ISNU Universitas Nurul Jadid Resmi Dilantik Hari Ini

ISNU Universitas Nurul Jadid Resmi Dilantik Hari Ini

nuruljadid.net – Pengurus Cabang Khusus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Universitas Nurul Jadid 2019 – 2023 resmi dilantik, Jumat siang, (05/07/2019) di Aula MA Nurul Jadid oleh Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jatim, Prof H. M. Mas’ud Said MM. Ph.D.

Acara ini dibarengi dengan halal bi halal Pengurus Wilayah Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama Jawa Timur dan launching Dai intelektual NU Networking (DINUN).

Dalam acara tersebut, Prof. Mas’ud mrngatakan bahwa Pengurus Cabang Khusus ISNU UNUJA merupakan Pengurus Cabang Khusus pertama yang ada di Jawa Timur dan dilantik langsung oleh ketua Pengurus Wilayah ISNU Jawa Timur Prof. Mas’ud Said.

Susunan pengurus cabang Khusus ISNU Universitas Nurul Jadid yang dilantik .

Pelindung : KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. – Rektor Universitas Nurul Jadid

Dewan Ahli :

  1. H. Hambali, M.Pd.
  2. KH. Najiburrahman, MA.
  3. M. Noer Fadli Hidayat, M.Kom.
  4. KH. Faiz, M.Fil.I.
  5. Dr. KH. Hefniy Razaq, M.Pd.
  6. Moh. Furqan, M.Kom.
  7. Dr. H.M. Hasyim Syamhudi, M.Si.
  8. Dr. Hasan Baharun, M.Pd.
  9. Handono Fatkhur Rahman, M.Kep., S.Kep., M.B.

Pengurus Harian :

Ketua : Ahmad Fawaid, M.Th.I.

Sekretaris : Zainal Munir, S.Kep, M.Kep, Ners

Bendahara : Moh. Jasri, M.Kom.

Seksi-Seksi :

  1. Pengembangan Iptek dan Penelitian :
  2. Advokasi & Pengabdian Masyarakat :

III. Divisi Pengembangan Ekonomi & Usaha :

  1. Keorganisasian dan Penguatan Jaringan :

Achmad Fawaid, S.Th.I sebagai ketua PC Khusus ISNU Universitas Nurul Jadid, berharap ISNU ini bisa menjadi laboratorium NU khususnya warga muda NU.

“saya berharap ISNU ini bisa menjadi laboratorium NU khusunya bagi muda-mudi NU” pungkasnya.

Usai pelantikan Pengurus ISNU Universitas Nurul Jadid 2019-2023, acara itu diakhiri seminar nasional dengan tema Islam Washatiyah, Pancasila dan Ekonomi Syariah oleh Prof. Mahfud MD (Dewan Pembina BPIP-RI) KH. Abdul Hamid Wahid, M.Ag. (Rektor UNUJA), dan Ahmad Tohe, P.hd. (Ketua DINUN).

Penulis: Baikahi

Editor: Ponirin

Mondok Itu Perjuangan Dan Ketabahan

nuruljadid.net.- Pra Oreintasi Santri baru (Pra Osabar) Pondok Pesantren Nurul Jadid memasuki hari kelima. Pada hari kelima Panitia Penerimaan Santri Baru bersama Biro Kepesantrenan memberikan  materi Motivasi Mondok di Pesantren. Pada materi tersebut, sebagai narasumbernya Dr. Ainul Yakin. Kegiatan pra osabar bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid, tepat hari ini,  Kamis (27/06/19) pukul 08. 30 WIB.

Dalam penyampaianya Dr. Yakin memberikan semangat dan kiat-kiat untuk menjadi santri yang sukses.

“Ingin sukses, Tuntas, tidak kerasan, Curhat, mondok itu ibarat menanam, harus disiram, dipupuk, sampai berbuah dan bisa dipetik. Mondok itu adalah perjuangan dan ketabahan”, tegas Dr. Yakin.

Peserta yang ikut pra oreintasi santri baru, seluruh santri baru putra. Kegiatan ini bertujuan mengenal lebih awal kehidupan dn tradisi pesantren dan setelah kegiatan motivadi selanjutnya safari ma’had keliling pondok untuk mengenalkan lingkungan disekitar pondok, ungkap Sekretaris Biro Kepesantrenan, Ustadz Saili Aswi.

Pewarta : PM

Banyak Santri Baru Mondok di Pondok Pesantren Hari Rabu, Ada Apa?

nuruljadid.net.-Banyak Santri Mondok di Pondok Pesantren Nurul Jadid hari rabu dan ahad. Seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Rabu (26/06/19)

Salah seorang pengurus Pesantren Nurul Jadid, Ustadz Muslehuddin Jauhari mengatakan, para wali santri memondokkan putra – putrinya kebanyakan hari rabu atau ahad, karena ini tidak lepas dari pernyataan sesepuh atau para orang alim. Sesempuh pernah bilang, jika mau memondokkan anaknya, ya hari rabu atau ahad.

“Hari rabu dan ahad disamping saran kiai, itu ada anjuran untuk mengantar orang yang mencari ilmu hari rabu atau ahad. Dalam hadits disebutkan yang artinya :

“Tiada pekerjaan yang dimulai pada hari Rabu kecuali pasti akan maksimal/sempurna.” sambung Ustadz Musleh.

Maka panitia penerimaan santri baru, pada hari tersebut, harus melakukan antisipasi terhadap membludaknya para pendaftar santri, agar tidak kelabakan”, ujar Ustadz Sulaiman Bendahara PSB thn 2019

 

Pewarta : PM

IPPNU Nurul Jadid, Gelar Kajian Aswaja Saban Malam Selasa

nuruljadid.net.- Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (IPPNU), menggelar kajian Ahlussunnah wal Jamaah Annahdhiyah (Aswaja A) tiap malam selasa, pukul 08.00 WIB. Kajian Aswaja ini diikuti oleh seluruh pengurus IPPNU.

Koordinator Kajian Aswaja, Senin (24/06/19) mengungkapkan saat ini warga NU khususnya dari kalangan pelajar terutama pelajar diluar Pesantren, banyak yang tidak kenal dan tidak paham terhadap Aswaja Annahdhiyah. Sehingga dengan ketidakpahaman tersebut, nantinya dikhawatirkan mereka mudah dipengaruhi oleh paham-paham di luar NU. IPPNU Nurul Jadid diharapkan mampu melahirkan pemudi NU yang mempunyai paham Aswaja A agar nantinya bisa menyebarkan pemahaman ini kepada yang lain.

“Untuk menghindari hal tersebut, maka IPPNU Nurul Jadid mengambil inisiatif untuk melakukan kajian berkait pemahaman Aswaja Annahdhiyah kepada segenap pengurus IPPNU dan peserta yang mengikutinya. Dengan demikian nantinya mereka akan paham tentang Ahlussunnah wal Jamaah Annahdhiyah dan bisa dijadikan benteng untuk melawan paham-paham lain yang telah menyebar diluar Pesantren” ujarnya.

Untuk lebih memudahkan diskusi ini, kami menjadikan buku Antologi NU sebagai buku pegangan wajib, karena buku tersebut memuat tentang sejarah ASWAJA, NU dan hal lain yang terkait,” Ucapnya.

 

Pewarta : PM

KH. Moh. Zuhri Zaini: Menjadi Tamu Allah, Harus Menjaga Tatakrama Dan Kesopanan

nuruljadid.net.-Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menghadiri undangan walimatus safar, Jum’at malam pukul 18. 00 WIB, (21/06/19) di kediaman Ustadz Arofik Yusuf di desa Pandean, Paiton, Probolinggo.

Ustadz Arofik Yusuf (Shohibul Hajah) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para undangan pada acara walimatus safar malam ini.

“Kami berterima kasih kepada para undangan yang sudi hadir pada undangan walumatus safar malam ini, kami mohon sambungan doanya agar menjadi haji mabrur”, ucap ustadz Arofik.

Ditempat yang sama KH. Moh. Zuhri Zaini menyampaikan bahwa Ibadah haji merupakan salah satu rukun islam yang kewajibannya hanya satu kali dilaksanakan berbeda dengan shalat, kecuali di nazarkan. Yang wajib saat ini adalah mendaftar untuk naik haji, karena begitu lamanya menunggu waktu.

Jika ada orang yang mampu namun tidak mendaftarkan diri untuk menunaikan haji, maka dia akan berdosa.

“Mampu naik haji tapi tidak mendaftar, maka akan berdosa. Orang tersebut akan mati dalam keadaan yahudi atau majusi”, Ungkap Kiai Zuhri

Selain haji merupakan kewajiban, ada beberapa hikmah yang terdapat diantaranya, akan di ampuni dosanya oleh Allah, sehinhg sama seperti anak yang baru dilahirkan, pahala orang melaksanakan ibadah di tanah haram akan dilipat gandakan. Dan balasan yang pantas untuk haji mabrur adalah surga.

Oleh karenanya, agar mendapatkan nilai yang baik, maka jadilah tamu Allah yang baik. Dalam sambutannya, Kiai Zuhri menegaskan menjadi tamu allah itu harus menjaga tatakrama dan kesopanan kepada Allah. Baik tatakrama dhohir dengan tidak melakukan perbuatan yang kurang baik juga tatakrama bathin dengan melakukan haji secara ikhlas karena Allah bukan karena yang lain.

Setelah tausyiah tentang walimatus safar, acara dilanjutkan dengan pembacaan shalawat qiyam dipandu oleh Ustadz Sa’ari dan di akhiri do’a. Selanjutnya doa pertama dipimpin oleh KH. Moh. Zuhri Zaini dan do’a kedua dipimpin oleh KH. Moh. Romzi Al-Amiri Mannan.

Pewarta : PM

Pra Osabar, Ajang Kenali Santri Baru Materi Dasar Furudhul Ainiyah

nuruljadid.net.- Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, memulai kegiatan Pra Oreintasi Santri Baru (OSABAR), Kamis (20/06/19) yang bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Seluruh santri baru yang telah melakukan verifikasi data dan daftar ulang wajib mengikuti kegiatan tersebut, sampai kegiatan OSABAR dilaksanakan.

Dalam acara tersebut hadir Sekretaris Biro Kepesantrenan, Ustadz Saili Aswi dan beberapa pengurus Pesantren lainnya.
Acara hari ini dimulai pukul 09. 00 WIB dengan materi BTQ dan Sosialisasi Tata Tertib Pesantren.

“Kegiatan pra osabar hari ini, kita laksanakan bertempat di Masjid, untuk materi pengenalan kami memberikan materi BTQ dan Sosialisasi Tatib Pesantren”, Ungkap Ustadz Saili Aswi.

Kegiatan pra osabar, merupakan perintah langsung pengasuh sejak beberapa tahun yang lalu. Tujuannya, disamping memahamkan materi dasar FA dan memberikan kegiatan terhadap santri baru, santri baru diharapkan langsung mengetahui materi yang akan diberikan oleh Pesantren”, Ucap Ketua Panitia PPSOB tahun ini.

Pewarta : PM

HNQ; Jangan Pernah Berkecil Hati Dengan Keterbatasan Fisik

Nuruljadid.net- Masih dalam suasana bulan syawal Pondok Pesantren Nurul Jadid bersama Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Menggelar Kuliah Umum bertempat di Masjid Jami’ Rabu (19/06/19).
Dr. KH. Nurul Qomar, Sos., M.M., M.Pd, sebagai narasumber pada kegiatan tersebut dengan tema “Mengembangkan Kebudayaan Membangun Masyarakat Berkeadaban”.

Sebelumnya, tepat pada pukul 09:35 WIB, rombongan HQN langsung mendatangi kediaman pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, seusai dari kediaman pengasuh beliau bersama para petinggi Pesantren Nurul Jadid melakukan safari ke area komplek Pesantren bersama Keluarga didampingi langsung KH. Abdul Hamid Wahid sebagai Kepala Pesantren Nurul Jadid sekaligus rektor UNUJA.

Setelah selesai melakukan safari,HQN menghadiri kuluah umum.  Sambutan meriah dari ribuan putra-putri saat pak qomar memasuki masjid jami’  di dampingi Kepala Pesantren KH. Abdul Hamid Wahid, M. Ag.

Ditengah ribuan santri, Kiai Hamid mengucapkan syukur dan bangga atas kehadiran pak qomar, sebab semua santri bisa mendapatkan ilmu, pengalaman dan lainnya, dari pak qomar sebagai politisi, budayawan, sebiman dan agamawan.

“Semoga bukan hanya ilmu yang kita dapatkan tapi pengalaman terutama bagi santri yang merupakan kader-kader pejuang di Masyarakat bisa banyak belajar dari beliau”,

Sementara bapak Qomar memberikan motivasi pada saat memberikan sambutan “Jangan pernah berkecil hati dengan keadaan (Fisik) yang selalu harus kita lakukan adalah selalu bersyukur kepada Allah SWT, dan mudah-mudah kita semua dapat Istiqomah dalam bertakwa kepada Allah,”
“Istiqomah adalah sikap utuh tidak setengah-setengah dalam melakukan pekerjaan apa pun dengan Profesional ”, Imbuh Beliau .

Tepat pada pukul 09:35 WIB, langsung mendatangi kediaman pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, seusai dari kediaman pengasuh beliau bersafari ke area komplek Pesantren bersama Keluarga didampingi langsung KH. Abdul Hamid Wahid kepala Pesantren Nurul Jadid sekaligus rektor UNUJA

 

Pewarta : Nuris

Editor : PM

Kabag IT Pesantren, Verifikator PSB Harus Bekerja Ekstra Maksimal

nuruljadid.net.-Penerimaan santri baru satu atap sudah berjalan dua tahun, pada hari senin 16 Juni tahun ini, penerimaan santri baru satu atap ditempatkan di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid. Meskipun sudah dua tahun berjalan, namun masih ada beberapa kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki. Salah satunya bagian input data calon santri baru. Data santri baru merupakan elemen penting yang sangat menunjang dari segala aspek.

Untuk itu, Kabag IT Pesantren Ustadz Alfian Wahid mengharap agar verifikator PSB harus cekatan dan bekerja dengan baik dan ekstra maksimal.

“Pentingnya data ini, maka pada kasus penerimaan peserta didik baru Pondok Pesantren Nurul Jadid bagaiamana data yang masuk bisa sevalid mungkin, utuh dan jelas. Lebih-lebih dengan model pelayanan penerimaan pendaftaran satu atap selain dengan tujuan lebih efisien tentu adalah bagaimana memberikan layanan yang mudah dan cepat bagi calon pendaftar atau para wali santri yang mendaftarkan anaknya” ungkap Ustadz Alfian

Sehingga pengawalan data pada saat penerimaan pesertadidik baru bisa semaksimal mungkin dan sevalid mungkin. Pesertadidik ini rata-rata yang diantar oleh ortu yang secara tidak langsung menitipkan anaknya untuk dididik. Yang berarti juga memberikan kepercayaan pada pengurus/pengelola pesatren menjadi ortu dari anak-anak yang didaftarkan ini. Bagaimana mungkin pengurus/pengelola pesantren yang menjadi ortu tidak mengenal & tidak memiliki data terhadap para santri atau pesertadidik yang akan dididik”, sambungnya.

Data santri diharapkan tidak ada masalah, agar pola pembinaan santri lebih baik, terarah, terstruktur dan tertata dengan baik. Pondok Pesantren Nurul Jadid samgat memperhatikan hal ini”, tegas sekretaris PSB

Pewarta : PM

Hari Pertama Penerimaan Santri Baru PPNJ Membludak

nuruljadid.net.-Hari Senin, 17 Juni 2019 merupakan hari pertama dibukanya penerimaan dan daftar ulang santri baru Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Sejak pukul 08.00 WIB para pendaftar yang didampingi orang tua dan wali mulai memenuhi tempat informasi PPSOB dan ruang penerimaan di Aula Madrasah Aliyah Nurul Jadid

Pantauan Bagian Infokom, pelataran parkir pesantren, nampak dipenuhi kendaraan berjejeran terparkir baik roda dua maupun roda empat di tengah lapangan Ayaman. Saking banyaknya yang mendaftar hari pertama, pihak panitia harus bekerja ekstra demi kelancaran dan kenyamanan para peserta yang kebanyakan datang dari jauh.

Koordinator Bagian Penerimaan Santri Baru Ustadz Syaiful Rijal (PPSOB)mengatakan, penerimaan dan daftar ulang santri baru hari ini berjalan lancar, meskipun ini merupakan hari perdana.

” Alhamdulillah, semua berjalan lancar dalam memberikan pelayan terhadap calon santri baru. Meski ada beberapa yang perlu di evaluasi. Namun, 95 % berjalan sesuai harapan”, ungkap Ustadz Rijal

“Mereka datang pada hari pertama ini dengan harapan agar anak mereka bisa leluasa dan tidak terburu-buru dalam mengikuti semua proses alur penerimaan. Banyak diantara wali yang mengantar tidak menyangka kalau hari pertama begitu membludak.”, kata Ustadz Sulaiman.

 

Pewarta :PM

Hari Kembalian Santri, Banyak Calon Santri Baru Yang Mendaftar

nuruljadit.net.-Liburan panjang Pesantren Nurul Jadid pada bulan ramadan terjadi setiap tahun. Setelah santri selesai mengikuti kegiatan ramadan yang dikemas dengan istilah semarak ramadan.

Beberapa macam kegiatan diberikan oleh Pesantren pada bulan suci tersebut diantaranya, kegiatan peminatan, pengajian kitab klasik, pelatihan-pelatihan, lomba patrol dan kegiatan penunjang yaitu bazar takjil.

Kurang lebih 25 hari santri liburan dirumahnya masing-masing. Dan harus kembali kepesantren sesuai dengan hari,tanggal bahkan waktu yang telah ditetapkan. Tepat pada hari kembalian santri Pondok Pesantren Nurul Jadid, baik pada hari sabtu 15 Juni untuk putri dan 16 juni untuk putra, banyak orang tua yang ikut mendaftarkan putra-putrinya.

Ketua Panitia Penerimaan Santri Baru, Ponirin Mika mengatakan, tidak ada kata tidak siap untuk melayani calon santri baru yang mau mendaftar. Apapun alasannya, harus kita terima. Makanya pesantren mengharuskan kepada semua pengurus untuk kembali ke Pondok dua hari sebelum kembalian santri. Upaya ini dilakukan agar bisa melayani, mengerjakan tugas yang di amanahkan oleh pesantren.

Sebenarnya daftar online sudah dibuka sejak 1 maret yang lalu dan jadwal kegiatan PSB sudah beredar di media-media yang ada.

“Kami tidak sah, kalau tidak daftar langsung ke Pesantren, meski pendaftaran online dibuka sudah lama, kami juga ingin melihat suasana Nurul Jadid secara langsung. Ucap calon Wali Santri yang tidak mau disebut namanya.

 

Pewarta : PM

Bagian Ortala PPNJ, Adakan Bimtek Job disk jilid II Pengurus Pasca Liburan Panjang

Nuruljadid.net.-Tak terlihat liburan Pesantren, saat memasuki ruangan sekretariat Pondok Pesantren Nurul Jadid, Sabtu pagi (15/06/19). Bagian Kepegawaian dan Ortala , sekretaris seluruh biro dan WK Kurikulum satuan pendidikan  mengadakan review dan bimtek jilid II job disk.

Sebelum liburan panjang Pesantren, bagian ortala telah melaksanakan pelatihan pembuatan job disk secara baik, dan sekarang merupakan tindak lanjut untuk mereview agar bisa memahaminya sesuai yang direncanakan. Dan agar supaya dalam melaksanakan tugas terarah, sesuai dengan bidangnya masing-masing,. Ungkap Kasubbag Umum Ustadz Muslehuddin Jauhari.

Ditempat terpisah Kepala Bidang Pepha Ustadz H. Thohiruddin, M. Pd.I mengatakan, pertemuan ini merupakan hasil kesepakatan bersama dari unsur satker biro, banom dan lembaga, karena sebelum liburan sudah menyusun job disk, saat ini kita mereview untuk mendalami dan mehami. Selanjutnya pada tanggal 25 semua satker harus menyetor job disk yang dibuat kepada bagian ortala.

“ini bagian dari ikhtiar dalam memanfaatkan waktu, sebelum semuanya bertugas di lembaganya masing-masing. Sesuai dengan jabatan yang di emban. Setelah libur panjang Pesantren dibulan ramadan, “tegas Ustadz Musleh.

Pewarta : PM

KH. Najiburrahman, Kita Pelayan Umat Harus Siap Melayani Umat

Nuruljadid.net.- Wakil Kepala Pesantren I Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, dalam sambutannya menegaskan bahwa para pengabdi di Pesantren merupakan pelayan umat.

“Kita adalah pelayan umat, harus siap hadir melayani umat, sebelum umatnya (santri) datang. Ungkapan ini disampaikan oleh KH. Najiburrahman Wahid, pada acara halal bihalal, Jum’at sore, di Masjid Jami’ Nurul Jadid Paiton. 14. 30 WIB.

Pengarahan tersebut dilakukan untuk memberikan penyegaran berkait ruhul jihad para pengabdi, dengan amanah sebagai pengurus pesantren, dosen, guru dan karyawan putra maupun putri yang berada di bawah naungan Nurul Jadid, pasca liburan panjang bulan ramadan.

“Forum ini bisa menjadi forum untuk refresh, menyegarkan kembali semangat kita untuk melayani kembali putra-putri umat islam. Nurul Jadid harus terus berbenah untuk meningkatkan kualitasnya. Karena jika lembaga pendidikan islam tidak meningkatkan kualitasnya, dan terus kalah dengan lembaga pendidikan non muslim, kafir atau non muslim, maka bisa jadi kita berdosa karena menelantarkan amanah. Tegas Kiai Najiburrahman.

Dalam surat edaran yang telah diterbitkan oleh Pesantren, memang mengharuskan terhadap siapapun yang mempunyai tanggung jawab dalam mengawal keaktifan kegiatan Pesantren harus kembali lebih awal dari seluruh santri. Hal ini dimaksudkan agar persiapan-persiapan berkait pelaksanakan KBM bisa dipersiapkan.

Kegiatan halal bihalal diakhiri dengan saling bersalaman antara pengurus dengan dewan pengasuh, serta sesama pengurus dan di akhiri dengan shalat jama’ah ashar.

Pewarta : PM

Pesantren Nurul Jadid, Cek Kesiapan KBM Melalui Halal Bihalal

nuruljadid.net.-Suasana libur pesantren tak menghalangi semangat para pengabdi di Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk menghadiri kegiatan halal bihalal, Jumat sore (14/06/2019) bertempat di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Pada kegiatan halal bihalal kali ini dihadiri oleh seluruh pengurus, dosen, guru dan karyawan. Sebagai ujung tombak dari terlaksananya kegiatan yang akan diaktifkan setelah santri kembali.

 

Sekretaris Pesantren H. Faizin Syamwil mengatakan, kegiatan halal bihalal dilakukan disamping upaya saling maaf memaafkan pasca lebaran kemarin, juga untuk menghecek seluruh stakeholder yang akan melaksanakan KBM dimasing-masing satuan kerjanya.

Kegiatan halal bihalal diisi dengan pembacaan tahilil bersama yang di pandu H. Hasyim Syamhudi, pengarahan oleh wakil kepala pesantren KH. Najiburrahman Wahid, pembacasn doa oleh KH. Makki Maimun Wafie. Begitu hantaran yang disampaikan oleh H. Faizin Syamwil sebagai pembawa acara kegiatan

Pewarta : PM

The Voice Of Islamic, Menyihir Masyarakat Kangean Di Bulan Ramadan

nuruljadid.net.-Antusiasme masyarakat Kangean tak terbendung, agar dapat menyaksikan pembukaan lomba The Voice Of Islamic yang diadakan oleh Forum Komunikasi Santri Kangean (FKS-K) bertempat di alun-alun Arjasa, Kangean, Sumenep (25/05/19). Lomba tersebut diikuti oleh sejumlah 43 peserta tingkat MI/SD se-Kecamatan Arjasa dan se-Kecamatan Kangayan

Ketua Panitia kegiatan Khairul Anam mengatakan bahwa lomba The Voice ini diharapkan mampu memberikan dorongan kepada masyarakat Kangean agar semangat mengembangkan bakat dan minat terhadap putra-putrinya.

“Harapannya,Kegiatan ini mampu memberikan motivasi agar masyarakat Kangean tertarik untuk mengembangkan bakat dan minatnya, terutama di bidang seni. Dan mendorong putra-putrinya agar mengasah bakatnya dalam bidang seni,” ujarnya.

Turut hadir pada acara pembukaan lomba The Voice Of Islamic,  Camat Arjasa, Kapolsek, Koramil, Pengurus P4NJ dan alumni Nurul Jadid Kangean.

Kegiatan lomba dilaksanakan mulai tanggal 25-30 Mei 2019, Alhamdulillah respon masyarakat Kangean sangat bagus dan mereka cukup terkesima dengan adanya kegiatan ini, alhamdulillah mereka mendukung sekali,’ ungkap Islah salah satu panitia kegiatan.

Pewarta : PM

Pembagian 300 Zakat, Meriahkan Acara Penutupan Gebyar Ramadhan IKSAKAP

Pembagian 300 Zakat, Meriahkan Acara Penutupan Gebyar Ramadhan IKSAKAP

nuruljadid.net – Halaman rumah Bapak Muhammad Romli Hasan, Kepala madrasah Nahdlatul Ulama desa Sukorejo. Kotaanyar, Probolinggo. yang ditempati oleh Ikatan Santri se-kawedanan Paiton (IKSAKAP) Pondok Pesantren Nurul Jadid penuh sesak dengan masyarakat sekitar.

Pasalnya, ditempat tersebut IKSAKAP mengadakan acara penutupan Gebyar Ramadhan yang digelar sejak hari sabtu lalu.

Pada acara penutupan ini, IKSAKAP turut membagi kebahagian kepada orang – orang fakir miskin dengan membagikan sedikitnya 300 zakat.

“Pemberian 300 zakat kepada orang – orang duafa ini, merupakan salah – satu dari program kegiatan gebyar ramadhan yang kami selenggarakan,”tutur Muhammad Qoid, Ketua Umum IKSAKAP. Senin (03/06/2019).

Dari banyaknya zakat diberikan tersebut, mahasiswa Universitas Nurul Jadid itu juga menjelaskan, dana yang digunakan untuk membeli sembako zakat didapat dari sumbangan para alumni PP. Nurul Jadid, simpatan dan para panitia IKSAKAP.

Ibu Maryam, Salah – satu dari masyarakat sekitar yang mendapat zakat merasa bahagia. “alhamdulillah, sekarang saya bisa kebagian zakat, dan semoga bisa berkah,”tuturnya menggunakan Bahasa madura kental.

Penulis : Ahmad

Editor : Ponirin