Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

MWCNU Paiton, Probolinggo; Pengobatan Gratis Klinik Az-Zainiyah Sangat Membanggakan

nuruljadid.net- Kami bangga bisa bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Paiton, Probolinggo dalam memberikan pengabdian bagi masyarakat. ini sesuai dengan keinginan kami (klinik az-zainiyah) ingin membantu orang yang membutuhkan pertolongan tanpa pandang bulu. pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Direktur Klinik Az-Zainiyah Bapak Kholid Fauzi.

Kata Bapak Kholid, Klinik mempunyai program untuk memberikan pengobatan, juga melakukan kegiatan preventif (pencegahan), promotif guna menjaga kebugaran tubuh agar tidak mudah sakit. Kegiatan preventif (pencegahan), promotif ini di Koordinir oleh kelompok pesona Club. kegiatan ini tidak hanya diberikan kepada santri akan tetapi kepada masyarakat luas.

Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

Ustadz Moh. Jasri Akhyak selaku ketua panitia mengatakan, Kami mewakili panitia dan atas nama MWCNU Paiton berharap bekerjasama dengan klinik Az-Zainiyah berlanjut. Dan kami sangat berterima kasih, pelayanan dari klinik untuk pengobatan gratis ini cukup menggembirakan, karena tim dari klinik sangat respek dan memberikan pelayanan yang sangat luar biasa. Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton, Probolinggo.

Pewarta : PM

Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

Masyarakat Paiton Sambut Positif Pengobatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

nuruljadid.net- Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar Pengobatan gratis terhadap masyarakat Paiton Probolinggo. Sebanyak 200 orang yang mendaftar untuk mendapatkan perawatan dengan derita penyakit yang berbeda-beda. Pada kegiatan ini, Klinik Az-Zainiyah bekerjasama dengan MWCNU Paiton, Probolinggo, pagi kemarin bertempat di Kantor MWCNU Paiton.

Ustadz Suherdiyansyah, M.Pd.I Panitia pelaksana kegiatan ini menyampaikan berkait respon masyarakat Paiton terhadap adanya kegiatan pengobatan massal secara gratis.

Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

Ruqyah Aswaja & Pelayanan Kesehatan Gratis Klinik Az-Zainiyah

” Kami melihat masyarakat Paiton yang ikut kegiatan pengobatanmassal secara gratis ini, sangat bangga dan sangat senang. Mereka bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini. Klinik Azzainiyah mampu mencuri hati mereka dengan memberikan pelayanan prima dan profesional,’ Ungkap Ustadz Zuhe Panggilan akrabnya.

“Alhamdulillah, klinik Az-Zainiyah menyambut baik dengan model kegiatan ini. Semoga lain waktu, Klinik terus memberikan khidmatnya kepada masyarakat secara luas,’ Sambungnya.

 

Pewarta : PM

Tidak Ada Penulis Yang Hebat Yang Ada Penulis Yang Terlatih

nuruljadid.net – Dalam membentuk sebuah kinerja tim yang maksimal dan handal, Sekretariat bagian Humas dan Protokoler Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo mengadakan sekolah kewartawanan yang diikuti beberapa siswi dan mahasiswi. Terhitung sejak tanggal 14-15 september 2019.

Sekolah kewartanan tersebut bertempat di Aula SMP Nurul Jadid. Para peserta merupakan bagian dari tim wartawan dan infokom putri. Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti kegiatan tersebut. Selain bisa menambah pengalaman, kegiatan tersebut juga bisa menambah wawasan para peserta dalam aspek kewartawanan.

“Tidak ada penulis yang hebat yang ada penulis yang terlatih.”Ujar Kak Rahmat Hidayat dalam sela-sela pemateriannya.

“Dalam penulisan berita yang paling dibutuhkan adalah keahlian, bukan hanya sekedar pengetahuan belaka. Disini para peserta, juga diminta untuk memperbanyak kosakata dan wawasan-wawasan melalui membaca buku,” Sambungnya.

”Karena dari sebuah bukulah wawasan kita hadir.”Ujar Kak Arwin

Meski telah berjalan selama dua hari, para peserta tetap bersemangat dan tetap khidmat dalam memperhatikan materi-materi yang disampaikan.Tak hanya itu para peserta pun sangat antusias pada sesi tanya jawab. Mereka saling melemparkan pertanyaan. Dan beberapa motivasi dari pemateri yang ada, mereka jadikan acuan untuk terus mengabdi.

Acara berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun. Dalam kegiatan ini para peserta diminta untuk langsung mempraktekkan apa yang mereka dapat, namun belum sempat dilaksanakan para peserta kehabisan waktu. Mereka semua berharap untuk kedepannya sekolah kewartawanan ini bisa lebih diperbanyak waktunya terlebih-lebih dalam hal praktek.

”Anggaplah dalam hal ini adalah upaya kita dalam mengabdi bukan hanya menambah pengalaman, karena sejatinya tak ada pengabdian yang mendua.”Ujar icha salah satu peserta pada sesi akhir acara.

Pewarta; Al-Mukhtar

Editor : Ponirin Mika

Klinik Az-zainiyah Rawat 200 Masyarakat Desa Paiton secara Gratis

Klinik Az-zainiyah Bersama MWCNU Paiton, Rawat 200 Masyarakat Desa Paiton secara Gratis

nuruljadid.net – Klinik Az-zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid bersama Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Paiton, Probolinggo (MWCNU) mengadakan acara Ruqyah ASWAJA dan Pelayanan Kesehatan Gratis bertempat di Kantor MWCNU Paiton. Ahad (15/09/2019).

Sebanyak 200 masyarakat umum desa Paiton mendapatkan perawatan gratis, Bapak Ahmad Kholil Fauzi Wakil Direktur Klinik Az-zainiyah mengatakan ada 2 jenis perawatan yang diberikan, melalui perawatan medis dan perawatan non medis atau Al-qur’an.

“Urusan kami hanya mengobati, masalah kesembuhan hanya karena Allah SWT, yang penting kita berusaha untuk berobat,” paparnya saat sambutan.

“Kami harap setelah acara ini berlangsung, masyarakat di desa paiton ini bisa beraktifitas kembali dengan bugar dan mengerti akan penting menjaga pola hidup,” harapnya.

Perawat Klinik Az-zainiyah Putri (Kerudung Merah) sedang memeriksa pasien.

Perawat Klinik Az-zainiyah Putri (seragam hijau) sedang memeriksa pasien.

Ditempat yang sama, Asrul Anam salah – satu perawat klinik az-zainiyah menjelaskan, dalam acara tersebut klinik az-zainiyah dibantu oleh beberapa santri Husada dan Saka Bakti Husada dalam melayani para pasien dalam mengecek indeks tinggi dan berat badan. Selain itu, para perawat membantu dalam mengecek tekanan darah, asam urat dan diabetes para pasien.

“Kemudian jika ada pasien yang  mempunyai penyakit diabetes contohnya, maka akan ditindak lanjuti oleh dokter. Dan nantinya akan dibeberkan bagaimana pencegahan sekaligus pengobatan penyakit tersebut serta cara mengatur pola hidup yang baik,” jelasnya saat terwawancarai nuruljadid.net.

“Kerjasama ini semoga berlanjut, hingga bisa memberikan pelayanan kesehatan gratis pada masyarakat. Terutama masyarakat Paiton dan sekitarnya,” Ungkap Ustadz Jasri Ketua Panitia dari MWCNU Paiton.

Penulis  : Ahmad

Editor    : Ponirin

Agar Pemburu Berita Semakin Handal, Huminfo Adakan Sekolah Kewartawanan

nuruljadid.net- Sekretariat bagian Subbagian Humas dan Infokom Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar sekolah kewartawanan, sabtu 14-15 september 2019 bertempat di Aula SMP Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Murid sekolah kewartawanan ini mereka adalah Tim Wartawan Humpro yang dibentuk oleh sekretariat sejak 1 bulan yang lalu. Ada 18 anggota wartawan terdiri dari putra dan putri, mereka diambil dari setiap lembaga dan wilayah yang berbeda-beda, mereka diberi area yang berbeda-beda untuk memburu berita yang akan dirilis.

Kepala Subbagian Humas dan Infokom Ponirin Mika, M.Pd.I mengatakan; dibentuknya tim wartawan ini agar seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan kerja, satuan pendidikan dan seluruh kegiatan yang digelar oleh Pondok Pesantren Nurul Jadid bisa di informasikan kepada publik. tidak kalah pentingnya dari itu, Pesantren sebagai lembaga pendidikan kader, maka menciptakan kader-kader wartawan yang handal juga sangat diharapkan.

“Kami sangat bangga adanya kegiatan sekolah kewartawanan ini. ini adalah kali pertama yang kami ikuti dan kami mendapatkan ilmu jurnalistik yang baik,” Ungkap Icha anggota wartawan  Nurul Jadid.

Pemateri sekolah kewartawanan Rahmad Hidayat (Kru Alfikr) Arwin (Kru Alfikr) Muhammad Sholeh (Kru Alfikr dan penulis) Putrohadi (Wartawan Alfikr online).

“Kami bersyukur mendapat ilmu dan bertambah wawasan saya, apalagi yang mengisi sekolah ini mereka yang punya pengalaman lebih dari kami,’ Lanjut Icha

Pewarta : Icha

Editor : PM

 

Pengurus Pusat Putri Nurul Jadid; Upgrading Wali Asuh Melalui Training Skills

nuruljadid.net- Untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Wilayah masing-masing putri, Pengurus pusat putri Pondok Pesantren Nurul Jadid bagian Wakil Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan SDM Biro Pendidikan Putri mengadakan kegiatan Training Of Trainer (TOT)  bagi pengurus senior. Pembukaan pelatihan dimulai hari sabtu, 14 September 2019 dan dilanjutkan dengan pematerian selama 3 hari. yang menjadi peserta pada TOT for leadership mereka adalah perwakilan senior pengurus perwilayah. Kegiatan TOT ini bertempat di Aula Mahrom Wilayah Al-Hasyimiyah mulai hari sabtu (14/09) hingga selesai.

Ibu Faiqotul Hikmah, M.Pd.I mengatakan, ‘ Tujuan TOT ini untuk menyiapkan mereka menjadi trainer leadership  yang handal dan mempunyai wawasan yang luas berkait yang dibutuhkan di wilayah. disamping itu untuk meningkatkan SDM di wilayahnya masing-masing.
Pelaksanaan pelatihan diwilayah masing-masing di monitor Birpend sebagai RTL kegiatan saat ini. yakni :2. Pelatihan kewaliasuhan tingkat/tahap II dan yang menjadi peserta adalah wali asuh senior atau yang lama mengabdi wilayah.

“Pelatihan ini bermaksud untuk meningkatkan SDM wali asuh lama untuk menjadi lebih baik dan menguasai standart skill yang lebih tinggi dari wali asuh yang baru dalam melaksanakan tugasnya,” Lanjut Ibu Faiq

Ada delapan narasumber yang dihadirkan pada acara ini. mereka adalah :

1. Siti Munawaroh, S.Psi, M.Pd( Guru BK MTsN 1 Probolinggo)
2. Syawaluddin, S.SosI, S.Pd, M.Pd (Dosen BK IAIN Bukittinggi)
3. Puji Gusri Handayani, S.Pd., M.Pd., Kons. (Dosen BK Univ Negeri Padang)
4. Hafiz Hidayat, S.Pd., M.Pd.
5. Randi Saputra, S.Pd., M.Pd., Kons.
6. Husni Abdillah, M.Pd., (UIN Sunan Ampel Surabaya)
7. Yogi Damai Syaputra, M.Pd (IAIN Batusangkar)
8. Ahmad Zamroni, SS, M.Pd, MA ( kepala MIN 2 Probolinggo).

 

Pewarta : PM

Pembekalan Wali Asuh Putri Melalui Training Skills

nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid bagian Wakabid Puteri adakan Training Skills Wali Asuh yang baru dipilih. Kegiatan ini bertempat di Aula Mahram Wilayah Al-Hasyimiyah.

Nyai Muthmainnah atau di akrab dipanggil Ning Iin mengatakan adanya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan skill kewaliasuhan di asramanya masing masing.

Kurang lebih 400 Wali Asuh dari semua wilayah mengikuti pelatihan ini. Untuk lebih memaksimalkan training tersebut dilaksanakan selama 3 hari sejak hari sabtu-senin tanggal 14-16 September 2019.

Yang menjadi Tim pelatih, mereka adalah Tim Konselor Program Doktoral dari Universitas Negeri Malang.

 

Pewarta : PM

KH. Najiburrahman; Perkembangan Teknologi itu Setidaknya Buat Kita Lebih Percaya kepada Akhirat

KH. Najiburrahman; Perkembangan Teknologi itu Setidaknya Membuat Kita Lebih Percaya kepada Akhirat

nuruljadid.net – “Hikmah dari perkembangan teknologi itu setidaknya membuat kita lebih percaya kepada adanya akhirat, lebih percaya kepada rukun iman, lebih percaya kepada turunnya wahyu dari langit. kalau kita saja bisa kirim SMS apalagi Allah Swt kepada nabinya, ya sangat mungkin !”.

hal itu disampaikan oleh Wakil Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Najiburrahman Wahid saat mengisi acara Tausiyah Pengasuh di Aula SMA Nurul Jadid.

Acara yang bertemakan “Pendidikan Pondok Pesantren dalam Menyiapkan Generasi 4.0” itu, beliau menjelaskan perkembangan teknologi dari revolusi industri 1.0 sampai 4.0 itu untuk kemudahan. Pada zaman sekarang semuanya dapat dilakukan menggunakan Handpone, contoh Nelpon, SMS, Merekam video, audio, membuka mushaf Al-qur’an maupun kitab.

“Pernah dulu ada seseorang berkata kepada kiai. Kiai, sampean kalau ke pengajian cukup bawa HP saja tidak usah bawa kitab, karena di HP sekarang ini sudah bisa diisi kitab jadi kiyai mudah tidak repot. kemudian si kiyai berkata,  kalau mudah sih iya, tapi apakah barokah? jadi kalau ngaji ya bawa kitab saja tidak usah pakai HP agar ada barokahnya.”imbuh beliau.

Peserta didik SMA Nurul Jadid Program Unggulan sedang menyimak Tausiyah Pengasuh

Peserta didik SMA Nurul Jadid Program Unggulan sedang menyimak Tausiyah Pengasuh

Lebih lanjut, beliau yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Nurul Jadid menyarankan agar peserta didik SMA Nurul Jadid itu untuk menguasai Ilmu – Ilmu pengetahuan dan teknologi agar menjadi ‘tangan yang diatas’ (orang yang dermawan, red).

Diakhir tausiyah, beliau memperingatkan untuk hati – hati dalam menggunakan teknologi, karena terkadang teknologi itu membawa budaya tertentu dan harus disaring dengan ilmu agama.

“Karena itu prinsip PP. Nurul Jadid, menjaga nilai agama yang baik dan mengadopsi nilai baru yang lebih baik. Contohnya menjaga nilai agama yang baik seperti mengaji kitab, apa itu mengaji kitab, mengaji kitab itu berarti belajar agama langsung ke sumbernya, ke pengarangnya dan langsung ke Rasulullah SAW, kalau nilai baru yang lebih baik contohnya belajar Bahasa mandarin untuk memperluas wawasan,” pungkas beliau.

Penulis : Ahmad

Editor    : Ponirin

Siapkan Siswa yang Siap Menyongsong Generasi 4.0, SMA NJ Gelar Tausiyah Pengasuh

Siapkan Siswa untuk Menyongsong Generasi 4.0, SMA NJ Gelar Tausiyah Pengasuh

nuruljadid.net – SMA Nurul Jadid mengadakan kegiatan Tausiyah Pengasuh yang diisi lansung oleh Wakil Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Najiburrahman Wahid. Pada Kamis Malam (12/09/2019).

Kegiatan yang bertempat di Aula SMA Nurul Jadid itu mengangkat tema “Pendidikan Pondok Pesantren dalam Menyiapkan Generasi 4.0” yang dihadiri oleh segenap peserta didik program unggulan Bahasa, program unggulan IPS, dan program unggulan IPA sebanyak 210 siswa.

Muhammad Yusuf, Ketua panitia menjelaskan kegiatan tersebut bermaksud untuk menyiapkan siswa – siswa SMA Nurul Jadid agar siap menjadi generasi yang siap menyongsong Revolusi Industri 4.0.

“Dengan digelarnya acara ini, teman – teman siswa SMA Nurul Jadid bisa mengetahui lebih dalam akan Revolusi Industri 1.0 sampai 4.0,” tegas siswa yang sekarang masih duduk dikelas 3 itu saat terwawancarai oleh nuruljadid.net.

KH, Najiburrahman Wahid, Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid saat mengisi acara

KH, Najiburrahman Wahid, Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid saat mengisi acara

Ditempat yang sama, Ridwan Hamimi, Kepala Wilayah Sunan Maulana Malik Ibrahim (M), Asrama unggulan SMA Nurul Jadid berharap, setelah terselenggaranya siswa SMA Nurul Jadid bisa lebih siap dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini, bisa mengintensifkan semangat mereka (siswa SMA Nurul Jadid, red) untuk belajar lebih tekun,” pungkas mahasiswa universitas nurul jadid itu.

Penulis : Ahmad

Editor    : Ponirin

KH. Zuhri Zaini; Bapak Habibie itu Pekerja Keras dalam Belajar dan Mengabdi

KH. Zuhri Zaini; Bapak Habibie itu Pekerja Keras dalam Belajar dan Mengabdi

nuruljadid.net – Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid, KH. Zuhri Zaini turut menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Presiden ketiga Republik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng, Kamis (12/09/2019).

“Beliau sebagai tokoh bangsa tentu wafatnya beliau itu suatu kehilangan, dan tentu ikut berbelasungkawa dengan harapan amalan ibadah dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara ini bisa diterima serta dosa – dosa beliau semoga bisa diampuni oleh Allah SWT” dawuh beliau saat diwawancari nuruljadid.net, di kediaman beliau.

KH. Zuhri mempunyai kenangan tersendiri soal Bapak Habibie, pernah suatu ketika sekitar tahun 90-an. Bapak Habibie pernah berkunjung silaturahmi ke PP. Nurul Jadid. Dan turut membantu berkontribusi didalam kesuksesan.

“Beliau turut membantu berkontribusi dalam suksesnya program BPT (program pengayaan ilmu IPTEK) di SMU Nurul Jadid” imbuh Kiai Zuhri (sapaan akrab pengasuh ke IV PP. Nurul Jadid)

Pengasuh ke 3, Almarhum KH. Abdul Wahid Zaini bersama Bapak Presiden BJ Habibie saat berkunjung ke PP. Nurul Jadid

Pengasuh ke 3, Almarhum KH. Abdul Wahid Zaini bersama Bapak Presiden BJ Habibie saat berkunjung ke PP. Nurul Jadid

 

Lebih lanjut, KH. Zuhri juga turut mengapresiasi jasa beliau kepada bangsa baik melalu jabatan formal sebagai presiden maupun Menteri tetapi juga melalui kemampuannya dibidang IPTEK.

“Beliau selalu berfikir tentang kemajuan negeri ini sekalipun beliau tidak lagi muda. Kemudian, Beliau itu kerja keras baik didalam belajar dan mengabdi. Tetapi beliau melakukannya bukan hanya pribadi tetapi untuk masyarakat, bangsa dan negara” imbuh beliau.

“Saya kira kita sebagai santri mendoakan beliau apalagi beliau seorang muslim dan insya allah besok setelah berjum’at akan dilaksanakan shalat ghaib” pungkas beliau.

Penulis  : Ahmad

Editor    : Ponirin

Santri PP. Nurul Jadid Borong 11 Prestasi POSPEDA se-Probolinggo

Santri PP. Nurul Jadid Borong 12 Prestasi POSPEDA se-Probolinggo

nuruljadid.net – Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid berhasil memborong 12 prestasi dalam lomba Pekan Olahraga dan Seni Santri antar Pondok Pesantren (POSPEDA) yang diadakan oleh Kemenag Kabupaten Probolinggo di PP. Bani Rancang Sumberasih Probolinggo. Selasa (10/09/2019).

Dari 12 Prestasi yang didapat, terdiri dari 11 macam lomba yang diselenggarakan oleh Kemenag yang dilaksanakan pada satu hari full. Dan ikuti oleh seluruh santri perwakilan pondok pesantren se-kabupaten probolinggo sebanyak 446 peserta putra dan putri.

Bapak Sholehuddin, Kasi PD PONTREN Kemenag Probolinggo mengatakan, kegiatan POSPEDA bertujuan untuk lebih meningkatkan kreativitas para santri. “nantinya yang akan menjadi juara akan dilombakan lagi di POSPEDA tingkat provinsi pada bulan oktober mendatang di Pasuruan. kemudian setelah itu, juga akan diselenggaran POSPEDA tingkat Nasional pada bulan November di Bandung,” Ungkapnya saat membuka perlombaan.

Ditempat yang sama, Bapak Mujiburrohman Bakri, Pengurus Biro Pendidikan PP. Nurul Jadid yang turut hadir mendampingi para santri menuturkan, rasa bangganya kepada para santri perwakilan PP. Nurul Jadid yang telah memborong 12 prestasi di acara tersebut.

Alhamdulillah, kerja keras latihan para santri PP. Nurul Jadid ini berbuah prestasi yang cukup membanggakan, dan kami harap hal ini terus dipertahankan dan moga – moga bisa terus ditingkatkan lagi,”riangnya saat diwawancarai nuruljadid.net.

Berikut daftar santri PP. Nurul Jadid yang mendapat prestasi :

Nama                    : Zaidanizza Faris

Delegasi               : MTs Nurul Jadid

Prestasi                : Juara I, Pidato Bahasa Arab Putra

Nama                    : Ahmad Ronald Anggoro

Delegasi               : MA Nurul Jadid

Prestasi                : Juara III, Pidato Bahasa Arab Putra

20190910_santri-pp.-nurul-jadid-borong-11-prestasi-pospeda-se-probolinggo

Nama                    : Muniroh

Delegasi               : Pidato Bahasa Arab Putri

Prestasi                : Juara I, Pidato Bahasa Arab Putri

Nama                    : Ayu Trisna Wati

Delegasi               : MA Nurul Jadid

Prestasi                : Juara II, Pidato Bahasa Arab Putri

Nama                    : Soraya Aisyah Fadak

Delegasi               : SMA Nurul Jadid

Prestasi                : Juara I, Pidato Bahasa Inggris Putri

Nama                    : M. Fikri Firmansyah

Delegasi               : SMA Nurul Jadid

Prestasi                : Juara II, Cipta dan Baca Puisi Putra

Nama                    : Intan Nala Zulfa

Delegasi               : MA Nurul Jadid

Prestasi                : Juara II, Cipta dan Baca Puisi Putra

Nama                    : Ahmad Feri Alfiyanto

Delegasi               : SMK Nurul Jadid

Prestasi                : Juara II, Stand Up Comedy Putra

Nama                    : Jauhirul Maknun

Delegasi               : SMK Nurul Jadid

Prestasi                : Juara III, Seni Lukis Islami Putra

Nama                    : Titik Bawon

Delegasi               : SMK Nurul Jadid

Prestasi                : Juara II, Seni Lukis Islami Putri

Nama                    : Hadrah An Nadlhoh

Prestasi                : Juara I Hadrah Al-Banjari

Delegasi                    : Nurul Jadid

Prestasi                : Juara I, Senam Santri Putra

 

 

Penulis                 : Ahmad

Editor                    : Ponirin

IPYNJ Beri Santunan Anak Yatim di Hari Tasyu’a

nuruljadid.net- Ikatan Perempuan Yayasan Nurul Jadid (IPYNJ) memberi santunan kepada anak yatim sekaligus peresmian kantor IPYNJ pada hari tasyu’a, Senin sore (09/09/19) bertempat di Kantor Baru IPYNJ, sebelah timur Wilayah Arumi Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ada 20 anak yatim yang diberi santunan pada kegiatan tersebut, mereka adalah warga sekitar Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Ustdzah Ummi Mahmudah mewakili ketua IPYNJ dalam sambutannya mengatakan tentang beberapa fadhilah di bulan Muharram ini.

“Keutamaan menyantuni anak yatim sangat dianjurkan dalam agama di bulan ini. Disamping itu beliau menekankan keaktifan untuk melakukan pemberdayaan perempuan yang ada di bawah naungan Nurul Jadid. Semua itu, kita upayakan agar dapat membagi manfaat bagi masyarakat sekitar,” Ucapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan buka bersama dan shalat maghrib berjamaah yang pimpin oleh Ketua IPYNJ Ny. HJ, Nuri Firdausiyah Abdul Haq Zaini.

“Alhamdulillah masyarakat sangat merespon baik adanya kegiatan ini. Semoga kami bisa ikut berpartisipasi pada tahun yang akan datang,” Ujar Afifah Anggota IPYNJ.

Pewarta : PM

 

 

Menjenguk Kegiatan Saka Bakti Husada Pasca di Launching

nuruljadid.net- Saka Bakti Husada Klinik Az-zainiyah, terus bergerak sejak di Launching 23 Agustus lalu, bersamaan Clinic Award dan Launching PESONA ( Pengobatan, Senam, Olahraga dan Pelayanan), Turba Promosi serta Pemeriksaan Kesehatan bagi Pengurus, Guru, karyawan, dosen dan keluarga Pengasuh.

Saka Bakti Husada juga mengadakan TOT pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) hingga puncaknya pada demo cara sikat gigi yang benar pada saat Kunjungan CEO UNILEVER dari India di Nurul Jadid beberapa waktu yang lalu.

Setelah diselesaikan beberapa kali pelatihan terkait tugasnya, promosi hidup dan lingkungan Sehat, Saka Bakti Husada yang ada di Nurul Jadid berharap terus berkembang, bisa diikuti oleh penggalang yang akan menempuh kepada jenjang Penegak dan Pandega. Sehingga Wawasan kesehatan bagi santri dapat disalurkan melalui Saka Bakti Husada dan Santri Husada yang bergerak beriringan.

Kegiatan Workshop Pengelolaan Saka Bakti Husada yang diikuti di Ruang Tengger kabupaten Probolinggo, menjadi ajang Jejaring, sosialisasi, informasi dan sharing pengalaman dan wawasan sehingga semakin memperkaya eksistensi Saka Bakti Husada Klinik Az-zainiyah dan membermanfaat kader – kader kesehatan yang mengabdi di pesantren Nutul jadid.

 

Pewarta: PM

Saka Bakti Husada Klinik Az-Zainiyah Hadiri Pengukuhan Satuan Karya Bakti Husada Probolinggo

nuruljadid.net- Senin pagi (09/09/19) Pukul 07. 30 WIB, Saka Bakti Husada Pangkalan Klinik Az-Zainiyah Sub PKM Paiton menghadiri undangan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo pada kegiatan Pengukuhan Satuan Karya Bakti Husada Kabupaten Probolinggo Masa Bakti 2019-2020.

Launching SBH Darling (Sadar Lingkungan)
dan Workshop Pengembangan Saka Bakti Husada untuk mendukung Program Prioritas Bidang Kesehatan Kabupaten Probolinggo.

Tampak hadir dari Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, Majelis Pembimbing Saka Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah, S.Ag., MM.Pub., M.Si, Majelis Pembimbing Saka dr. Nina Kartika, MM.Kes,  Instruktur Saka Ahmad Kholid Fauzi, S.Kep., Ners., M.Kep, Ketua Dewan Saka Khosibun Niam, Wakil Ketua Dewan Saka Uswatun Hasanah, Pamong Saka Muhammad Syarqowi.

Pada acara ini nampak hadir Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo Drs. H. A. Timbul Prihanjoko, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto, MM.Kes.,MM.RS

Majelis Pembimbing Saka Ny. HJ, Khodijatul Qodriyah mengatakan Bentuk kegiatan ini, juga sebagai bentuk kolaborasi Pramuka dan Dunia Kesehatan, menerjuni persoalan kesehatan dan lingkungan hidup yang ada di Masyarakat sehingga menjadi bagian dari solusi kesehatan dan lingkungan hidup yang ada di tengah2 masyarakat.

Dengan kebijakan dan aksi berwawasan kesehatan, akan melatih kita mandiri , santri mandiri, dan memelihara  lingkungan sehat,  Aktif mencegah  penyakit.
Berikut Krida  Bina pada Saka Bakti Husada :
1. Krida Bina Lingkungan Sehat
2. Krida Bina Keluarga Sehat
3. Krida Penanggulangan Penyakit
4. Krida Bina Gizi
5. Krida Bina Obat
6. Krida Perilaku Hidup Bersih dan Sehat,” Lanjut Direktur Klinik Az-Zainiyah tersebut.

Pewarta : PM

Suasana Santriwati Nurul Jadid Belajar Kitab Kuning di Taman Bunga

nuruljadid.net- Kami belajar baca kitab kuning di tempat terbuka lebih enjoy dan lebih cepat mengerti daripada di dalam ruangan. Apalagi di pagi hari, tubuh masih segar dan pikiran masih fresh. Di dalam ruangan terkadang membosankan,” Tutur Aulia Nurul Hasanah, siswi Madrasah Aliyah Program Keagamaan.

Sejumlah 26 santriwati yang melakukan bimbingan baca kitab, ini semua kelas XI Program Keagamaan MANJ,” Ucap Ustadzah Dzurratul Muniroh.

“lebih efektif pagi hari dan anak-anak masih semangat. Kegiatan ini dilaksanakan setiap pagi dengan durasi waktu 45 menit, di bagi 4 kelompok dan kali ini bertempat di Taman Bunga Wilayah Al-Hasyimiyah (Daltim),” Lanjutnya.

“Taman bunga ini menjadi tempat belajar kami, karena suasananya mendukung. Apalagi di pagi hari, segar bugar dan menyenangkan,” Tegas Ustadzah Dzurrah.

Mereka kompak menjawab saat Huminfo bertanya pada mereka. “Kami senang belajar kitab kuning dan kesenangan ini tidak bisa dikalahkan oleh apapun,” Ujarnya.

Pewarta : PM