Pengurus MTs Nurul Jadid Laksanakan Doa Bersama

nuruljadid.net – Syukur adalah bentuk rasa terimakasih kepada Allah SWT. Dan syukur itu wajib dipanjatkan baik dalam kondisi apapun. Karena dengan bersyukur Allah akan menambah nikmatNya. Begitulah suasana yang terjadi di Aula balai pertemuan (Mahrom) Wilayah Az Zainiyah, Ahad pagi (28/06).

Pasalnya, pengurus pesantren bagian Pekerjaan Umum (PU) beserta Kepala Mts Nurul Jadid melakukan doa bersama berkait rencana pembangunan Gedung Mts Nurul Jadid.

Gedung Mts Nurul Jadid yang akan dibangun sebanyak 3 lantai ini diharapkan mampu untuk memenuhi kebutuhan para siswa Mts Nurul Jadid.

Acara doa bersama tersebut dilaksanakan pada pukul 10.00 WIB. Tampak hadir KH. Makki Maimun Wafi, Ustad Saifur Rizal Sekretaris biro umum, Ustadz Surono sahri Kepala Bidang Pekerjaan Umum, UstadzFauzan al-faroby Kepala Bidang Tata Ruang dan Cipta Karya, Ustadz Masduki Syahid Kepala MTs Nurul Jadid, Ustadz Khoirus Sholeh Waka Sarpra MTs Nurul Jadid dan segenap pengurus pesantren lainnya.

Rangkaian acara kegiatan tasyakkuran ini adalah pembacaan surat yasin dan tahlil ditutup dengan do’a.

Pewarta : Nuris

Editor : Ponirin Mika

Gugas Pesantren Nurul Jadid Sumbang Alat Kesehatan Covid-19 ke Tiga Masjid

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid sumbang Sprayer, Disinfektan, Thermo Gun untuk Masjid Baitis Salam, Masjid al-Barokah, Masjid Grinting Desa Karanganyar Paiton, Probolinggo, Jum’at pagi (26/06).

Penyerahan sumbangan oleh Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Pondok Pesantren Nurul Jadid Ustadz Ahmad Kholid Fauzi kepada 3 Takmir Masjid tersebut.J Untuk Masjid Baitis Salam diterima Ustadz Foni Yusanda.

Kholid  menyampaikan, ada 3 masjid yang kita beri sumbangan bahan tersebut diantaranya; Masjid Baitis Salam, Masjid Al-Barokah Timur Sungai, Masjid Grinting.

Masih kata Ustadz Kholid, sumbangan ini sebagai bentuk kepedulian pesantren terhadap masyarakat agar masyarakat terus melaksanakan protokol kesehatan covid-19.

Disamping itu, pesantren mempunyai tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Dan inilah salah satu fungsi pesantren sebagai pelayan masyarakat,” Tegas Ustadz Kholid.

Kita ingin bersinergi dengan para takmir masjid setempat agar terus melaksanakan protokol kesehatan covid-19 supaya terbebas dari virus yang sangat membahayakan tersebut,” Imbuhnya.

Pewarta : PM

Kepala Puskesmas Paiton Serahkan Bantuan 225 Rapid Test

nuruljadid.net- Kepala Puskesmas Paiton dr. Nina Kartika, M. M.Kes menyerahkan bantuan rapid test sebanyak 225 kepada Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Kamis (25/06) di ruang rapid test bertempat di Gedung Universitas Nurul Jadid (UNUJA).

Pada saat penyerahan bantuan rapid test, kepala Puskesmas Paiton diterima Direktur Klinik Az-zainiyah Nyai Hj. Khodijatul Qodriyah.

Dengan adanya bantuan 225 rapid test tersebut dr Nina berharap Pesantren Nurul Jadid terus menjadi pesantren tangguh dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19.

“Bantuan rapid test ini sebagai support terhadap pesantren tangguh, yg sedang disiplin berjuang menerapkan protokol kesehatan pada pengembalian santri,” Kata dr. Nina.

Pesantren hari ini (25/06) telah mengembalikan wali asuh ke pesantren setelah pada rabu (10/06) yang lalu mengembalikan pengurus wilayah dan daerah.

“Ini pengembalian gelombang ke II setelah gelombang I pada rabu (10/06). Insya Allah wali asuh putri yang kembali hari ini sekitar 600 orang. Kita berharap protokol kesehatan covid-19 tetap dilaksanakan dengan baik seperti pada tahap I saat kedatangan pengurus,” Kata Ustadz Fathollatif Kepala Bidang Penataan Wilayah Biro Kepesantrenan Nurul Jadid.

 

Pewarta: PM

Petugas Semprot Disinfektan di Komplek Kedatangan Wali Asuh

nuruljadid.net- Hari ini wali asuh putri yang akan  kembali ke Pondok Pesantren Nurul Jadid berjumlah 600 orang. Kedatangan wali asuh saat ini merupakan lanjutan pada tahap ke II pengembalian yang dilakukan oleh pesantren. Hal ini dituturkan Ustadz Fathollatif Kepala Bidang Penataan Wilayah Biro Kepesantrenan Nurul Jadid, Kamis pagi (25/06).

Tentu protokol kesehatan covid-19 terus dilaksanakan untuk menghindari dari tersebarnya covid-19.

Pasalnya, wali asuh yang datang saat ini berasal dari beberapa daerah. Tentu, peningkatan kewaspadaan dalam mencegah corona virus terus dimaksimalkan. Kata Ustadzah Lina Surtiana.

Tampak petugas menyemprot disinfektan barang bawaan wali asuh di area kedatangan santri dengan memakai baju Alat Pelindung Diri (APD).

M. Saleh petugas semprot disinfektan menyampaikan, penyemprotan ini salah satu protokol yang harus dilakukan. Ini sebagai antisipasi dari covid-19.

Saleh menambahkan, semprot disinfektan bisa menghilangkan virus-virus yang menempel pada barang bawaan.

 

Pewarta : PM

Penerimaan Santri Baru Diundur

nuruljadid.net- Sejatinya penerimaan santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo dilaksanakan 20-28 Juni 2020. Berhubung dengan adanya pandemi covid-19 saat ini resmi diundur. Dan juga karena menyesuaikan dengan kembalian santri lama. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru (PSB) Ustadz Surono Sahri saat dikonfimasi melalui telepon selulernya, Rabu (24/06).

Ustadz Surono melanjutkan, kami panitia penerimaan santri baru menyesuaikan dengan kembalian santri lama ke pesantren. Sebab, pesantren mengembalikan santri lama secara bertahap mulai 10 Juni – 17 Agustus 2020. Panitia baru menerima santri baru 3 hari setelahnya. Tepatnya pada 20-26 Agustus 2020.

Diundurnya penerimaan santri baru merupakan salah satu upaya panitia agar bisa lebih mempersiapkan segala kebutuhan penerimaan,” Tambahnya.

Masih kata Kepala Bidang Pekerjaan Umum (PU)  ini, kami (panitia) mengharuskan pada setiap calon santri baru yang mau mendaftarkan diri menjadi santri di Pesantren Nurul Jadid agar mengikuti protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pesantren.

Jadwal penerimaan santri baru setelah diundur telah kami sebar melalui media sosial yang ada,” Kata Ustadz Surono diakhir pernyataanya.

 

Pewarta : PM

Tes Skill Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Dalam Membina SantriTes Skill Pengurus Pondok Pesantren Nurul Jadid Dalam Membina Santri

Tingkatkan Semangat Pengabdian Melalui Gerbat dan Dialog

nuruljadid.net- Kembalinya pengurus lebih awal daripada santri ke Pondok Pesantren Nurul Jadid merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman antara yang lebih senior kepada junior dalam meningkatkan pengabdian di pesantren. Disamping itu, pesantren memberikan kegiatan penambahan wawasan melalui pengajian kitab yang diampu KH. Moh. Zuhri Zaini pada sore hari. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Fatholatif Kepala Bidang Penataan Wilayah.

Senada dengan ustadz Fathol, Kepala Bidang Tarbiyah Watta’lim Ustadz Misbahul Munir saat dikonfirmasi nuruljadid.net (22/06) mengatakan, pengurus yang telah kembali ke pesantren pada tahap awal pengembalian telah mengikuti beberapa kegiatan diantaranya; pengajian kitab, istighasah, senam pagi dan dialog seputar tugas kepengurusan. Kegiatan dilaksanakan siang dan malam hari.

“Kami di biro kepesantrenan melaksanakan istighasah dan pengarahan sesekali diselingi dialog. Kegiatan ini di pimpin langsung oleh K. Moh. Imdad Rabbani dan KH. Fahmi AHZ,” Kata Ustadz Misbah.

Melalui kegiatan tersebut, kami berharap semangat pengabdian pengurus dalam melaksanakan tugas semakin meningkat. Tentu melalui gerakan batin ini pada akhirnya muncul keikhlasan diri untuk mengabdikan waktunya pada pesantren,” Sambungnya.

Masih kata Ustadz Misbah, kegiatan pengajian pengasuh dilaksanakan pada sore hari bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. sedangkan gerbat pada malam hari bertempat di Masjid jami’ pula. dan olah raga pengurus berupa senam bertempat di halaman Universitas Nurul Jadid (UNUJA).

 

 

Pewarta : PM

 

Rapat Perdana Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pesantren

nuruljadid.net- Rencana Induk Pengembangan (RIP) Pesantren sebuah keniscayaan dilakukan oleh sebuah institusi termasuk institusi pesantren. Mengingat tantangan eksternal dan internal pada sebuah institusi seiring waktu semakin berkembang.

Menyambut realita ini, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo tengah mempersiapkan diri dengan merancang rencana induk pengembangan yang disingkat dengan RIP.

Ustadz H. Faizin syamwil sebagai pimpinan rapat memberikan hantaran terkait dengan pentingnya pembuatan Rencana Induk Pengembangan (RIP) oleh Pesantren Nurul Jadid. Hal ini sebagai tindak lanjut dari perintah kepala pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Kali pertama TIM RIP yang ditunjuk pesantren melaksanakan rapat untuk merumuskan rancangan rip yang akan dibuat bertempat di ruang rapat Unuja, Ahad siang (21/06).

Hadir pada rapat seluruh tim yang dibentuk diantaranya, (CD) H. Faizin Syamwil, Dr. KH. Mahfudz Faqih, Dr. KH. Hefny Rozaq, Dr. Ahmad Sahidah, Dr. Tirmidzi, (CD) Syamsuri Hasan, Dr. Ali wafa, Dr.  Ainul Yakin, (CD) Ahmad Fawaidz, (CD) Rojabi Azharghani, H. Thohiruddin, M. Pd, Ponirin Mika, M. Pd, Haris Firdaus, S. Com.

 

Pewarta : PM

Gugas Covid-19 Adakan Rapat Persiapan Kedatangan Wali Asuh

nuruljadid.net- Dalam rangka menyambut kedatangan santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, Gugus tugas covid-19 gelar rapat persiapan, Ahad pagi (21/06) di Aula Mini Universitas Nurul Jadid.

Rapat ini bermaksud sebagai upaya persiapan lebih maksimal dalam menyambut kedatangan pengurus yang berperan sebagai wali asuh dan santri sejak 26 Juni -17 Agustus 2020. Hali ini diungkapkan oleh Ketua Gugus Tugas Ustadz Kholid Fauzi.

“Iya (rapat) ini untuk mempersiapkan segala kebutuhan sarana prasarana kedatangan wali asuh dan santri yang akan datang kembali ke pesantren,” Kata Ustadz Kholid.

Senada dengan ketua gugus, Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil menyampaikan harapannya agar persiapan lebih ditingkatkan melihat evaluasi kedatangan pengurus tahap I.

“Kita berharap segala bagian untuk mempersiapkan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Agar penanganan kedatangan santri sesuai dengan standar kesehatan covid-19,” Tegas Ustadz Faizin

Rapat persiapan kali ini dihadiri pengurus wilayah putra dan putri, kepanitian gugus tugas covid-19 Pondok Pesantren Nurul Jadid.

 

Pewarta : PM

Senam Pagi Bersama oleh Badan Koordinasi Olahraga dan Seni Santri (BKOSS)

Pengurus Sehat dengan Berolah Raga

nuruljadid.net- Di tengah situasi pandemi covid-19. Bidang Olah raga dan Seni Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo memberikan kegiatan senam pagi pada seluruh pengurus wilayah.

Kegiatan senam pagi dilaksanakan saban hari selama satu jam. Dengan materi senam yang ringan-ringan. Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Olah raga dan Seni santri (BKOSNJ) KH. Makki Maimun Wafi.

” Senam pagi ini merupakan kegiatan pesantren untuk menjaga kebugaran fisik para pengurus. Dan kegiatan ini dilaksanakan setiap hari,” Ucapnya.

Adanya kegiatan senam pagi untuk pengurus wilayah mendapatkan respon positif.

“Alhamdulillah, saya sangat senang sekali dengan adanya senam seperti ini. Ada porsi olah raga yang diberikan pesantren untuk tetap bisa menjaga kesehatan ditengah situasi covid-19 saat ini,” Kata Ishomul Irfan Sekretaris Wilayah Sunan Gunung Jati (A)

Kegiatan senam pagi bertempat di halaman kampus UNUJA. Di pandu secara bergantian antar peserta senam.

 

Pewarta : PM

Biro Pendidikan Desain Pembelajaran dan PAT Daring di Tengah Pandemi Covid-19

nuruljadid.net- Sebagaimana Surat Edaran Pengasuh dan Kepala Pesantren No. NJ-B/0250/A.III/06.2020 tentang Jadwal Kembali Santri dan Kegiatan Santri Pasca Libur Ramadhan tanggal 06 Juni 2020. Maka, Biro Pendidikan beserta Pimpinan Satuan Pendidikan menggelar Rapat perihal mempersiapkan kegiatan Pembelajaran Daring (Online Learning) Tahap II pasca Liburan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H mulai tanggal 06 – 25 Juni 2020. Hal ini guna memberikan asupan materi dan kegiatan edukatif yang positif untuk santri yang sedang berada di rumah sambil menunggu jadwal kembali ke Pesantren yang dilakukan bertahap.

Pembelajaran Era COVID-19 ini memiliki beberapa desain yaitu pembelajaran daring (online learning) untuk santri yang tidak bisa kembali ke pesantren dan peserta didik yang tidak mondok (nyolok) sedangkan pembelajaran jarak jauh (distance learning) dikhususkan bagi santri yang sudah kembali ke Pesantren dengan belajar mandiri menggunakan modul dan media pembelajaran yang disusun oleh guru dan didampingi Wali Asuh di Asrama sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Pelaksanaan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai ujian kenaikan kelas wajib diikuti oleh semua peserta didik tanpa terkecuali. Teknis pelaksanaan PAT akan dilakukan secara daring (online) melalui website sekolah atau madrasah masing-masing mulai tanggal 27 Juni – 09 Juli 2020 yang disusul dengan kedatangan santri mulai tanggal 10 Juli – 17 Agustus 2020 secara bertahap sesuai asal daerah dan jumlah santri.

Sehubungan dengan hal diatas, maka kami mohon Bapak/Ibu/Wali Santri untuk mendampingi serta memastikan putra-putrinya mengikuti proses pembelajaran daring dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) dari rumah masing-masing. Untuk santri pengurus yang kembali lebih awal ke Pesantren dikarenakan amanah pondok akan difasilitasi oleh pihak Pesantren untuk pembelajaran daring dan PAT nya di Lab. Komputer masing-masing sekolah/madrasah.

 Berikut adalah tautan untuk akses materi pembelajaran daring Tahap II Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Jika terdapat hal yang kurang jelas bisa ditanyakan langsung ke nomor kontak lembaga masing-masing yang tertera di webiste sekolah atau madrasah.

 

SMANJLink URL: http://smanj.sch.id/Smanj/selengkapnya/tugas-home-learning

MANJLink URL :http://manuruljadid.sch.id/main/index.php/pengumuman/431-materi-dan-tugas-home-learning-pasca-idul-fitri-1441-h

SMKNJLink URL : https://smknj.sch.id/smknuruljadid/lengkap/pengumuman-home-learning-tahap-2

SMPNJLink URL : http://smpnj.sch.id/Berita/detail/home-learning-pasca-idul-fitri-dan-pat-online

MTSNJLink URL : http://mtsnj.sch.id dan hubungi nomer WhatsApp Wali Kelas masing-masing

 

 

Pewarta : Mujiburrahman

Editor  : Ponirin Mika

INFO TERBARU PENERIMAAN SANTRI BARU 2020

Informasi terbaru penerimaan santri baru (PSB) Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.

Cerita Seorang Gugas Covid-19, Saat Liburan Pesantren Tidak Pulang Kampung

nuruljadid.net- Menjalani rutinitas sebagai tim Gugus Tugas Pondok Pesantren Nurul Jadid, Saudara Isa tidak memutuskan pulang kampung saat liburan panjang Pesantren.

Padatnya kerja tim gugas pesantren untuk mencegah menyebarnya covid-19 di Pesantren dan lingkungan sekitar Pesantren menjadi alasan saudara Isa menghabiskan waktu libur di pesantren sebagai media pengabdiannya sebelum berhenti mondok.

Saat nuruljadid.net mewawancarai saudara Isa di Kantor Gugas Covid-19 PPNJ, Selasa siang (16/06). Isa mengatakan, saya memutuskan untuk tidak pulang kampung dan mau bertahan disini (pesantren) ingin membantu Pesantren dalam menangani tidak tersebarnya covid-19.

Saya sudah menelpon mama dan ayah bahwa saya tidak pulang liburan panjang kali ini. Ada kesan yang paling menarik bisa saya ambil setelah saya masuk tim Gugas Pesantren yaitu; saya bisa dekat dengan keluarga besar Pesantren Nurul Jadid dan bisa menjadi pejuang kemanusiaan,” Kata Isa.

Siswa kelas akhir SMA Nurul Jadid ini melanjutkan, saya banyak diajari untuk menjadi seorang pengabdi tanpa batas oleh Direktur Klinik Az-zainiyah Nyai.Hj Khodijatul Qodriyah.

Beliau selalu memberikan arahan dan motivasi tinggi pada saya sehingga saya merasa nyaman menjadi bagian dari tim Gugas Pesantren.

Ada pengalaman yang sangat berharga saya dapatkan pada saat memberikan pelayanan bagi masyarakat sekitar Pesantren. Melihat pelayanan kami yang optimal terkait protokol kesehatan covid-19, masyarakat merasa bahagia dan gembira.

Sebagian masyarakat memberi kue ke kami,” Imbuh Isa dengan terkekeh

Sebelum saya keluar dari Pesantren ini, Saya akan memberikan yang terbaik untuk Pesantren. Karena bagi saya, kebahagiaan di Pesantren bisa saya rasakan apabila Pesantren memberi kesempatan mengabdi pada saya,” Lanjutnya.

Saat ditanya apa tidak merasa rugi tidak pulang kampung saat liburan panjang Pesantren. Isa menjawab dengan singkat, Ngapain rugi, justru saya disini saat liburan Pesantren mendapatkan pengalaman yang jauh lebih penting ketimbang menghabiskan waktu dirumah. Apalagi dirumah tidak bisa kemana-mana juga,” Tegasnya.

Saya bersyukur sekali diberi kesempatan menjadi bagian pejuang kemanusiaan. Meskipun menjadi relawan menghadapi mewabahnya pandemi covid-19, banyak orang yang takut. Tapi kami dari tim Gugas PPNJ telah dibekali do’a dan obat agar terhindar dari virus mematikan,” Ujar isa sambil tertawa.

Pemuda kalem ini mengakhiri pernyataannya dengan sebuah kalimat yang menarik. Mumpung kita ada di Pesantren berikan yang terbaik untuk Pesantren, disitulah barokah akan di dapat,” Katanya.

Selamat berjuang saudara Isa.

 

Pewarta : PM

Video Protokol Kesehatan Covid-19 Nurul Jadid, Hipnotis Para Pengunjung

nuruljadid.net- Pemutaran video protokol kesehatan covid-19 Pondok Pesantren Nurul Jadid dilakukan saat acara silaturrahmi Kapolres Probolinggo bersama rombongan ke Pesantren Nurul Jadid, Selasa pagi (10/06) di ruang Aula Mini Universitas Nurul Jadid.

Pemutaran video protokol kesehatan covid-19 menjadi salah satu rangkaian acara seremonial pada kunjungan tersebut.

Intel Polres Bapak Maryono memberikan apresiasi atas pembuatan video protokol kesehatan yang dibuat oleh Pesantren Nurul Jadid.

“Tidak ada kata yang pantas saya ucapkan selain kata ” Nurul Jadid luar biasa”. Nurul Jadid menjadi pesantren terdepan dan sangat bagus dalam membuat protokol kesehatan covid-19 dilengkapi dengan videonya,” Katanya.

Para peserta kunjungan yang ada diruangan serius menyaksikan pemutaran video tersebut. Sesekali anggukan kepala dilakukan oleh Kapolres Probolinggo Bapak AKBP Ferdy Irawan saat menonton pemutaran video protokol kesehatan.

Kami merasa senang dan bangga sekali melihat video itu. Dan rasanya Pesantren Nurul Jadid merupakan pesantren yang pertama membuat video protokol kesehatan covid-19,” Ujar salah satu peserta rombongan yang tidak mau disebutkan namanya.

Dengan adanya video ini, besar harapan kami agar semua warga pesantren bisa mengikuti protokol kesehatan covid-19 yang telah dibuat,” Kata Ketua Gugas Covid-19 Ustadz Abdul Kholid Fauzi.

Itu (video) merupakan salah satu cara dalam mensosialisasikan protokol kesehatan covid-19 yang diterapkan oleh pesantren Nurul Jadid. Dengan adanya video ini masyarakat bisa langsung menyaksikan bahwa Pesantren Nurul Jadid benar-benar telah mempersiapkan protokol kesehatan dalam menyambut kedatangan santri,” Tegas Ponirin Mika Kasubbag Humas Pesantren Nurul Jadid.

Saya bangga melihat pesantren Nurul Jadid yang sangat siap menyambut kedatangan santrinya dengan protokol yang begitu lengkap dan sistematis,” Tegas Anggota Polres yang enggan menyebutkan namanya.

Pewarta : PM

Kepala Kamtib; Bersama Kita Cegah Penyebaran Covid-19

nuruljadid.net- Penanganan dalam menanggulangi menyebarnya covid-19 perlu dilakukan oleh semua pihak. Pondok Pesantren tengah melakukan hal tersebut. Hal ini diungkapkan oleh Ustadz Adiyatno Kepala Keamanan Pesantren Nurul Jadid, Selasa pagi (16/06).

Adiyatno melanjutkan, Pesantren telah siap menghadapi situasi pandemi covid-19 saat ini, tentu dengan mempersiapkan semua protokol kesehatan covid-19 yang dianjurkan oleh pemerintah dan tim medis.

Disamping itu kerjasama dalam penjagaan pintu masuk pesantren sangat ketat diakukan. Dalam penjagaan kita melibatkan semua unsur terkait mulai dari pengurus keamanan, pengurus pesantren dan gugus tugas,” Imbuhnya.

Kami akan terus melakukan penjagaan di pintu masuk pesantren sampai kondisi benar benar stabil.

Alhamdulillah, Gugas PPNJ telah melakukan sosialisasi secara intens baik secara langsung maupun melalui banner yang dibuat. Itu semua sangat membantu dalam memberikan pemahaman berkait protokol kesehatan covid-19. Contohnya banner yang terpasang di portal pos I,” Kata Ustadz Dayat.

 

 

Pewarta : PM

Kapolres Probolinggo; Nurul Jadid Sebagai Role Model Pesantren

nuruljadid.net- Setelah kami memasuki area Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, kami melihat protokol kesehatan covid-19 telah diterapkan sesuai dengan ketentuan-ketentuan kesehatan covid-19 yang ada. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Probolinggo Bapak AKBP Ferdy Irawan saat memberi sambutan pada acara silaturrahim Kapolres Probolinggo bersama rombongan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Selasa pagi (16/06) bertempat di ruang Aula Mini Universitas Nurul Jadid (UNUJA)

Ferdy Irawan menambahkan, semangat kami hadir ke Pesantren Nurul Jadid sebagai tindak lanjut dari pertemuan sebelumnya yang kita lakukan bersama seluruh pesantren se-Kabupaten Probolinggo.

Masih kata Ferdy, ditunjuknya Pesantren Nurul Jadid sebagai pesantren tangguh karena kami melihat Pesantren Nurul Jadid sangat siap menyambut kedatangan santri dengan protokol kesehatan covid-19.

Pesantren Nurul Jadid menjadi role model bagi pesantren- pesantren yang ada khususnya Pesantren di Kabupaten Probolinggo. Harapan kami protokol yang dibuat oleh pesantren benar-benar dilaksanakan sebaik-baiknya,” Imbuhnya.

Hadir pada acara silaturrahmi tersebut, Pengasuh PPNJ KH. Moh. Zuhri Zaini, Wakil Kepala Pesantren KH. Najiburrahman Wahid, Sekretaris Pesantren Ustadz H. Faizin Syamwil, Direktur Klinik Az-Zainiyah Nyai Hj. Khodijatul Qodriyah, Wakil Sekretaris Ning Muthmainnah Waqid, Ketua Gugus Tugas PPNJ Ustadz Abdul Kholid Fauzi, Kabag Humpro Ustadz Ernawiyadi, Kapolres Probolinggo AKBP Bapak Ferdy Irawan bersama rombongan, Kapolsek Paiton Bapak Nur Choiri Rozak, SH bersama rombongan.

 

Pewarta : PM