Kiai Najib Tegaskan: Tidak Seorang pun Boleh Membuat Aturan Agama
berita.nuruljadid.net- Teriknya matahari yang menyengat tak menyurutkan semangat para santri untuk mengaji kepada para masyayikh di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Meski berhalangan hadir, Kiai Najiburrahman Wahid tetap memberikan tausiahnya melalui rekaman. Dalam kesempatan itu, beliau menegaskan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh membuat aturan-aturan agama, Rabu (05/03).
“Yang membuat aturan agama hanyalah Allah. Tidak ada seorang pun yang boleh membuat aturan, bahkan agama itu sendiri, selain Allah,” tegasnya.
Dalam ayat ke-4 Surah Al-Fatihah, مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ (mâliki yaumid-dîn), yang berarti Pemilik Hari Pembalasan, Kiai Najib menjelaskan bahwa pada hari pembalasan, tidak ada satu pun makhluk yang dapat mengubah ketetapan Allah. Allah akan membalas setiap perbuatan, sekecil apa pun, sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Zalzalah ayat 7 dan 8:
“Siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, dia akan melihat balasannya. Dan siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah, dia juga akan melihat balasannya.”
Lebih lanjut, Kiai Najib menuturkan bahwa Allah memberikan karunia kepada makhluk-Nya bukan semata karena keinginan mereka, melainkan sesuai dengan kebutuhan dan kapasitas masing-masing. Sebagai seorang muslim, beliau mengajak para santri untuk selalu mengharap rahmat (kasih sayang) Allah.
“Dibarengi dengan usaha, kita harus senantiasa mengharap rahmat Allah yang tiada batas. Oleh karena itu, kita tidak boleh putus asa atau kehilangan harapan untuk meraihnya,” ujar beliau.
Kiai Najib juga menekankan bahwa balasan di dunia hanyalah simbol dari balasan di akhirat. Karena akhirat adalah tempat makhluk menerima balasan yang sesungguhnya, maka ganjaran di dunia hanya bersifat peringatan.
“Balasan di dunia tidak bisa dikatakan setimpal, karena terkadang bisa dimanipulasi. Namun, berbeda dengan di Padang Mahsyar, di mana Allah akan menghakimi makhluk dengan seadil-adilnya dan memberikan ganjaran yang setara,” pungkasnya.
Pewarta : Moh. Wildan Dhulfahmi
Editor : Ponirin Mika
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!