Kiai Zuhri Ungkap Bahaya Dengki,” Begini Ulasannya

nuruljadid.net- Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang sangat membahayakan bagi seseorang. Kedengkian yang ada pada seseorang menyebabkan hidupnya tidak akan menemukan kebahagiaan bahkan akan selalu menemukan kesusahan dan penderitaan terus menerus. Agama mengajak pada kita untuk menjauhi dan menghindari sifat dengki agar kita bisa menemukan jalan keselamatan baik di dunia maupun di akhirat.

Bagimana bahaya dengki tersebut, inilah ulasan KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Beliau dihadapan ribuan santrinya menuturkan bahaya perbuatan dengki apabila menimpa seseorang.

“Dengki itu merasa berat dan tidak suka terhadap nikmat yang diberikan Allah kepada orang lain,” dawuhnya.

Bahkan menurutnya, seseorang yang memiliki sifat dengki tidak senang melihat nikmat yang di dapat orang lain dan berharap nikmat itu hilang darinya. Padahal prilaku seperti itu merupakan perbuatan yang mengantarkan pada dosa dan bisa menyebabkan amal-amal baik seseorang bisa hilang, pahalanya akan habis akibat perbuatan dengki tersebut,” imbuhnya pada Rabu sore (03/03/21) di Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Masih kata beliau, dengki itu tempatnya dihati, dan kadang-kadang pula dengki itu akan mendorong kepada seseorang untuk melakukan perbuatan yang menyebabkan orang lain celaka, seperti membinasakan dan membuat kerusakan.

“Meskipun dengki itu tempatnya dihati, terkadang kedengkian itu mendorong untuk membinasakan dan merusak milik orang lain,” ungkapnya.

Kita tahu puteranya nabi adam, qobil dan habil, sekalipun habil tidak memiliki wajah tampan seperti qobil kakaknya, tapi habil memiliki karakter yang baik sehingga dicintai oleh Allah, dengan kedengkian yang dimiliki qobil akhirnya ia sampai tega membunuh habil saudaranya sendiri.

“Jadi pembunuhan pertama disebabkan adanya sifat dengki,” lanjutnya.

Kita tidak cukup melaksanakan amal-amal ibadah sementara kita dengan sesama tidak baik. Sekalipun kita melaksanakan shalat, puasa, haji pahalanya bisa habis karena adanya dengki dihati kita,” pesannya.

Kiai Zuhri menambahkan, memang manusia memiliki sifat egois yaitu mementingkan egonya sendiri, karena itu kenikmatan ingin dimiliki sendiri dan orang lain tidak boleh mendapatkannya.

Kalau kita ingin sifat dengki itu hilang dari kita, upayakan kita terus menyenangi orang lain sama seperti kita menyanangi diri sendiri. Kalau kita menyenangi orang, maka kehidupan kita akan tenang dan Bahagia,” tegasnya.

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *