Kata Kiai Zuhri; Sombong Itu Menolak Kebenaran dan Meremehkan Orang

nuruljadid.net- Semua umat islam menginginkan masuk surga. Hanya saja surga akan diberikan kepada orang-orang yang dikasihi oleh Allah, diantaranya adalah orang yang beriman dengan baik, orang tawadhu. Sementara orang sombong tidak akan masuk surga. Bisa saja ia masuk surga namun setelah dibersihkan dosa-dosanya oleh Allah di neraka.

Adalah KH. Moh. Zuhri Zaini Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid menyampaikan, karena itu mumpung kita masih berada di dunia hendaklah bersegaralah untuk berbenah diri. Hal ini ungkapkan saat memberikan pengajian kitab Riyadhus Sholihin, Senin sore (09/02/21).

Oleh karenanya, kita harus menjaga diri agar tidak memiliki sifat sombong meskipun hanya seberat biji tepung dan tidak pula meremehkan orang lain.

“ Jangan menghina atau meremehkan orang lain, karena kita tidak tau akhir dari kehidupan seseorang seperti apa,” ucapnya.

Kalau orang berhati-berhati tidak akan pernah meremehkan orang lain bahkan binatang sekalipun,” imbuhnya.

“Ada orang sufi berjalan kemudian ia berpapasan dengan anjing, lalu orang sufi tersebut minggir untuk memberi jalan pada anjing agar bisa berjalan melewatinya, orang sufi itu bukan takut sama anjing tapi menghargainya. Padahal anjing itu hewan najis dan seringkali dijadikan lambang kejelekan atau keburukan untuk menghina orang. Lalu ada orang bertanya pada si sufi itu, kenapa engkau lakukan itu? si sufi menjawab, anjing itu tidak punya dosa, kalau saya dosanya banyak,” tegasnya.

Pada sebuah cerita itu, kita bisa menambil pelajaran yang berharga bahwa kepada siapapun dan pada apapun kita tidak boleh meremehkan.

“Nabi tidak pernah meremehkan orang bahkan kepada makanan pun nabi tidak pernah meremehkannya,” lanjutnya.

Sifat sombong dan meremehkan orang tidak akan mengantarkan seseorang masuk surga. Sombong itu menolak kebenaran, kesombongan juga menjadi sebab orang tidak mendapatkan hidayah dari Allah, dan jangan sekali-kali kita meremehkan orang karena hartanya, ilmunya bahkan usinya,” ungkapnya.

Sombong itu tidak karena pakaiannya bagus, berikut sandalnya bagus, tapi kesombongan itu menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.

Pewarta : PM

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *