Tingkatkan Mutu Pendidikan, Biro Pendidikan Laksanakan Pleno Penyusunan Kurikulum Pesantren

nuruljadid.net- Seabgai upaya meningkatkan kualitas pendidikan pesantrenm, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan pleno penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 sebagai program tahunan yang tertuang dalam Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) dan telah ditandatangani oleh pengasuh serta kepala pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin sampai dengan Selasa (26 s.d 27/12/2022) bertempat di desa Pesanggahan Bremi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memplenokan konsep kurikulum rumpun keilmuan yang sebelumnya telah disusun oleh tim khusus berisikan tenaga ahli dari UNUJA bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) lintas satuan pendidikan serta mensinkronkan kurikulum pada satu rumpun dengan rumpun lainnya untuk harmonisasi muatan kurikulum menjadi satu kurikulum pesantren yang integratif.

(Peserta saat melaksanakan program penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 di pesanggahan bremi kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada saat malam hari)

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, tim ahli dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) masing-masing menggelar pertemuan yang membahas tentang evaluasi progress pendidikan serta konsep lainnya yang akan dibahas pada pleno penyusunan kurikulum pesantren tahap 1 yang digelar selama 2 hari tersebut.

Tim penyusun kurikulum kesantren 2022 terdiri dari pejabat Biro Pendidikan, tim ahli dan perwakilan anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). tim gabungan tersebut telah bekerja secara maraton sejak beberapa bulan lalu dan melibatkan tim pakar juga akademisi bidang mapel dari berbagai satuan pendidikan tingkat menengah hingga Perguruan Tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Sekretaris biro pendidikan Muhammad Nurthariq, L.c mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan dan dilakukan baik di pesantren maupun di luar pesantren. Sedangkan pada kegiatan pleno penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 kali ini dilaksanakan di luar pesantren.

“Kegiatan perumusan bisa dilakukan dimana saja luring maupun daring, di pesantren maupun di luar tergantung kesepakatan masing-masing tim” ucapnya kepada tim Nurul Jadid Media.

Hal berkenaan dengan poin-poin capaian dari kegiatan penyusunan kurikulum pesantren tahap 1 itu ialah konsep kurikulum pesantren berupa a) profil lulusan; b) levelling; c) muatan mapel per tingkatan. Di luar tiga poin sebelumnya terdapat beberapa tawaran terkait mekanisme integrasi pembelajaran sekolah dan asrama, sistem pemetaan dan lainnya.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *