Pembina Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) KH. Hefni Mahfudz ketika memberikan tausiyah kepada para santri di Masjid Jami’ Nurul Jadid

“Karna kalau membaca Al-Qur’an dengan dan benar, kita mempunyai titel Al-Muhsin orang yang membaca Al-Quran yang benar dan mendapatkan pahala,” tutur Beliau.

Di akhir tausiahnya, beliau juga berpesan agar para santri harus tetap menjaga etika yang baik ketika pelaksanaan harlah nanti. Setelah selesai tausiyah, beliau membuka semaan dengan bertawassul kepada para Almarhumin.

Pelaksanaan semaan Qur’an ini diikuti oleh santri aktif dan Alumni PPIQ di berbagai tempat yang berbeda seperti Masjid Jami’ Nurul Jadid yang menjadi tempat utama. Tempat yang lain berada di Mushalla Timur, Mushalla Selatan, Mushalla Wilayah (K) dan lainnya.

Potret santri aktif PPIQ bersama Alumni disaat melaksanakan Semaan Qur’an dalam kegiatan Pra Haul dan Harlah Nurul Jadid ke-74 

Semaan ini dilakukan dengan dua cara. Santri PPIQ Tahsin menghatamkan Qur’an secara bin nadzar. Sedangkan santri PPIQ tahfid menghatamkan dengan cara bil Ghaib.

 

(Humas Infokom)

INFO UPDATE! Rundown Acara Halaqoh Alumni Internasional 2023 dalam rangka Haul dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – H-1 penyelenggaraan Halaqah Alumni Internasional dalam rangka menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid telah di ujung mata. Selain untuk mempererat tali silaturrahmi antar alumni baik dari kalangan mahasiswa maupun mereka yang telah berkhidmat di masyarakat juga untuk membicarakan isu strategis pengembangan pesantren dan optimalisasi peran alumni.

Peserta halaqoh alumni internasional ini mayoritas berasal dari organisasi Pembantu Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid (P4NJ) dari berbagai daerah di Indonesia bahkan hingga manca negara. Keunggulan tahun ini tidak hanya P4NJ yang akan hadir melainkan juga organisasi ikatan mahasiswa alumni yang tersebar di beberapa kota besar.

Kegiatan halaqoh alumni internasional ini diselenggarakan dengan sistem hybrid forum, diselenggarakan secara tatap muka langsung di Aula I pesantran lantai 3 kantor Pusat dan secara virtual dengan aplikasi zoom meeting.

Ketua panitia Dr. Rojaby Azharghany menerangkan bahwa acara halaqoh alumni tahun ini tidak hanya melibatkan alumni yang tergabung di P4NJ dalam negeri saja melainkan sampai P4NJ serta alumni yang berada di luar negeri seperti Malaysia, Tiongkok, Singapura, Belanda bahkan sampai ke Amerika Serikat.

Selain berdiskusi seputar isu kepesantrenan dan sosial ekonomi, akan ada pelantikan pengurus P4NJ se Nusantara dan panganugerahan apresiasi alumni. Detail susunan acara dan ketentuan halaqah alumni internasional terlampir sebagai berikut.

 

Link rundown acara halaqoh alumni : undangan-halaqoh-alumni-2023

 

 

(Humas Infokom)

 

 

INFO UPDATE! Rundown Acara Haul Masyayikh dan Harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton

nuruljadid.net – Puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sudah didepan mata. Panitia saling bahu membahu mengawal dan mempersiapkan layana terbaik untuk menyambut tamu undangan dan masyarakat hadir dalam rangka tabarrukan kepada para almarhumin pada Ahad, 19 Februari 2023.

Berbagai rangkaian kegiatan pra-acara inti yang digelar dalam rangka menyemarakkan peringatan puncak resepsi haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang sudah sekian tahun dinanti kedatangannya oleh alumni, wali santri dan simpatisan.

Kasubbag. Protokoler sekaligus panitia SC acara Ady Azhari, M.Pd membagikan rundown atau susunan acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid sebagai berikut.

No Waktu Uraian Kegiatan PIC

Haul Masyayikh (Sesi Pagi)

1 07.30 – 08.00 WIB 30′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 08.00 – 08.05 WIB 05′ Pembukaan MC
3 08.05 – 08.20 WIB 15′ Pembacaan Qosidah Tawassul KH. Fahmi AHZ
4 08.20 – 08.55 WIB 35′ Sambutan KH. Moh. Zuhri Zaini
5 08.55 – 10.00 WIB 65′ Manaqib Masyayikh KH. Abdul Matin Djawahir
6 10.00 – 10.05 WIB 05′ Pembacaan Tawassul Habib Muhammad Al-Ba’aly
7 10.05 – 10.25 WIB 20′ Pembacaan Surah Yasin KH. Moh. Mahfudz Faqih
8 10.25 – 11.00 WIB 35′ Pembacaan Tahlil KH. Najiburrahman Wahid
9 11.00 – 11.10 WIB 10′ Do’a dan Penutup KH. Fadlurrahman Zaini
10 11.10 – selesai Ramah Tamah
Harlah dan Pengajian Umum (Sesi Malam)
1 19.00 – 19.50 WIB 50′ Pra Acara Muhibbus Sholawat
2 19.50 – 20.00 WIB 10′ Penyambutan MC
3 20.00 – 20.05 WIB 05′ Pembukaan MC
4 20.05 – 20.15 WIB 10′ Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an Qori’
5 20.15 – 20.35 WIB 20′ Shalawat Nabi Muhibbus Sholawat
6 20.35 – 20.55 WIB 20′ Sambutan Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid,    M.Ag
7 20.55 – 21.20 WIB 25′ Sambutan Pengasuh KH. Moh. Zuhri Zaini

Ceramah Agama

8 21.20 – 23.20 WIB 60′

Habib Muhammmad bin Husein  Al-Habsyi (Solo)

Penceramah

60′

KH. Agoes Ali Mashuri (Sidoarjo)

9 23.20 – 23.25 WIB 05′

Do’a

Habib Abdullah bin Muhammad Al-Haddad

10 23.30 – Selesai

Ramah Tamah

 

Link rundown acara Haul Masyayikh dan Harlah 74 : rundown-haul-dan-harlah-74-ppnj

 

(Humas Infokom)

 

 

 

INFO UPDATE! Ketentuan dan Denah Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo

nuruljadid.net – H-2 puncak pelaksanaan resepsi haul masyayikh dan hari lahir (Harlah) ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dihelat. Acara ini diprediksikan akan dihadiri oleh lebih 10.000 orang dari kalangan wali santri, alumni, P4NJ, ikatan mahasiswa alumni Nurul Jadid, simpatisan dan masyarakat umum.

Pasalnya, tingginya animo bisa jadi disebabkan karena tiga tahun terakhir acara akbar tahunan ini dilakukan secara online dan terbatas perkara bencana global pandemi covid-19.

Panitia gabungan dari steering committee dan organizing committee yang juga didampingi oleh institusi mitra seperti Polres, Polsek, Kodim, Koramil, dan beberapa pihak lainnya mengupayakan layanan terbaik untuk kelancaran dan kekondusifan pelaksanaan haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Demi mengantisipasi kepadatan acara dan untuk mengurai lalu lintas serta rekayasa mobilisasi baik pengunjung maupun undangan, maka beberapa hal perlu diperhatikan oleh semua pihak yang berkepentingan.

Berdasarkan surat undangan panitia nomor : NJ-E/PHBP/047/A.IX/02.2023 pelaksanaan ditempatkan di halaman utama pesantren

  1. Haul masyayikh   : pukul 08.00 WIB
  2. Pengajian umum : pukul 20.00 WIB

 

Ketentuan Busana (Dress code)

  1. Busana Pria
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna dan berkopiah.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.
  1. Busana Wanita
  • Memakai pakaian rapi, sopan, menutup aurat sempurna, memakai jilbab menutup bagian depan, memanjangkan lengan baju hingga pergelangan tangan.
  • Dilarang memakai pakaian ketat yang menampakan lekuk tubuh seperti pakaian berkain tipis, kaos atau celana ketat.
  • Disarakan memakai baju putih saat menghadiri acara Haul dan Harlah.

Ketentuan Sambang Santri

  1. Sambang santri pra-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M.
  1. Sambang santri pasca-Haul Masyayikh dan Harlah ditutup selama 5 hari sejak tanggal 20-24 Februari 2023 M dan dibuka kembali pada tanggal 25 Februari 2023 M.
  1. Pendaftaran bisa dilakukan sejak tanggal 14-18 Februari 2023 M dengan prosedur pendaftaran sebagaimana berlaku melalui link https://sambang.nuruljadid.net/
  1. Sambang Santri tanggal 19 Februari 2023 M dibuka pukul13.00-16.00 WIB (setelah acara Haul Masyayikh) dan durasi pertemuan maksimal 60 menit dengan kuota pengunjung maksimal 2 orang.
  2. Tempat sambang santri:
  • Putera Pusat di Balai Pertemuan Putera (BATRA).
  • Puteri Pusat (Al-Hasyimiyah dan Az-Zainiyah) di MA Nurul Jadid.
  • Khusus wilayah Nasyiatul Hamidiyah bertempat di Balai pertemuan wilayah Nasyiatul Hamidiyah
  • Wilayah Satelit (Fatimatuz Zahro, Jalaluddin Ar-Rumi (G), Al-Mawaddah, Al-Amiri (J), Al-Lathifiyah, dan Zaid bin Tsabit (K) sesuai ketentuan wilayah masing-masing.
  1. Narahubung Sambang Santri:
  • Panitia Sambang (Ust. Ghozali)                  : 0852 3606 0445
  • Narahubung putera                                       : 0812 2552 4223
  • Narahubung puteri Wil. Az-Zainiyah        : 0813 3183 7308
  • Narahubung puteri Wil. Al-Hasyimiyah   : 0852 2393 0971

Tempat Penginapan

  1. Tamu Umum (Wali Santri, Alumni dan Simpatisan):
    • Muslimin : SMK Nurul Jadid
    • Muslimat : SMP Nurul Jadid Puteri
  2. Tamu Halaqoh Alumni Nasional:
    • Muslimin : MA Nurul Jadid Putera Gedung Barat Lt. I & II
    • Muslimat : Aula Kantor Sekretariat Puteri Lt. II
  3. Seluruh tamu tidak diperkenankan mengadakan pertemuan dan bermalam di asrama santri.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di tempat penginapan.
  5. Narahubung Penginapan :
  • Alfin Febrianto : 082143908742
  • Fiqih Rianto : 089682909841

Tempat Parkir

  1. Roda Dua:
  • Halaman SMK Nurul Jadid Putera
  • Halaman Universitas Nurul Jadid
  • Halaman SMA Nurul Jadid Puteri
  • Halaman MI Nurul Mun’im
  • Halaman TPA (Timur MI Nurul Mun’im)
  1. Roda Empat:
  • Lapangan Raya (Selatan Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman ATM Center (Utara Universitas Nurul Jadid)
  • Halaman MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman Barat MA Negeri 1 Probolinggo Puteri
  • Halaman SMA Nurul Jadid Putera.
  • Halaman Toko Al-Ankabut.
  • Timur Wilayah Zaid bin Tsabit.
  1. Selain tempat parkir yang disebutkan diatas, disediakan lahan parkir alternative memakai lahan masyarakat sekitar dengan tarif parkir untuk infaq.
  2. Dengan keterbatasan lahan parkir, Wali Santri, Alumni dan Simpatisan yang akan menghadiri acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-74, dihimbau untuk menggunakan kendaraan umum atau berangkat secara berjamaah (rombongan).
  3. Demi keamanan bersama, diharap menjaga dan tidak meninggalkan barang bawaan di kendaraan.
  4. Narahubung Tempat Parkir
  • Dimas R. Tri Utomo             : 0821 3240 1585
  • Ali Fikri                                   : 0822 3423 4905
  • Ust Adiyatno Hidayat (SC) : 0821 4112 4017

Bazar Santri

  1. Tempat Bazar Santri:
  • Putera : Lapangan Ayaman.
  • Puteri  : Halaman MTsNJ & Jati Raya.
  1. Seluruh pengunjung Bazar Santri diharap mematuhi ketentuan berbusana sebagaimana poin a.
  2. Bazar Santri Putera hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung putera dan Bazar Santri Puteri hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung puteri (kecuali mahrom dan pasutri).
  3. Seluruh pengunjung bazar tidak diperkenankan berada di kawasan Bazar Santri ketika acara Haul dan Pengajian Umum berlangsung.
  4. Demi keamanan bersama, diharap menjaga barang bawaan dan tidak memakai barang mencolok (perhiasan dll).
  5. Narahubung Bazar Santri:
  • Panitia SC Bazar : Ust. Surono (0852 3311 2747)
  • Panitia OC Bazar : Ust. Hasan (0895 1632 2287

 

Link Surat Undangan      :  undangan-dan-ketentuan-haul-masyayikh-dan-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Acara            : denah-acara-haul-masyayikhd-an-harlah-ke-74-ppnj

Link Denah Lalu Lintas : denah-lalin-keamanan

 

 

(Humas Infokom)

Semarakkan Haul dan Harlah 74, Nurul Jadid Helat Serangkaian Acara Mulai Lokal Hingga Internasional

nuruljadid.net – Peringatan haul masyayikh dan harlah ke 74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo kian dekat, kurang lebih dua minggu lagi perhelatan akbar pesantren akan segera dilaksanakan tepat pada Ahad, 19 Februari 2023.

Kali ini kegiatan haul masyayikh dan harlah pesantren terbuka untuk umum berbeda dengan tiga tahun terkahir yang dilaksanakan secara tertutup dan terbatas akibat pandemic covid-19 melanda tidak hanya Indonesia namun juga dunia.

Berbagai rangkaian kegiatan guna menyemarakkan peringatan haul dan harlah digelar oleh panitia dan satuan kerja di lingkungan pesantren. Setidaknya terdapat 15 kegiatan, mulai dari kegiatan lokal seperti lomba dan bakti sosial tingkat lokal hingga kegiatan berskala internasional yaitu halaqoh alumni dari berbagai daerah di nusantara dan mereka yang tinggal di luar negeri.

Berikut adalah rangkaian kegiatan side events dalam rangka memeriahkan peringatan haul masyayikh dan harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.

NO PROGRAM TANGGAL
1 BULAN LOMBA SANTRI 22 Desember 2022 s.d 09 Pebruari 2023
2 IJAZAH KITAB DALAILUL KHOIROT 27 Januari 2023
3 FESTIVAL BANJARI 28 s.d 29 Januari 2023
4 MUKTAMAR PEMIKIRAN MAHASANTRI NASIONAL 10 s.d 12 Februari 2023
5 EXPO DAN BAZAR SANTRI-ALUMNI 16 s.d 21 Februari 2023
6 MUSABAQOH TARTILUL QUR’AN (MTQ) 07 Februari 2023
7 BAKSOS KLINIK AZ-ZAINIYAH 10 Januari s.d 21 Januari 2023
8 NURUL JADID ESSAY COMPETITION 01 s.d 13 Februari 20233
9 PEMBACAAN SHOMADIYAH DAN KHOTMIL QURAN 14 Januari s.d 15 Februari 2023
10 NGAJI JURNALISTIK 7 dan 10 Februari 2023
11 SEMAAN QUR’AN 18 Februari 2023
12 NURUL JADID MEDIA FEST 14 Februari 2023
13 HALAQOH ALUMNI INTERNASIONAL Sabtu, 18 Februari 2023
14 HAUL MASYAYIKH Ahad, 19 Februari 2023
15 PENGAJIAN UMUM Ahad, 19 Februari 2022

 

(Humas Infokom)

Jemput Barokah Haul dan Harlah 74, Biro Kepesantrenan Nahkodai Pembacaan Shamadiyah dan Khotmil Qur’an Bagi Santri dan P4NJ se Nusantara

nuruljadid.net – Melalui surat edaran nomor NJ-F/0002/A.III/01.2023 perihal instruksi pembacaan khotmil al-qur’an dan shamadiyah, Biro Kepesantren mengajak seluruh santri dan pengurus P4NJ untuk bersama turut mengamalkan dua hal tersebut dalam rangka memperingati Haul Masyayikh dan Hari Lahir (Harlah) ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang akan diselenggarakan pada Ahad, 19 Februari 2023 mendatang.

Disamping menyambut haul dan harlah, tujuan pembacaan khotmil qur’an dan shamadiyah itu adalah untuk mendoakan keselamatan bersama dari musibah, wabah penyakit, bencana dan menjemput barokah dari Allah SWT.

Surat instruksi tersebut dikhususkan kepada semua santri aktif baik putera maupun puteri dan alumni (seluruh Indonesia) yang diorganisir oleh P4NJ se Indonesia untuk melakukan do’a dan dzikir bersama dengan ketentuan bacaan Khotmil Qur’an 740 kali dan Surah Al-Ikhlas (Shamadiyah) 740.000 kali.

Semua pihak diminta untuk mengkoordinir dan mensosialisasikan kegiatan ini agar dapat terealisasikan sesuai harapan bersama.

Pembagian bacaan khotmil qur’an dan shamadiyah sebagai terlampir dalam lampiran surat instruksi yang dapat diunduh melalui link berikut : 0002-instruksi-harlah-74

 

 

(Humas Infokom)

Jelang Harlah ke-74, Nurul Jadid Jalin Kerja Sama dengan PJB Paiton Lakukan Pelebaran Jalan dengan Limbah Daur Ulang

nuruljadid.net – Program kerja sama antara Corporate Social Responsibility (CSR) PT. PJB Paiton dengan Pondok Pesantren Nurul Jadid semakin erat khususnya yang berkaitan dengan pemberdayaan dan kebermanfaatan kepada masyarakat. Salah satunya adalah proyek pelebaran jalan di sekitar lokasi pesantren.

Proyek pelebaran jalan ini tidak lain adalah dalam rangka menyabut Haul Masyayikh dan Harlah ke-74 Pondok Pesantren Nurul Jadid yang kurang dari satu bulan dilaksanakan pada Ahad, 19 Februari 2023.

Pelaksana teknis proyek ini adalah Pekerjaan Umum (PU) yang dinahkodai oleh bapak Surono. Kendatipun demikian, sistem pekerjaan langusng ditangani dari pihak PJB dengan standard bahan yang juga ditentukan oleh PJB kecuali pekerja kasar diambil dari masyarakat sekitar.

Sejak Rabu 07 Desember 2022 pengerjaan dimulai yang diawali dengan rapat koordinasi beberapa hari sebelumnya tepat tanggal 04 Desember 2022 di Pondok Pesantren Nurul Jadid. Proyek ini pun ditargetkan selesai sebelum pelaksanaan haul masyayikh dan harlah ke-74.

Bahan pengecoran untuk pelebaran jalan ini terbuat dari daur ulang limbah PLTU Paiton. Komposisi bahannya meliputi Fly Ash 21,7%, Bottom Ash 40,8%, Semen 10%, Pasir 14,4% dan Krikil 13,1% yang ketika ditotal menjadi 100% campuran bahan untuk pengecoran jalan dimaksud.

Kepala bidang PU bapak Surono mengungkapkan bahwa banyak pelajaran yang diperoleh terkait pembangunan ramah lingkungan. Mulai dari Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), pemanfaatan limbah daur ulang sampai pemberdayaan masyarakat sekitar agar berdaya dan sejahtera.

Ini merupakan bukti hadirnya pesantren dapat membawa kebermanfaatan dan dampak positif tidak hanya bagi pesantren itu sendiri melainkan bagi pihak swasta dan lebih-lebih masyarakat luas dalam berbagai dimensinya.

 

 

(Humas Infokom)

Sambut Haul dan Harlah ke-74, PU Nurul Jadid Kebut Fasilitas MCK Ramah Lingkungan di Lokasi Parkir Utama

nuruljadid.net – Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada wali santri, alumni dan tamu pesantren menyambut Haul Masyayikh dan Harlah ke-74, bidang pekerjaan umum (PU) Pondok Pesantren Nurul Jadid kebut pembangunan fasilitas MCK di lapangan raya parkir utama.

Berdasarkan hasil wawancara tim Infokom Nurul Jadid kepada kabid PU bapak Surono bahwa pengerjaan fasilitas sarana prasana tersebut sudah dimulai sejak 30 November 2022 tahun lalu.

“Sebenarnya pengerjaan fasilitas MCK di lapangan parkir raya ini sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu tepatnya 30 November tahun 2022 dan target selesai sebelum harlah” terang Surono yang saat itu tengah bertugas di lapangan.

(Kondisi proyek pengerjaan fasilitas MCK di lapangan raya utama sebelah timur yang digunakan untuk lahan parkir)

Proyek pengerjaan ini menelan biaya ratusan juta sekitar setengah miliar atau lima ratus juta dari awal perencaan hingga pengerjaan dengan konsep dan desain ramah lingkungan karena lokasinya cukup padat bangunan yang lain.

Khusus pembuangan limbahnya, bidang PU mengimplementasikan konsep ramah lingkungan IPAL atau Instalasi Pengolahan Air Limbah. Konsep IPAL ini secara komunal dapat digunakan untuk pengelolaan limbah cair di pemukiman padat penduduk, kumuh, dan rawan isu sanitasi.

Melihat perencanaan pengembangan pesantren beberapa tahun bahkan hingga puluhan tahun ke depan, sistem IPAL ini mutlak harus menjadi pilihan untuk mengantisipasi isu limbah dan pencemaran lingkungan yang berkepanjangan. Sehingga aspek ramah lingkungan yang berkelanjutan (environmental sustainability) perlu menjadi opsi.

(Kondisi lokasi yang akan dilakukan perbaikan pavingisasi jalur pedestrian di sepanjang gazebo lapangan parkir umum)

Proyek pembangunan ini selain fasilitas MCK juga termasuk pavingisasi jalur ruang tunggu wali santri, gazebo dan perbaikan jalan tepi di sekitar gazebo. Desain bangunan yang diusung menyesuaikan dengan bangunan Musholla UNUJA dan estetikanya menggunakan pattern khas Nurul Jadid.

Kabid Pekerjaan Umum (PU) Surono berharap dengan adanya fasilitas ini dapat mengakomodir kebutuhan wali santri dan tamu yang berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid.

“Kami berharap dengan adanya fasilitas bangunan ini yang jelas dapat mengakomodir kebutuhan wali santri dan tamu, utamanya kebutuhan ibadahnya seperti untuk berwudhu dan terpenting adalah pelayanan terbaik untuk sarana ibadah” imbuhnya.

Tak kalah penting berbicara terkait pengadaan fasilitas layanan MCK ini yaitu harapan agar semua elemen baik pengurus, alumni, wali santri dan masyarakat umum yang menggunakan fasilitas tersebut ikut merawat dan paling tidak menjaga kebersihan serta keutuhan fasilitas yang ada.

 

 

(Humas Infokom)

 

Bazar Kuliner dan Asesoris Ramaikan Fesban Nasional ke-VI Nurul Jadid, Omzet PKL Meningkat

nuruljadid.net – Seiring dengan berjalannya perhelatan Festival Banjari Nasional ke-VI Pondok Pesantren Nurul Jadid, para pedagang kaki lima turut memeriahkan ajang perlombaan tersebut. Pasalnya, kegiatan yang digelar di lapangan raya timur Pesantren Nurul Jadid sejak Sabtu (28/01/2023) pagi itu telah ramai dipenuhi oleh pedagang beragam kuliner dan aksesoris.

Bazar kuliner dan aksesoris kali ini bersifat umum, dimana pedagang kaki lima (PKL) bisa menjajakan produknya kepada kalangan masyarakat yang hadir menonton penampilan peserta festival banjari yang dihelat di lapangan raya timur tersebut.

Para pedagang kaki lima itu memadati lingkungan festival banjari mulai awal pintu masuk hingga masuk area lapangan. Berbagai macam aneka makanan dan minuman disajikan sebagai pelengkap suasana keramaian dan agar bisa dinikmati oleh para pengunjung bahkan peserta usai tampil sembari mendengarkan lantunan sholawat merdu dengan khidmat.

Tidak hanya pedagang kuliner saja, sebagian pedagang kaki lima juga menyediakan dan menjual aksesoris seperti kopyah, tasbih, alat sholat dan beragam souvenir unik lainnya yang tentunya menyesuaikan dengan lingkungan masyarakat sekitar.

(Potret Bazar Kuliner dan Aksesoris di area Festival Banjari Nasional Pondok Pesantren Nurul Jadid)

Tepat pada siang hari ba’da duhur santri beramai-ramai menghadiri lokasi perlombaan festival banjari itu. Tidak lupa mereka mampir ke bazar kuliner dan aksesoris. Sebagian hanya sekedar melihat-lihat, dan tidak sedikit dari para santri yang memaksimalkan kesempatan tersebut untuk berbelanja.

Pada festival banjari yang digelar setiap tahunnya, baru tahun 2023 ini dibuka untuk umum setelah tiga tahun dilaksanakan terbatas di dalam lingkungan pesantren sebab pandemi covid-19. Penyelenggaraan Fesban Nurul Jadid ini benar-benar membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaki lima (PKL). Terbukti, omzet pedagang bertambah dan naik beberapa kali lipat.

Berkah tersebut salah satunya dirasakan pedagang minuman es teh manis yang mangkal di depan pintu masuk area festival banjari “Alhamdulillah omzet penjualan naik,” ujar seorang pedagang es teh manis, Sunaryo.

Harga es teh manis yang dijual Sunaryo pun relatif murah dan terjangkau bagi semua kalangan. Dari harga Rp 3.000 hingga Rp 5.000 rupiah per cup-nya. Sunaryo mengaku seringkali menjual es teh manis di berbagai event. Namun acara festival banjari ini benar-benar membawa berkah baginya dan bagi pedagang lainnya.

 

(Humas Infokom)