Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah; ini Surprise untuk Pondok Pesantren
nuruljadid.net- Pondok Pesantren Nurul Jadid akhirnya berhasil mendapat penghargaan sebagai Pesantren Terbaik Penanganan Covid 19 Tingkat Nasional. Tentu semua ini tak lepas dari kerja sama dari seluruh lapisan elemen Nurul Jadid, terutama dari tim Satgas Gugus Covid Pondok Pesantren Nurul Jadid.
“Jazakumullah Ahsanal Jaza atas apresiasi dan penganugerahan ini. Ini surprise untuk Pondok Pesantren,” ungkap Ny. Hj. Khodijatul Qodriyah selaku Penanggung Jawab Gugus Tugas dan Direktur Klinik Az-Zainiyah Pondok Pesantren Nurul Jadid saat memberikan sambutan pada acara Penganugerahan Pesantren Terbaik Satgas Award PBNU di Aula Pesantren I, Kamis siang (07/01/21).
Di sesi sambutan pula, Neng I’ah (sapaan akrab Ny. Hj. Khodijatul Qudriyah) mengenang awal merebaknya pandemi covid 19 ini. “Pada tanggal 15 Maret 2020 lalu, di siang harinya kami dari tim Klinik Az-Zainiyah masih sempat mengumpulkan lansia dan masyarakat sekitar untuk kegiatan bakti sosial dan pengobatan gratis, lalu di malam hari kami mendengar sejumlah kabar bahwa pandemi covid ini mulai merebak dan saat itu juga kami langsung rapat tentang mengenai pandemi ini. Setelah itu kami melakukan edukasi mengenai covid 19 secara bergelombang, juga tentunya edukasi untuk wali asuh. Selain itu kami juga bertugas memastikan pemulangan santri tetap aman dan sesuai dengan protokol kesehatan,” terang Neng I’ah.
“Saat kembali santri kami juga harus memastikan aman sesuai dengan protokol kesehatan. Upaya dari kami yaitu, adanya test Rapid, karantina selama 14 hari, setelah dipastikan bahwa santri sehat, baru santri diperbolehkan masuk ke asrama masing-masing,” sambung Neng yang merupakan istri dari Kepala Pesantren Pondok Pesantren Nurul Jadid ini.
Dengan berbagai upaya yang telah dijabarkan oleh Neng I’ah tersebut, tak heran bahwa Pondok Pesantren Nurul Jadid dapat meraih penghargaan sebagai Pesantren Terbaik Penanganan Covid 19 se Indonesia. “Ini murni karena panggilan tugas bagi kami,” tutup Neng I’ah.
Pewarta : Dewi, Kholis.
Editor : Poniri Mika
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!