Hujan Tak Kunjung Datang, Nurul Jadid Gelar Shalat Istisqa
nuruljadid.net – Kemarau Panjang dengan udara panas masih dirasakan di daerah Paiton, Probolinggo dan disekitarnya. ikhtiar dengan menggelar shalat Istisqo’ pun dilakukan.
Hal itulah yang dapat disaksikan di Pondok Pesantren Nurul Jadid, ribuan santri putra beserta masyarakat sekitar melaksanakan Shalat Istisqa’ pada Jum’at (13/12/2019).
Kegiatan yang dilaksanakan pada pukul 06.30 WIB itu dilakukan di Halaman Kantor PP. Nurul Jadid yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Pesantren Nurul Jadid, KH. Najiburahman Wahid.
Dalam khotbahnya, Kiai Najib (sapaan akrab Wakil Kepala Pesantren) menganjurkan kepada seluruh santri untuk bertaubat kepada Allah SWT, meninggalkan segala jenis maksiat yang terkait dengan hak Allah SWT, dan bertaubat dengan segala jenis maksiat yang terkait dengan hak sesama.
“Kita ini berkumpul disini untuk memohon hujan dari Allah swt, hujan yang menjadi rahmat Allah SWT, dan salah – satu adzab Allah adalah ditahannya hujan, semoga kita tidak termasuk orang yang mendapat adzab dari Allah swt. Mari kita perbanyak istighfar memperbanyak mohon ampun segala dosa,” turut beliau dihadapan para jamaah.
Lebih lanjut, beliau menyarankan kepada seluruh jamaah bagi yang pernah tidak sholat untuk segera diganti, bagi yang pernah tidak puasa untuk segera mengganti puasanya, dan barang siapa yang pernah tidak melakukan kewajiban – kewajiban untuk segera menggantinya.
“Dalam rangka memohon rahmat Allah SWT, memohon hujan. Marilah kita memperbaiki hubungan dengan sesama jangan ada permusuhan diantara kita para santri dengan teman sekamarnya jangan bermusuhan berdamailah karena jika kita rukun itu termasuk sebab dari turunnya hujan dan hal itu itu adalah salah satu sebab dari turunnya rahmat Allah Swt,” imbuh beliau.
“Semoga kita termasuk orang – orang yang suka minta ampun, orang – orang yang suka bertaubat kepada Allah SWT dan termasuk orang – orang yang shaleh yang mendapat rahmat dan ampunan dari Allah SWT, pungkas beliau seraya menutup khutbah dengan do’a.
Penulis: Ahmad
Editor: Ponirin
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!