Urai Kemacetan Saat Sambang Santri Idul Adha, Kamtib Nurul Jadid Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

nuruljadid.net – Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Pondok Pesantren Nurul Jadid, disamping menjalankan tugas pengamanan dan mengatur ketertiban selama kegiatan sambang berlangsung bahkan sebelum pelaksanaan sholat Idul Adha yang melibatkan masyarakat sekitar, kamtib juga berupaya memastikan kelancaran arus lalu lintas guna memberikan pelayanan terhadap pengguna jalan lainnya (29/06/2023).

(Anggota Kamtib Pondok Pesantren Nurul Jadid terlihat tengah mengatur lalu lintas kendaraan pengunjung sambang santri)

Kasi lalu lintas dan parkir, Ali Fikri Ramadhon dalam kesempatan ini menjelaskan, memang sudah menjadi tugas Kamtib selalu berada di barisan terdepan dalam melakukan pengawalan keamanan dan ketertiban setiap cara pesantren, khususnya di pengaturan lalu lintas dan parkir.

“pengunjung sambang santri Ketika Idul Adha saat ini luar biasa membludak, sehingga kami perlu melakukan rekayasa lalu lintas agar pengendara dapat melintas dengan aman dan nyaman serta pengguna kendaraan lainnya di jalan umum tidak ada hambatan berarti ke tempat tujuan masing-masing” ungkap Ucok panggilan akrabnya.

(Kendaraan pengunjung sambang santri Pondok Pesantren Nurul Jadid memadati jalan Tanjung desa Karanganyar)

Tak hanya sekedar melakukan pengaturan arus lalu lintas, Kamtib juga memberikan himbauan kepada pengunjung yang berada di sekitar pesantren agar kiranya tidak lengah mengawasi barang bawaannya agar tidak tertinggal atau terjatuh, karena kita ketahui bersama pelaku kriminalitas bisa berada dimana saja, untuk itu perlu adanya pengawasan dari kita semua.

(Kendaraan pengunjung sambang santri Pondok Pesantren Nurul Jadid memadati jalan Tanjung desa Karanganyar)

Menyoroti rekayasa lalu lintas Abdurrafiq Kasi Humas dan Inteligen Kamtib saat ditemui di lapangan menyampaikan bahwa untuk mengurai kepadatan parkir dilakukan pembagian titik parkir sehingga tidak menumpuk di satu lokasi.

“untuk mengurai kemacetan kami berlakukan beberapa scenario, pertama jalur keluar-masuk kami bedakan lewat gang Nangka, kedua pemberlakukan buka-tutup lalu lintas di jalan Raya untuk menghindari kemacetan yang Panjang seperti tahun-tahun sebelumnya,” jelas Rafiq.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *