Nasehat Kiai Zuhri Tentang Sebuah Perkawinan

nuruljadid.net- Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolingg KH. Moh. Zuhri Zaini memberikan nasehat kepada mempelai berdua saudara Alief Hidayatullah dan saudari Mufidatul Himmah pada acara resepsi pernikahannya. Kamis pagi (08/08/19) di kediaman H. Fuad Cholili, Tanjung, Karanganyar, Paiton, Probolinggo.

Beberapa nasehat disampaikan oleh KH. Moh Zuhri Zaini. Pertama : Perkawinan bukan semata mata untuk memenuhi kebutuhan. Perkawinan punya nilai ibadah. Perkawinan bukan hanya untuk bersenang senang tapi niatkan ibadah. Niat ibadah dan niat mencari teman dalam ibadah.

Kedua : Niat ibadah bukan hanya berupa niat tapi harus disertai tindakan dan perbuatan.

Ketiga : Tanggung jawab setelah mengucapkan qobiltu diperhatikan, tanggung jawab kepada istri, mertua dan tetangga. Keempat : Kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan selagi tidak bertentangan dengan syariat.

Kelima : Santri senior harus mampu menjadi contoh bagi santri junior-juniornya.

Tidak ada yang lebih mengembirakan daripada berbuka. Mempelai laki-laki nanda alief sejak kecil telah berpuasa dan nanti malam akan berbuka. Alfithrul Akbar dan disambut tawa para hadirin yang hadir di acara resepsi pernikahan tersebut.

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *