Momentum Suka Cita Terpahat di Hari Sambang Haul, Harlah, dan Santri

berita.nuruljadid.net- Acara Haul Masyayikh dan Harlah ke-76 Pondok Pesantren Nurul Jadid (PPNJ) menjadi momentum yang membekas. Pasalnya, acara tahunan PPNJ ini tidak hanya dihadiri oleh alumni, tetapi juga merupakan waktu bagi para wali santri untuk melepas kerinduan dengan putra-putri mereka, pada Minggu (26/01).

Seperti pada acara Haul dan Harlah sebelumnya, ribuan santri sangat bersemangat menyambut kedatangan orang tua mereka. Sejak pagi menjelang siang, wali santri beserta rombongan mulai berdatangan. Banyak di antaranya yang membawa tikar dan makanan untuk kemudian menuju lokasi sambang.

Suasana di pondok pesantren pun mulai membeludak, dipadati oleh wali santri. Jumlah mereka melebihi jadwal sambang pada hari-hari sebelumnya, bahkan merembes hingga ke luar area persambangan pada hari-hari normal.

Sepanjang kawasan pesantren dipenuhi oleh para santri yang asyik berbincang-bincang dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu santri, Ahmad, yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya saat bertemu dengan sanak keluarga.

“Saya sangat senang ketika orang tua saya datang. Sudah lama saya tidak bertemu mereka, jadi sekarang saya menghabiskan waktu untuk melepas rasa rindu saya,” ucapnya dengan wajah sumringah.

Suka cita tersebut rupanya tidak hanya dirasakan oleh para santri, tetapi juga oleh wali santri yang datang menjenguk.

“Untuk menghilangkan rasa rindu ini, berbagai cara saya lakukan demi tetap berkomunikasi dengan anak saya, seperti telepon dan video call lewat wali asuhnya,” ungkap salah satu wali santri, Bapak Supri.

Dengan adanya sambang Haul dan Harlah, Bapak Supri bisa menghilangkan rasa rindunya kepada anaknya yang sedang menuntut ilmu di pesantren. “Walaupun hanya beberapa jam saja, tapi bisa bertemu dengan anak saya seperti sekarang sudah cukup untuk mengobati rasa rindu saya,” pungkasnya.

Pewarta : Moh. Wildan Dhulfahmi
Editor     : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *