Pos
Dialog Millenial Menghadapi 2045
nuruljadid.net – Forum Komunikasi Osis (FKO) Biro Pendidikan, Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan kegiatan Dialog Millenial dengan mengangkat tema “Millenial Menghadapi Indonesia Emas 2045 untuk Pembangunan Berkelanjutan” di Aula MA Nurul Jadid pada Selasa (01/09/2019).
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 900 santri putra dan putri PP. Nurul Jadid itu mengundang 3 narasumber seperti Wahyu Ilahi, Siswa SMP Nurul Jadid yang menjadi Duta Siswa Berprestasi Nasional 2019 dan Delegasi Indonesia untuk International Kid & Teen Festival. Kemudian, Shania Indira P, Finalis Parlemen Remaja DPR RI 2019 dan Duta Generasi Hijau Provinsi Jawa Timur 2019 dan Ahmad Fauzan, Duta Siswa Berprestasi Nasional 2019 dan Delegasi Indonesia untuk ASEAN Youth Forum.

Wahyu Ilahi (Baju Batik) saat menyampaikan materi dalam acara Dialog Millenial
Dalam Sambutan, Fathul Farhan Ketua FKO mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk membekali para santri PP. Nurul Jadid akan konsep dan praktik menghadapi Indonesia emas pada tahun 2045 menuju pembangunan berkelanjutan.
Ditempat yang sama, Mujiburrohman Bakri Pembina FKO mengungkapkan maksud diadakannya kegiatan tersebut untuk menumbuhkan jiwa santri sosial, inovatif, kreatif, produktif serta sadar akan pentingnya pendidikan menghadapi Indonesia emas 2045.
“Hal ini juga untuk mengapresiasi bakat dan minat santri dibidang sosial dan Pendidikan,” ungkapnya saat ditemui nuruljadid.net.
Penulis : Ahmad
Editor : Ponirin
Kegiatan Training Of Trainer, Tingkatkan Kualitas Kebahasaan
nuruljadid.net – Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Putri, bersama Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) mengadakan kegiatan Training Of Trainer (TOT). Dalam rangka meningkatkan kualitas kebahasaan, bertempat di Aula mini Universitas Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Rabu malam, (08/05/19).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh, Wakil Kepala Pesantren II Ny. Hanunah Nafi’iah, dan Wakil Biro Pendidikan Ny. Shofiyah Nur Chotim. Kemudian hadir juga Dewan suroh LPBA putri Ny. Ummi Haniah, dan Direktur LPBA K. Muhammad Al Fayyadl.
Dalam sambutanya, Direktur LPBA K. Muhammad Al Fayyadl, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas berbicara, dan menulis dalam berbahasa. “The purpose of this agenda is to improve your skill in writing as well speaking,” (Ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kita, baik secara tertulis maupun berbicara), tuturnya.
Untuk itu, keterampilan dalam menulis harus terus di tingkatkan lagi. Karena menulis harus terstruktur, berbeda dengan berbicara. “I hope it will give you something important, especially in training your writing skill. For speaking is spontaneous, while writing need to be reflected,” (saya harap ini akan memberi Anda sesuatu terutama, secara tertulis. Karena kalau berbicara bisa refleks, tetapi tulisan harus terstruktur), lanjut beliau.
Kegitan Training Of Trainer (TOT) akan berlangsung selama 3 hari berturut-turut. Dengan rangkaiaan kegiatan meliputi, Understanding Speaking (memahami berbicara), Grammar Analysis (analisis tata bahasa), and Practice (praktek).
Penulis : Jamilatunnisa’ (SJ)
Editor : Rizky H.T.
Teguhkan Jati Diri Santri dengan OSKAR
nuruljadid.net – Pasca melaksanakan shalat Isya’ berjamaah di Masijd Jami’ Nurul Jadid, sebagian santri putra Pondok Pesantren Nurul Jadid berduyun – duyun menuju Gedung Aula MA Nurul Jadid tetap dengan baju putih dan sarung yang mereka pakai.
Beranjaknya mereka ke gedung yang bertingkat tiga itu, tidak lain ialah untuk mengikuti kegiatan Orientasi Kelas Akhir (OSKAR) yang diadakan oleh Biro Pendidikan, Pondok Pesantren Nurul Jadidi.
KH. Mahfudz Faqih, Kepala Biro Pendidikan. Kegiatan OSKAR bertujuan untuk meneguhkan jati diri sebagai santri terutama terkait dengan nilai – nilai pesantren yang tertuang dalam trilogi dan panca kesadaran santri PP. Nurul Jadid.
Kegiatan yang diadakan setiap tahunnya ini, pada pembukaannya. Senin (08/04/2019) menghadirkan Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini. “Mohon dicerna dengan baik apa saja yang akan disampaikan pengasuh nanti, sehingga kita bisa mengambil hikmat untuk menapaki kehidupan yang akan datang,”harap beliau.
Perlu diketahui, kegiatan OSKAR hanya teruntuk para siswa kelas akhir Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) maupun Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) baik yang berdomisili di PP. Nurul Jadid maupun yang tidak. Pada tahun ini OSKAR dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 09/04/2019 – 11/04/2019.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, kepala sekolah tiap – tiap lembaga yang ada dibawah naungan PP. Nurul Jadid beserta beberapa perwakilan para guru.
Penulis : Ahmad
Editor : Ponirin
Sembari Lantik Ketua FKO, Biro Pendidikan Turut Gelar Talk Show
nuruljadid.net – Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid melantik ketua FKO putra dan putri periode 2019 – 2020 pada Jum’at (22/02/2019) sekaligus menggelar acara Talk Show dengan tema “Mengatasi galau dengan Cinta Untuk Meraih Cita – Cita” di Aula MA Nurul Jadid.
Talkshow ini mengundang 2 narasumber yakni, Lucky Ramadhan, Peraih beasiswa kongres mahasiswa dibidang Medis tahun 2016 di Belanda, dan Wirdatun Nafisah, Peraih Medali Perunggu dalam ajang International Youth Invention Award 2017.
“Lucky Ramadhan ini merupakan alumni MTs dan SMA Nurul Jadid dan Wirdatun Nafisah, alumni MA Nurul Jadid, kami memang sengaja mengundang pemateri dari alumni pesantren karena dengan ini kami ingin membuktikan kalau alumni pesantren itu mempunyai kesempatan yang sama dalam untuk meraih prestasi diluar negeri (baca; internasional),” tegas Mujiburrohman, Pembina FKO dalam sambutan sebelum talk show berlangsung.
Ia menambahkan, tujuan dari diselenggarakannya talk show tersebut ialah untuk mengatasi kegalaun para santri khususnya anggota FKO. “jadi kami menghadirkan talk show ini juga sebagai penyulut semangat pengabdian santri kepada pesantren nurul jadid,”Imbuhnya.
Dalam sesi Pelantikan, Ketua FKO putra dan putri beserta devisi – devisinya yang dikukuhkan oleh Adi Azhari, pengurus senior FKO. Adapun ketua dan wakil ketua FKO putra ialah Fathul Irfan Arridho dan Muhammad Firly. Adapun ketua FKO putri ialah Dyna Tauhidah.
Penulis : Ahmad
Editor : Ponirin
Membaca Mengenal Dunia, Menulis Untuk Dikenal dunia
nuruljadid.net- Sebagai motivasi dan peningkatan semangat generasi muda, khususnya para santri, Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, mengadakan kegiatan Bedah Buku dan seminar Nasional. Kegiatan yang bertema “Membaca Mengenal Dunia, Menulis Untuk dikenal Dunia” akan ber tersebut diselenggarakan di Aula Universitas Nurul Jadid, selasa (11/12/2018).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh penulis buku berjudul Ubah Lelah Jadi Lilah, Dwi Suwiknyo. Hadir pula Kepala Biro Pendidikan Dr. H. Moh. Mahfudz Faqih, M. Si, jajaran dewan guru, dan Santri PP. Nurul Jadid.
Sebelum menyampaikan materi bedah buku, terlebih dahulu Dwi Suwiknyo memberi motivasi dari pengalaman beliau penulisan buku yang diberi judul ubah lelah jadi lilah. Sebelum itu ia juga telah menerbitkan buku pertamanya dengan judul How to Manage My Money pada tahun 2006.
Suwiknyo menuturkan perkembangan zaman yang ditandai dengan pesatnya pertumbuhan teknologi, sikap generasi muda bangsa harus senantiasa terukur. Karena bagi Suwiknyo, teknologi hanyalah pelengkap.
“Jangan pernah takut sama teknologi karena dia (Teknologi) itu hanyalah pelengkap, jangan pernah memusuhi teknologi. Jadi jangan takut,” Imbuh Penyaji.
Semua orang bisa menjadi penulis walau bukan dari bidangnya. Hanya dengan modal semangat dan berani berkarya.
“Kreativitas menjadi rutinitas yang menghasilkan karya, ilmu yang bermanfaat bagi orang lain akan menjadikan penambahan Gaiden kreativas,” Kata Dwi Suwiknyo.
Penulis : Nuris
Editor : Febri Delfitri F
Biro Pendidikan Selenggarakan Seminar Nasional
nuruljadid.net – Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid menyelenggarakan seminar nasional dengan tema “Membaca Mengenal Dunia, Menulis Dikenal Dunia”. Acara tersebut dilaksanakan di Auditorium Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Selasa (11/12/2018).
Selain seminar, acara dimaksud juga diramaikan dengan bedah buku “Ubah Lelah Jadi Lillah” dan Teacher Awards 2018 Nurul Jadid dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (22/12) 2018.
Pangelaran ini dihadiri langsung oleh Dwi Suwiknyo sebagai narasumber sekaligus penyaji bedah buku. Turut hadir pula KH. Moh. Mahfudz Faqih, M.Si serta segenap dewan guru dan peserta didik yang berada di bawah naungan Yayasan Nurul Jadid.
Menurut Ketua Panitia, Ridwan, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk mengetahui aspirasi guru-guru di PP. Nurul Jadid. “Penting mengetahui aspirasi guru di lingkungan Nurul jadid sehingga dapat memberi inspirasi baru kepada siswa di satuan pendidikan masing-masing,” ungkapnya dalam sambutan.
selain itu, kepala biro pendidikan juga menyampaikan tujuan kegiatan seminar dengan tema “candu Literasi adalah tema yang tepat karena cantu itu berarti ketergantungan” dilanjut dengan harapan kepala “guru di PP. Nurul Jadid ini khususnya dan santri pada umumnya memiliki ketergantungan dalam bidang menulis dan membaca, karena benar dasar tema “Membaca mengenal dunia dan menulis dikenal dunia.”dauh Beliau
“jika ingin bermanfaat dan menyampaikan pesan ke khalayak luas, menulislah” tambah kepala biro pendidikan
Setelah seremonial selesai, acara dilanjutkan dengan pemilihan guru berprestasi. Gelaran diadakan untuk memberikan reward atas inovasi pemebelajaran yang telah dilakukan di Lembaga Pendidikan PP. Nurul Jadid.
Selepas itu, seminar dan bedah buku dimulai. Dwi Suwiknyo memberikan motivasi dan tips dalam bidang penulisan sampai proses penerbitan. “Semua orang yang ingin menggapai impiannya, maka tidak akan pernah berhenti dalam prosesnya,” ujarnya pada pada peserta seminar dan bedah buku.
Sebelum kegiatan tersebut ditutup, dilanjutkan dengan sesi atanya jawab. Lalu ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh bapak Surono waka kurikulum SMP Nurul Jadid.
Penulis : Sony Hakim
Editor : Rahmat Hidayat
Santri PP Nurul Jadid Gelar Upacara Hardiknas
nuruljadid.net- Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid, gelar upacara dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), yang dilaksanakan Rabu,(2/5/2018), di Lapangan Utama Putra (ayaman), yang di hadiri oleh Kepala Sekolah dari masing-masing lembaga dan seluruh Siswa Putra/ri Serta dewan Guru, Karyawan sivitas Akademik Nurul Jadid.
Tepat Pada Jam 07.00 WIB, Pengkondisian Pesarta Kontingen dari Masing-masing Lembaga Sekolah dan Madrasyah, Menjadi Awal di Laksanakan Kegiatan pada hari ini, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Nurul Jadid dan Ya Lal Wathon oleh Tim Paduan Suara Pondok Pesantren Nurul Jadid.
Seusainya menyanyikan lagu Mars , Tim PASKIBRAKA Nurul Jadid Pengibaran Bendera Merak Putih dengan di iringi lagu kebangsaan (Indonesia Raya) menambah kesakralan kegiatan pada hari ini, seusai bendera berkibar, dilanjut dengan sambutan Pemimpin Upacara Dr. KH. Mohammad Mahfudz faqih, M. Si . tak lain ialah Kepala Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid.
Pada Kegiatan ini, Kepala Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid, Menyampaikan dalam memperingati hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, dengan tema “Menguatkan Pendidikan Memajukan Kebudayaan” , Sesuai dengan tema renungan sebagai hubungan erat antara Pendidikan dan Kebudayaan, sebagaimana tercermin dalam ajaran pemikiran dan praktek Pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hajar Dewan Tara.
“Kegiatan ini juga dapat kita jadikan sebagai Muhassabah sebagaimana Usaha yang telah kita lakukan dengan penuh kerja keras,” Tambah Kepala Biro Pendidikan.
Seusai sambutan Kepala Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid , ditutup dengan pembacaan Doa serta dan para pemenang Lomba Santri Berprestasi. (N9/Red)
KH. Najiburrahman Wahid; Muhasabah Diri, Bekal Masa Depan
nuruljadid.net – Upaya untuk menjadi santri yang berakhlakul karimah serta siap untuk menghadapi tantangan masa depan, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid menghelat Pembukaan Orientasi Siswa Kelas Akhir (OSKAR) yang bertempat di Aula MA Nurul Jadid, Kamis, (05/4/2018).
Kegiatan tersebut bertujuan sebagai bekal awal bagi peserta didik kelas akhir tingkat SLTA untuk menghadapi masa depan mereka masing-masing. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Pesantren, KH. Najiburrrahman Wahid. M.Ag, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfud Faqih beserta seluruh kepala sekolah dimasing-masing lembaga formal (SLTP dan SLTA) di PP. Nurul Jadid.
KH. Najiburrahman Wahid, dalam sambutannya menyampaikan, bermuhasabah diri untuk mencapai tujuan mondok yakni Niat Mengaji dan Membina Aklakul Karimah.
“Hendaknya santri sebelum lulus dari pesantren untuk selalu Bermuhasabah diri dengan mendekatkan diri kepada Allah dan sesama untuk mencapai tujuan pesantren, Niat mondok untuk mengaji dan Membina Akhlakuk Karimah,” dawuh beliau.
Beliau juga menyampaikan agar peserta didik kelas akhir mampu mempertimbangkan segala sesuatu yang akan dituju. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan aspek positif dan negatif jika melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi didalam ataupun diluar pesantren.
Diakhir sambutan, beliau berharap agar semua peserta didik kelas akhir mampu menjaga nama baik pesantren, lebih-lebih mengharumkan namanya. Lanjut, Beliau membaca Basmalah sebagai bentuk simbolis dibukanya kegiatan ini.(red)
OSKAR 2018, Bekal Masa Depan Demi Pribadi yang Mapan
nuruljadid.net- Tetap ditempat yang sama, Kepala Biro Pendidikan, KH. Mahfudz Faqih turut memeriahkan kegiatan Pembukaan Orientasi Kelas Akhir (OSKAR) yang diikuti oleh peserta didik kelas akhir tingkat SLTA dari tiga sekolah yakni, SMK Nurul Jadid, SMA Nurul Jadid dan MA Nurul Jadid dengan sambutan.
Beliau mengawali sambutannya dengan mengucapkan selamat kepada para siswa – siswa SMK Nurul Jadid yang telah berhasil menuntuskan semua ujian dan mendoakan para siswa – siswi SMA Nurul Jadid dan MA Nurul Jadid yang nantinya akan menghadapi UNBK.
“Saya doakan semoga adik – adik siswa – siswi MA Nurul Jadid dan SMA Nurul Jadid yang insya allah hari senin akan melaksanakan ujian nasional yang merupakan perjuangan akhir mereka selama tiga tahun mudah – mudahan diberi kemudahan oleh Allah dan juga diberi kelancaran yang pada akhirnya diberi kelulusan,” harap beliau, Kamis, (05/4/2018) di Aula MA Nurul Jadid.
“diadakannya oskar ini diantaranya adalah meneguhkan kembali komitmen kita sebagai santri dimana selama kita mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid ini kita sudah diajarkan dan dibiasakan dengan perilaku – perilaku terpuji dengan kebiasan – kebiasaan yang baik selama 24 jam penuh di pondok ini. Hal-hal tersebut diharapkan bisa mendidik dan menjadikan kalian menjadi pribadi yang baik,” dawuh Kepala Biro Pendidikan
Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang jati diri seorang santri, “identitas seorang santri itu bukan hanya dipesantren, tapi tetap melekat sampai akhir hayatpun tetap santri. Oleh karena itu nilai – nilai dasar yang ditanamkan oleh pesantren melalui trilogi santri dan panca kesadaran santri itu agar dipegang teguh karena itu karakter dasar seorang santri khususnya santri PP. Nurul Jadid,” imbuh beliau.
Akhir sambutan, Kepala Biro Pendidikan menyampaikan harapannya didepan 1.200 peserta OSKAR.
“harapan kita mudah – mudahan acara ini mendapat ridho Allah SWT, sehingga apa yang kita terima dari kegiatan ini nantinya akan menjadi tambahan ilmu yang barokah bagi kita,” terang beliau.(red)
OSKAR Meneguhkan Komitmen Santri
Nuruljadid.net – Sekitar 3200 Santri memenuhi aula Pondok Pesantren Nurul Jadid malam ini (5/4/2018). Mereka meneguhkan diri sebagai santri Dimanapun dan kapan pun, jiwa santri harus melekat, pada kegiatan kali ini dihadiri langsung oleh kepala Biro Pendidikan KH. Mahfudz Faqih, beserta Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman.
“Santri itu tidak hanya di pesantren, akan tetapi harus dipegang teguh sampai kapanpun”, dawuh Kepala Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid Paiton Probolinggo, Dr. KH. Mahfudz Faqih pada acara pembukaan Orientasi Santri Kelas Akhir (OSKAR) tahun 2018.
Semua santri kelas akhir seluruh lembaga pendidikan tingkat SLTP dan SLTA Nurul Jadid mengikuti kegiatan rutin setiap tahun tersebut. Hadir dalam acara itu sekretaris pesantren, seluruh Kepala Sekolah dan Madrasah serta para pengurus pesantren Nurul Jadid.
Tujuan OSKAR ialah untuk meneguhkan kembali komitmen sebagai santri. “Selama beberapa tahun ini kita dibiasakan berprilaku baik, diharapkan agar prilaku baik ini menjadikan kita sebagai manusia yang berkepribadian baik.” tutur Kyai Mahfudz.
Kyai Mahfudz juga memberikan ucapan selamat kepada seluruh peserta OSKAR dan berharap agar seluruh siswa kelas akhir diberi kelancaran dan kelulusan dalam Ujian Akhir.
Para santri berikrar kembali menirukan pembacaan ikrar Sekretaris Pesantren oleh Ustadz Faizin Syamweil. Hal itu sebagai bentuk komitmen menjaga nilai kesantrian saat sudah di luar nanti.
Penulis :Bachtiar Rizqy HM, SJ
Editor : Muhammad Nuris
Tingkatkan Kinerja Wali Asuh, Biro Pendidikan PP Nurul Jadid Adakan Pelatihan Wali Asuh
Nuruljadid.net – Demi meningkatkan karakter dan kinerja wali asuh. Setiap tahun Biro Pendidikan melalui Devisi Bimbingan Konseling Pengurus Pusat Putri Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) mengadakan pelatihan Wali Asuh.
Kemarin (04/04/2018), pelatihan Wali Asuh diadakan di wilayah Az-zainiyah, bertempat di Aula MTs Nurul Jadid putera. Kegiatan pelatihan wali asuh berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 04 sampai 06 April 2018 mendatang, mulai pukul 09.00 wib – 16.00 wib.
Peserta pelatihan Wali Asuh berasal dari setiap daerah yang terdiri dari kepala daerah, Bimbingan Konseling daerah, dan seluruh Wali Asuh daerah. Peserta yang mengikuti pelatihan Wali Asuh berjumlah 150 orang. Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk membentuk karakter dan kinerja yang baik dari wali asuh.
Pelatihan tersebut, memiliki susunan acara yang padat dan runtut. Peserta pelatihan wali asuh wajib mengikuti semua runtututan acara sejak awal hingga akhir. Sebelumnya, dalam pelatihan ini telah disepakati adanya aturan dalam pelatihan wali asuh untuk mendisiplinkan acara tersebut.
Aturan yang digunakan jika para peserta ramai, penyaji akan mengangkat tangan dan tersenyum, peserta juga mengikutinya dan tersenyum. Ketika ada salah satu peserta masih ada yang tidak mengangkat tangannya, maka penyaji akan tetap mengangkat tangannya sampai semuanya diam. (Milatun Fadliyani_SJ)