Sekretaris Pesantren, Menjadi Kakak Asuh Santri Baru Butuh Kesabaran
nuruljadid.net- Sekretaris Pesantren Nurul Jadid Ustadz H. Faizin Syamwil memberikan pengarahan pada kakak asuh santri baru di kegiatan Training of Trainer, Senin pagi (24/08) di Aula I Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo.
Di depan 150 kakak asuh Ustadz H. Faizin menyampaikan, kakak asuh sebagai ujung tombak pesantren dalam memberikan pelayanan prima dalam kegiatan orientasi santri baru (Osabar).
Ketua Senat Universitas Nurul Jadid ini menambahkan, oleh karenanya,menjadi seorang kakak asuh memerlukan kesabaran dan kedewasaan mengahadapi santri baru.
Seperti biasa, Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan kegiatan orientasi pada santri baru sebagai langkah pengenalan awal berkait tradisi dan kegiatan kepesantrenan yang harus diketahuinya.
Pasalnya, santri baru yang mendaftar ke Pesantren Nurul Jadid tidak semua mengenali secara detail tradisi dan kegiatan di pesantren. Orientasi santri baru merupakan pintu awal untuk mengetahuinya.
Oleh karenanya untuk memudahkan kegiatan pengenalan ini pesantren membentuk kepanitiaan khusus agar lebih maksimal dalam proses pelaksanaannya.
Training of Trainer sebuah ikhtiar yang dilakukan agar kakak asuh yang akan diterjunkan mampu melaksanakan tugas secara profesional tentu sesuai dengan nilai-nilai budaya pesantren.
Pewarta : PM
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!