H-2 Haul dan Harlah ke-74, KH. Hefni Mahfudz Membuka Kegiatan Semaan Qur’an

nuruljadid.net – Menjelang puncak Haul dan Harlah ke-74, Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) adakan Semaan Al-Qur’an pada Jum’at (17/02/2023) malam yang bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Acara Pembukaan Semaan Qur’an tahun ini dihadiri oleh KH. Hefni Mahfudz selaku salah satu Dewan Pembina PPIQ dan seluruh santri putra pusat.

Semaan Al-Qur’an merupakan salah satu kegiatan yang menjadi rutinitas pra Haul dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tujuan kegiatan semaan ini ialah untuk mendoakan agar pelaksanaan acara Haul dan harlah berjalan berjalan lancar, mendoakan almarhumin, guru-guru, alumni, walisantri dan simpatisan baik yang masih hidup ataupun yang sudah wafat dengan barokah Khotmil Qur’an agar tetap diberikan kesehatan dan keselamatan dari berbagai musibah.

Sebelum Semaan Qur’an dimulai, KH Hefniy Mahfudz memberikan tausiyah kepada para santri terkait tujuan semaan Al-Qur’an. Selain itu beliau juga menjelaskan salah satu bentuk bersyukur kepada Allah dengan berterimakasih kepada orang tua dan para guru kita. tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar.

Dewan Pembina Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) KH. Hefni Mahfudz ketika memberikan tausiyah kepada para santri di Masjid Jami’ Nurul Jadid

“Karna kalau membaca Al-Qur’an dengan dan benar, kita mempunyai titel Al-Muhsin orang yang membaca Al-Quran yang benar dan mendapatkan pahala,” tutur Beliau.

Di akhir tausiahnya, beliau juga berpesan agar para santri harus tetap menjaga etika yang baik ketika pelaksanaan harlah nanti. Setelah selesai tausiyah, beliau membuka semaan dengan bertawassul kepada para Almarhumin.

Pelaksanaan semaan Qur’an ini diikuti oleh santri aktif dan Alumni PPIQ di berbagai tempat yang berbeda seperti Masjid Jami’ Nurul Jadid yang menjadi tempat utama. Tempat yang lain berada di Mushalla Timur, Mushalla Selatan, Mushalla Wilayah (K) dan lainnya.

Potret santri aktif PPIQ bersama Alumni disaat melaksanakan Semaan Qur’an dalam kegiatan Pra Haul dan Harlah Nurul Jadid ke-74 

Semaan ini dilakukan dengan dua cara. Santri PPIQ Tahsin menghatamkan Qur’an secara bin nadzar. Sedangkan santri PPIQ tahfid menghatamkan dengan cara bil Ghaib.

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *