Kunjungi Bazar Nusantara, Beginilah Respon Ketua PWNU Jawa Timur

Kunjungi Bazar Nusantara, Beginilah Respon Ketua PWNU Jawa Timur

nuruljadid.net – KH. Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengunjungi stan Bazar Nusantara di Lapangan Ayaman PP. Nurul Jadid, Jum’at (29/11/2019) Sore hari. Beliau menilai Bazar Nusantara yang diselegararkan oleh panitia sangat luar biasa. KH. Marzuki Mustamar tidak hanya sendirian beliau di dampingi oleh istri tercinta (Hj. Saidah), Pengasuh PP. Nurul Jadid (KH. Moh. Zuhri Zaini) serta juga didampingi oleh panitia Muskerwil.

Selain itu, beliau juga mengapresiasi kegiatan bazar ini. Beliau menyampaikan bahwa NU dan pesantren memiliki potensi ekonomi yang luar biasa.

“Luar biasa, jadi ini menunjukan potensi ekonomi yang dimiliki NU dan pesantren-pesantren. Ternyata Pesantren Paiton, Pesantren Genggong, pesantren mana-mana termasuk Asembagus luar biasa produksinya dan ini yang kita harapkan” dawuh beliau dengan tegas kepada nuruljadid.net di lokasi bazar.

KH. Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (kiri) bersama KH. Moh. Zuhri Zaini pada saat mengunjungi Bazar Nusantara Muskerwil

KH. Marzuki Mustamar, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (kiri) bersama KH. Moh. Zuhri Zaini pada saat mengunjungi Bazar Nusantara Muskerwil

Kiai Marzuki (sapaan akrab ketua PWNU Jawa Timur) menegaskan bahwa dengan adanya bazar ini menunjukan bahwa NU dan Pesantren bisa membangun dan mengelola ekonomi yang lebih baik kedepannya. Karena NU dan pesantren tidak hanya memikirkan dunia saja akan tetapi akhirat juga.

“Jadi kalau dulu mungkin orang ngaji tok di pondok itu, Fil akhirati hasanah fiddunya kadang agak sengsara. Kalau dikuliah-kuliah umum kadang mereka top ke sisi dunia, tapi diakhiratnya mboh. Kayak begini-begini kita tahu betul bahwa di NU, di Pesantren insya Allah fiddunya hasanah fil akhirah hasanah. Fiddunya hasanah, nyatanya mereka bisa meproduksi, bisa mengelola ekonomi, dan seterusnya. Fil akhirah hasanah karena mereka dipesantren insya Allah mereka tetap Ahlussunah Wal Jamaah” tegas Ketua PWNU Jatim.

Penulis: Baihaki

Editor: Ponirin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *