kh-abdullah syamsul arifin di acara maulid nabi 1439h

KH. Abdullah Syamsul Arifin : Hadirkan Rosulullah dalam Kehidupan Kita

nuruljadid.net – Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat dalam rangka memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW. Namun pertanyaan mendasar bagi kita semua, mengapa kita semua merayakan maulid? Dawuh DR. KH. Abdullah Syamsul Arifin yang berasal dari Jember diawal ceramah agama dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Beliau menyampaikan bahwa ada dua tujuan kita merayakan Hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW :

Pertama, sesuai dengan ungkapan kebahagian dengan dilahirkan nabi sebagai rahmat bagi seluruh alam yang disampaikan oleh Imaam As- Syuyuti. Beliau menjelaskan mengutip dari dawuh Sayyidina Abbas, ahli tafsir dengan metode tafsir Al Surah dalam Surah Al-Ambiya bahwa sepupu nabi mendoakan beliau dengan kata rahmat dan beliau menafsirkan kata rahmat dengan Nabi Muhammad SAW.

Kedua, menghadirkan kembali sosok rasul diantara umat – umat nya yang lupa. Kegiatan ini akan sunnah ketika tujuan nya hanyalah untuk menghadirkan beliau dalam keduniaan. Jika tujuannya untuk keagamaan maka hukumnya itu wajib.

Sebelum beliau memberikan penjelasan tentang sejarah singkat Rosulullah dalam mensyiarkan agama islam, KH. Abdullah Syamsul Arifin sedikit tentang tujuan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad SAW.

“memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW itu sama seperti kita memperingati Haul. Mengapa di Pesantren diperingati Haul? Maka jawabannya adalah untuk menghadirkan kembali para leluhur kita untuk kembali hadir ditengah kita agar perjuangan beliau tetap dikenang” dawuh beliau

Beliau juga menambahkan ceramah agama yang disampaikan oleh Habib Shaleh bin Aly Al-Muhdlar tentang mencintai Rosulullah SAW.

“Hadirkan Rosulullah dalam kehidupan kita, tanamkan dalam otak kita tentang perilaku sifat Rosulullah sehingga ketika kita menghadapi persoalan secara tidak langsung akan menyelesaikan dengan cara rosulullah ketika meyelesaikan sebuah persoalan” dawuh KH. Abdullah Syamsul Arifin.

Selain menyampaikan tentang keharusan kita sebagai Ummat Nabi Muhammad SAW dalam mengikuti sunnahnya, beliau juga sedikit menceritakan kisah Nabi Muhammad dalam berdakwah. Allah SWT juga memberikan cerita cerita tentang kehidupan nabi nabi sebelum Nabi Muhammad SAW.

“Allah menceritakan kisah kehidupan nabi nabi sebelum Nabi Muhammad SAW dengan tujuan untuk meneguhkan hati Nabi Muhammad SAW untuk terus berdakwah mensyiarkan agama islam” Ujar KH. Abdullah Syamsul Arifin.

Beliau juga menyampaikan bahwa Perjuangan Rosulullah dalam mensyiarkan agama islam sangat berat dan melarat. Oleh karena itu, jika kita menghadapi permasalahan dalam hidup, maka bacalah Rosulullah, maka kita akan kembali kuat untuk menjalani kehidupan.

“Perbanyak kita membaca sifat rosulullah karena dalam diri Rosulullah terdapat banyak sifat tauladan yang baik untuk kita tiru. Sifat ayah ada dalam diri Rosulullah. Sifat pemimpin juga ada dalam diri Rosulullah. Dan masih banyak sifat sifat Rosulullah lainnya yang harus kita pelajari dan tauladani” dawuh Beliau sambil memberikan nasihat kepada santri. (Qz/Salim)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *