Pos

Tingkatkan Mutu Pendidikan, Biro Pendidikan Laksanakan Pleno Penyusunan Kurikulum Pesantren

nuruljadid.net- Seabgai upaya meningkatkan kualitas pendidikan pesantrenm, Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan pleno penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 sebagai program tahunan yang tertuang dalam Arah Kebijakan Umum Pesantren (AKUP) dan telah ditandatangani oleh pengasuh serta kepala pesantren. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin sampai dengan Selasa (26 s.d 27/12/2022) bertempat di desa Pesanggahan Bremi Kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memplenokan konsep kurikulum rumpun keilmuan yang sebelumnya telah disusun oleh tim khusus berisikan tenaga ahli dari UNUJA bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) lintas satuan pendidikan serta mensinkronkan kurikulum pada satu rumpun dengan rumpun lainnya untuk harmonisasi muatan kurikulum menjadi satu kurikulum pesantren yang integratif.

(Peserta saat melaksanakan program penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 di pesanggahan bremi kecamatan Krucil Kabupaten Probolinggo pada saat malam hari)

Sebelum kegiatan tersebut dilaksanakan, tim ahli dan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) masing-masing menggelar pertemuan yang membahas tentang evaluasi progress pendidikan serta konsep lainnya yang akan dibahas pada pleno penyusunan kurikulum pesantren tahap 1 yang digelar selama 2 hari tersebut.

Tim penyusun kurikulum kesantren 2022 terdiri dari pejabat Biro Pendidikan, tim ahli dan perwakilan anggota Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP). tim gabungan tersebut telah bekerja secara maraton sejak beberapa bulan lalu dan melibatkan tim pakar juga akademisi bidang mapel dari berbagai satuan pendidikan tingkat menengah hingga Perguruan Tinggi di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Sekretaris biro pendidikan Muhammad Nurthariq, L.c mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan dan dilakukan baik di pesantren maupun di luar pesantren. Sedangkan pada kegiatan pleno penyusunan kurikulum pesantren 2022 tahap 1 kali ini dilaksanakan di luar pesantren.

“Kegiatan perumusan bisa dilakukan dimana saja luring maupun daring, di pesantren maupun di luar tergantung kesepakatan masing-masing tim” ucapnya kepada tim Nurul Jadid Media.

Hal berkenaan dengan poin-poin capaian dari kegiatan penyusunan kurikulum pesantren tahap 1 itu ialah konsep kurikulum pesantren berupa a) profil lulusan; b) levelling; c) muatan mapel per tingkatan. Di luar tiga poin sebelumnya terdapat beberapa tawaran terkait mekanisme integrasi pembelajaran sekolah dan asrama, sistem pemetaan dan lainnya.

 

 

(Humas Infokom)

Biro Pendidikan Nurul Jadid Tingkatkan Profesionalisme Guru Melalui Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB)

nuruljadid.net- Program Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) yang telah dijalankan oleh Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid adalah sebagai wadah untuk meningkatkan profesionalitas guru dalam menjalankan amanahnya sebagai pendidik. Peserta dalam kegiatan ini ialah seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) dibawah Yayasan Nurul Jadid. Kegiatan itu digelar setiap bulan sekali di masing-masing satuan pendidikan.

Pengembangan Kompentensi Berkelanjutan (PKB) guru adalah pengembangan kompetensi bagi guru sesuai dengan kebutuhan dan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan. Dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru dalam mengemban tugas sebagai pendidik. Sedangkan komponen PKB guru terdiri atas pertama pengembangan diri kedua publikasi ilmiah dan ketiga karya inovatif. Tentunya Pengembangan Kompentensi Berkelanjutan (PKB) menjadi motivasi bagi guru untuk senantiasa melakukan pengembangan kompetensi secara berkelanjutan baik secara mandiri dan melalui organisasi profesi.

Tindaklanjut ini sangat penting, artinya peningkatan kompetensi lahir dari kesadaran diri para guru baik secara individu maupun secara berkelompok melalui KKG, MGMP, dan organisasi profesi guru lainnya. Selain bertugas sebagai pendidik, guru juga dituntut untuk mampu memberi dan menjadi solusi dengan melakukan inovasi, karena inovasi adalah sebuah kebutuhan dan keharusan di era kebiasaan baru.

Kalimat “mendidik generasi” memberi pesan tentang tanggung jawab bersama yang berkesinambungan untuk mempersiapkan SDM unggul di masa mendatang. Tidak hanya memahami dan menguasai pengetahuan, melainkan harus diimbangi dengan implementasi nyata yang berjalan beriringan dengan etika.

(Kegiatan diskusi guru secara berkelompok usai mendapatkan arahan yang disampaikan oleh Kepala Biro Pendidikan Nurul Jadid Dr. K. Moh. Imdad Robbani, M.Th)

Program rutinan tersebut dilaksanakan pada saat kegiatan belajar mengajar (KBM) diniyah dimana GTK yang mayoritas tidak memiliki jam mengajar wajib mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi guru tersebut. Pelaksanan KBM Diniyah masing-masing satuan pendidikan berbeda sehingga Biro Pendidikan melaksanakan program PKB ini secara bergantian terjadwal dengan kegiatan pengajian kitab guru yang juga salah satu program Biro Pendidikan Nurul Jadid.

Demi kelancaran dan keterlaksanaan program kegiatan Pengembangan Kompentensi Berkelanjutan (PKB) guru tersebut, Kepala Biro Pendidikan Nurul Jadid Dr. K. Moh. Imdad Robbani, M.Th memimpin langsung forum tersebut dan didampingi oleh Dr. Rojabi sebagai moderator. Usai mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Kepala Biro Pendidikan Nurul Jadid seluruh peserta membentuk kelompok dan mendiskusikan topik sesuai arahan dari Biro Pendidikan Nurul Jadid.

 

 

(Humas Infokom)

Siswi SMA Nurul Jadid Raih Medali Emas dalam Bidang Ekonomi Tingkat Nasional

nuruljadid.net- Siswi SMA Nurul Jadid kemabli harumkan nama Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pasalnya, salah satu siswi berhasil meraih medali emas dalam bidang ekonomi tingkat Nasional pada ajang perlombaan yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) Lembaga Pelatihan Sains Indonesia pada Selasa, (22/11/2022) lalu.

Olimpiade Sains Indonesia (OSI) Tahun 2022 adalah kompetisi yang diselenggarakan oleh Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) dengan tujuan untuk memfasilitasi siswa/i, guru dan mahasiswa untuk berprestasi dan menjadi sarana evaluasi kemampuan untuk mengembangkan kapasitas diri dan kompetensi secara mendalam.

Kompetisi ini dibuat untuk mendorong siswa/i,guru dan mahasiswa tetap dapat belajar dan berprestasi dan dengan adanya kompetisi berbasis online ini siswa/i juga lebih bisa mempersiapkan diri di ajang Sains.

Sebagaimana diketahui, Pusat Olimpiade Sains Indonesia (POSI) mengadakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMA/MA/SMK sederejat Se-Indonesia. Diantaranya meliputi Olimpiade Matematika, Fisika, Biologi, Astronomi, Geografi, Bahasa Inggris, Ekonomi, Kimia, Sejarah.

Melalui bimbingan dan arahan guru mapel Ekonomi, Neysa Arjumand Bano yang saat ini duduk di kelas XII IPS 2 SMA Nurul Jadid mengikuti cabang Olimpiade Ekonomi. Pada kesempatan tersebut Neysa dengan semangat membara dan tekat kuat serta keyakinan terhadap kemampuan dirinya pasca digembleng, berupaya sekuat tenaga untuk bisa mempersembahkan yang terbaik.

Berkat doa serta giat berlatih dan belajar, Siswi SMA Nurul Jadid dengan nama lengkap Neysa Arjumand Bano itu berhasil meraih medali emas pada ajang Olimpiade Ekonomi tersebut. Perasaan bahagian pun dia rasakan setelah mendengar bahwa dirinya dinobatkan sebagai terbaik 1 dan berhasil membawa pulang medali emas untuk almamater tercinta di kancah Nasional.

Ucapan rasa syukur penuh haru dan ungkapan terima kasih Neysa sampaikan saat menerima medali serta piagam penghargaan dari panitia penyelenggara.

“Alhamdulillah saya tidak menyangka sekali bisa meraih prestasi ini, ini semua berkat bimbingan dan doa guru terutama orangtua ku serta suport dari teman – teman semua terima kasih telah membimbing kami sampai detik ini” ucapnya saat memenangkan Olimpiade itu.

 

 

(Humas Infokom)

Estafet Kepemimpinan FKO Nurul Jadid Putri secara De Jure Dilanjutkan, Pengurus Baru Resmi Dilantik

nuruljadid.net – Menyambut tahun baru masehi 2023, banyak organisasi santri yang melakukan regenerasi guna melanjutkan estafet kepemimpinan. Tidak mau ketinggalan Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid putri juga telah menggelar pelantikan pengurus baru tidak hanya secara De Facto namun resmi secara De Jure minggu lalu Jum’at, 23 Desember 2022 di Aula II Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton.

Pelantikan dimulai pukul sekitar 09.00 WIB yang dipandu oleh pembawa acara dengan bilingual language yaitu bahasa Inggris dan Indonesia. Ratusan peserta delegasi dari tujuh satuan Pendidikan memenuhi ruang aula. Mereka dari MTSNJ, SMPNJ, MTSN 1 Probolinggo, SMANJ, MANJ, dan SMKNJ.

Organisasi FKO Nurul Jadid periode 2023/2024 akan dinahkodai oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) baru. Ia adalah Maia Natasha Early, siswi Madrasah Aliyah Nurul Jadid (MANJ) yang dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum (PEMILU) oleh perwakilan setiap satuan Pendidikan di bawah naungan pesantren.

Natasha menggantikan Sekjen demisioner Nofalia Ramdhani, siswi SMA Nurul Jadid. Dalam sambutan singkatnya Nofalia berpesan kepada sekjen terpilih dan pengurus terlantik untuk menjalin komunikasi yang bai kantar pengurus, karena komunikasi merupakan salah satu kunci keberhasilan organisasi.

“pesan saya kepada pengurus terpilih, komunikasi harus dijaga dan dibangun sebagai akar kokohnya organisasi. Tetap semangat dan amanah,” ucap Nofalia sambil menyeka air mata haru dan sedih karena akhirnya berhasil menuntaskan amanah di organisasi tercintanya yang penuh perjuangan dan pengorbanan.

(Pembina FKO Nurul Jadid putri ustazah Rizkiyah Sakinah Safitri saat tengah memberikan kata sambutan dalam acara Pelantikan Pengurus FKONJ periode 2023)

Ustazah Rizkiyah Sakinah Safitri selaku pembina dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada pengurus FKONJ demisioner dan selamat kepada pengurus FKO terpilih.

“terimakasih atas pengabdian yang tulus untuk pengurus FKO Demisioner, semoga membawa kebarokahan dan selamat mengemban tugas untuk FKO terpilih, semoga amanah” tutur ustazah Rizkiyah.

Prosesi pelantikan berjalan sangat khidmad, setelah pembacaan SK Kepengurusan FKO Nurul Jadid periode 2023 oleh Wakabid. GTK dan Peserta Didik Biro Pendidikan ustazah Rifqotul Husna, seluruh structural terpilih menaiki pentas untuk mengambil sumpah jabatan yang dipandu oleh Wakabid Penjamin Mutu dan Kurikulum ustazah Faiqotul Hikmah.

Berdasarkan SK kepala Biro Pendidikan Nurul Jadid nomor: NJ-H/0200/A.VIII/12.2022 terdapat sejumlah 30 pengurus yang dapuk sebagai organisator FKO untuk menjalankan amanah organisasi satu tahun ke depan.

Usai prosesi pelantikan dilanjutkan sambutan dari sekjen terpilih dan demisioner. Peserta mengikuti dengan seksama setiap jalannya prosesi pelantikan termasuk pemberian penghargaan kepada pengurus demisioner dan pemotongan tumpeng sebagai symbol syukur atas berakhirnya satu periode dan dimulainya perjalan baru periode 2023.

 

 

 

(Humas Infokom)

Kisah Nizar Santri Nurul Jadid Dalam Meraih Juara 2 Cipta Puisi Tingkat Nasional

nuruljadid.net- Moh. Nizar santri aktif Pondok Pesantren Nurul Jadid yang berdomisili di wilayah Syekh Ibrahim Asmoroqondi (LPBA) daerah Sunan Gunung Jati (LBI) itu pertama kalinya meraih prestasi tingkat nasional. Pada kesempatan ini ia menjuarai lomba cipta puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia salah satu instansi penerbitan di daerah Jakarta secara online. Kamis (22/12/2022)kemarin lusa.

Dalam ajang perlombaan tersebut Mengusung tema bebas sesuai kulitas dan potensi dari masing-masing peserta. Diketahui Nizar mampu meraih juara 2 dan membawa nama baik Pesantren. Kegiatan itu diadakan setiap setahun sekali dengan memberikan berbagai macam cabang lomba mulai tingkat SLTP hingga tingkat SLTA.

Sebagaimana diketahui, Red Golden Media Indonesia mengadakan serangkaian lomba yang ditujukan kepada siswa/i SMA/SMK sederajat Se-Indonesia. Di antaranya yaitu Cipta puisi serta tari/dance bagi SMA/SMK.

Melalui bimbingan ustadz Zulfikar, LPBA Nurul Jadid mengirimkan 1 peserta untuk mengikuti Lomba Cipta Puisi. Pada kesempatan tersebut, Moh. Nizar mewakili dalam cabang lomba Cipta Puisi dengan menciptakan puisi yang berjudul “Dibunuh Jejak Jasad”. Seperti diketahui, Moh. Nizar yang kerap disapa Nizar itu menyebut bahwa Puisi yang diciptakannya menceritakan kisah perjuangan seorang abdi negara yang berperang dalam bela negaranya.

Kabarnya puisi yang ia ciptakan bukan pertama kalinya dia menulis dan mengikuti ajang perlombaan cipta puisi. Pasalnya dia mengikuti lomba karaya tulis puisi tersebut ke sekian kalinya dan berhasil meraih juara 2.

Berkat hasil semua itu dari perjuangannya yang tidak kenal menyerah, dia selalu gagal dalam event yang sama namun kegagalan tersebut membuat dia terus semangat belajar dan berkarya. Terlepas dari semua itu Ustadz Zulfikar membimbingnya dalam pembuatan naskah karya tulis puisi yang mempunyai potensi kebahsaan dengan baik, alhasil dia sukses dalam ajang lomba Cipta Puisi yang diselenggarakan oleh Red Golden Media Indonesia.

Pendamping Ustadz Zulfikar mengaku senang dan bangga dengan prestasi yang di raihnya. Berkat perjuangannya, dia mampu menuaikan hasil manis yaitu juara 2 dan mengharumkan nama baik Pesantren.

“Alhamdulillah saya terharu senang dia bisa meraih juara 2 yang sebelumnya belum pernah juara sama sekali tetap semangat untuk terus berkembang”tutur ustadz Zulfikar saat dimintai komentar usai kemenangan.

 

 

(Humas Infokom)

FKO Nurul Jadid Laksanakan Tes Wawancara usai Student Soft Skill Camp

nuruljadid.net- Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid laksanakan tes wawancara usai kegiatan Student Soft Skill Camp yang digelar pada selasa (20/12/2022) lalu bertempat di Aula mini kantor Sekretariat pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid. Tes interview tersebut berpusat di kantor Biro Pendidikan Nurul Jadid pada minggu (25/12/2022).

Diketahui pada tes wawancara tersebut bapak Muhammad Nurthariq, L.c selaku sekretaris Biro Pendidikan beserta bapak Ponirin Mika, M.Pd selaku Kabid Kelembagaan dan Peserta Didik Biro Pendidikan Nurul Jadid mewawancarai calon pengurus FKO Nurul Jadid.

(Kegiatan tes lisan (interview) penerimaan calon pengurus FKO Nurul Jadid oleh Sekretaris Biro Pendidikan Bpk Muhammad Nurthariq, L.c)

Student soft skill camp ialah suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh calon anggota baru, guna untuk memberikan bekal dan pemahaman kepada calon. Selain itu untuk mengetahui skill dari seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut yang nantinya akan dipilih untuk mencalonkan diri sebagai ketua dan wakil FKO usai penerimaan dilaksanakan.

Sebanyak 28 peserta calon anggota baru FKO Nurul Jadid yang mengikuti tes lisan (interview) tersebut, namun peserta yang hadir kurang dari jumlah seharusnya. Terdapat sebanyak 4 lembaga yang ikut serta dalam tes wawancara, diantaranya MTsNJ, SMPNJ, MANJ, dan SMKNJ dengan kuota pendelegasian maksimal 7 orang dari masing-masing satuan pendidikan formal.

Secara bergantian peserta memasuki ruangan interview yang dikawal oleh panitia penerimaan anggota baru Forum Komunikasi OSIS (FKO) Nurul Jadid. Seluruh peserta mengikuti kegiatan tes lisan (interview) itu dengan mematuhi kebijakan yang menjadi syarat ketentuan pada pelaksaan kegiatan tersebut.

Pelaksanaan tes lisan (interview) berjalan dengan lancar, peserta yang telah selesai dipersilahkan untuk meninggalkan tempat agar tidak mengganggu proses tes wawancara peserta lain serta bersiap untuk mengikuti kegiatan pesantren selanjutnya.

 

 

(Humas Infokom)

Biro Pendidikan Nurul Jadid Kuatkan Ruhul Jihad GTK Melalui Ngaji Kitab Syuabul Iman KH. Zaini Mun’im

nuruljadid.net- Biro Pendidikan Nurul Jadid melakukan upaya penguatan ruhul jihad Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di satuan pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui pengajian kitab Nadzm “Syuabul Iman” karangan pendiri KH. Zaini Mun’im. Selain untuk menghidupkan kembali pengajian kitab pendiri, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan ghirroh perjuangan dan pengabdian para Guru dan Tenaga Kependidikan di bawah naungan Yayasan Nurul Jadid.

Kitab Nadzm Syuabul Iman adalah kitab kedua yang dikarang dan ditulis oleh KH. Zaini Mun’im. Beliau adalah pendiri sekaligus pengasuh pertama Ponpes Nurul Jadid. Kiai Zaini Mun’im menulis kitab tersebut setelah Nazm Safinatunnajah. Kitab Nadzm Syuabul Iman ditulis sejak tahun 1387 H/5 Agustus 1972. Menurut penelitian Masyhur Amin dan Nasikh Ridwan kitab ini dirujuk dari Al-Futuhat karya Syaikh Nawawi al-Bantani, yang juga merujuk pada dua kitab, yaitu al-Niqiyah karya al-Suyuthi dan Futuhat al-Makkiyah karya Ibn Arabi. Secara umum, kitab tersebut berisi tentang 78 cabang (syu’ab al-iman) yang tersebar di 24 halaman.

Secara umum, pembahasan dalam kitab Syuabul Iman yang dapat diringkas dalam 3 kategori diantaranya: Teologi, Fikih, dan Akhlaq. Kitab tersebut menjadi salah satu kitab yang dikaji di Pondok Pesantren Nurul Jadid melalui program yang diterbitkan oleh Biro Pendidikan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Adapun karya yang sudah dilahirkan oleh KH. Zaini Mun’im ialah kitab Tafsir Al-qur’an bi al-Imla’ dalam bidang tafsir, Taysirul Ushul Fi Ilmi Ushul dalam bidang ushul fikih, Nazm safinatun Najah dalam bidang fikih, Nazm

Kegiatan ngaji kitab yang dijalankan setiap satu bulan sekali itu dilakukan pada waktu pembelajaran diniyah. Pasalnya program tersebut diperuntukkan untuk guru non diniyah guna mengisi waktu kosong. Tujuan pengajian tersebut selain mengisi waktu kosong juga untuk meningkatkan semangat berkhidmat guru kepada pesantren terutama dalam mendidik dan melayani peserta didiknya.

(Gus Muhammad Al-Fayadl pada saat mengisi pengajian rutinan guru non diniyah di mushalla Riyadlus Sholihin)

Pengajian tersebut diasuh langsung oleh keluarga pesantren di antaranya KH. Najiburrahman Wahid dengan peserta guru dari lembaga SMA dan SMK Nurul Jadid, Kiai. Miftahul Arifin dengan peserta guru dari MTS dan SMP Nurul Jadid kemudian Gus. Muhammad Al-Fayadl dengan peserta guru dari MA Nurul Jadid. Kegiatan berlangsung di Mushalla Riyadlus Sholihin yang lumrah disebut Musholla Timur (Mutim).

 

 

(Humas Infokom)

Menjelang Akhir Tahun, LPBA Nurul Jadid Borong 4 Juara Keterampilan Bahasa Inggris Se-Jawa Timur

nurujadid.net – Menjelang akhir tahun Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Pondok Pesantren Nurul Jadid khususnya program Bahasa Inggris berhasil meraih juara tingkat Jawa Timur di beberapa kategori lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Tadris Bahasa Inggris (TBI) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UINKHAS) Jember pada Sabtu (17/12/2022) siang.

Ajang perlombaan tersebut dilaksanakan dalam rangka CAMBRIDGE (Competition of Ambitious Bright Generation) 2022 yang melibatkan pelajar tingkat SLTA di wilayah provinsi Jawa Timur. Kegiatan tersebut memberikan 2 macam kategori diantaranya Story Telling Competition dan Speech Contest.

Event CAMBRIDGE tersebut mengusung tema “Pemuda dan Revolusi Digital: Mengadopsi dan Mengembangkan Pemuda Kompetensi dalam Persiapan Tantangan Society 5.0”. Peserta pada momentum kali ini adalah siswa SLTA dengan ketentuan setiap lembaga atau instansi boleh mengirimkan lebih dari satu delegasi.

Terdapat sebanyak 90 peserta CAMBRIDGE berasal dari berbagai daerah di seluruh Jawa Timur dengan keterangan lomba Speech Contest sebanyak 50 peserta sedangkan kategori Story Telling sebanyak 40 peserta.

LPBA Nurul Jadid mengirimkan delegasinya sebanyak 9 peserta baik putra maupun putri. Tiga peserta putra dan dua peserta putri di kategori Story Telling, dua peserta putra dan dua peserta putri di kategori Speech Contest. Alhasil, delegasi LPBA Nurul Jadid sukses borong juara di kategori Story Telling, tidak tanggung-tanggung langusng dua trofi sekaligus.

Jawara tersebut adalah Ilham Zidni Mubarok keluar sebagai juara 2 dan I’anatul Farihah hanya bisa berpuas diri di urutan ketiga yang disusul Naily Azizah di posisi harapan 1 dan Ahnanul Hardianto urutan harapan 2.

“Kami bangga dan bersyukur dengaan apa yang telah diraih oleh peserta didik LPBA, perjuangan mereka tidak sia-sia. Yang belum berhasil menjadi juarapun mereka belajar untuk mengasah diri untuk lebih baik lagi. Alhamdulillah, sampai detik ini LPBA Nurul Jadid masih diberikan kemampuan untuk menorehkan prestasi, semoga selalu sukses dalam event lainnya baik dikancah nasional bahkan internasional sekalipun” ungkap ustadz Ubaidillah pada saat usai mendampingi peserta lomba

 

 

(Humas Infokom)

Siswa MA Nurul Jadid Torehkan Prestasi Membanggakan Bidang Kitab Kuning

nuruljadid.net – Meski tengah menikmati libur pesantren beberapa pekan lalu, Santri Nurul Jadid berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih juara dua ajang perlombaan Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Nasional tingkat SLTA yang digelar oleh Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang (14-15/10).

Santri bernama Wildan Zulfikar tersebut berasal dari Daerah KH. Zaini Mun’im (MAK) yang juga siswa aktif kelas unggulan XII 1 Keagamaan Madrasah Aliah Nurul Jadid (MANJ). Prestasi yang diraih pada Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (Gaza) X 2022 tersebut, yakni membaca kitab kuning tanpa harokat (gundul) dengan jenis kita Fathul Qorib (Takrib) yang mana peserta harus mengikuti aturan yang telah di cantumkan pada ajang perlombaan tersebut.

Wildan Zulfikar kelahiran Surabaya, 29 April 2005 itu belajar dengan sungguh–sungguh untuk mendapakat hasil yang memuaskan. Pasalnya, peserta harus membaca dengan lancar, fasih dan tepat serta menyertakan makna dari bab yang telah dibacanya dan tetap mengikuti pedoman ilmu alat (nahwu dan sorrof). Usai membacakan serta memberikan makna dengan bab Muamalat (hukum sosial) dan Munakahat (hukum perkawinan). Jajaran dewan juri bergilir memberikan pertanyaan kepadanya dengan pertanyaan yang berbeda dan harus dijawab secara tepat dan akurat.

Santri yang akrab dipanggil Wildan tersebut mampu menjawab pertanyaan berbeda yang diberikan oleh dewan juri dengan jawaban yang benar dan tepat. Sehingga dewan juri terpikat akan penguasaan keilmuan yang Wildan miliki berdasarkan penampilan dia saat menerangkan Bab yang telah dipilih secara acak melalui undian sebelumnya.

Perlombaan yang digelar selama dua hari tersebut menyisakan kenangan dan kesan yang indah baginya. Pasalnya, Wildan Zulfikar dinobatkan sebagai juara dua Lomba Musabaqoh Qiraatil Kutub (MQK) Nasional tingkat SLTA mewakili Pondok Pesantren Nurul Jadid dan khususnya MA Nurul Jadid.

Penanggung jawab lomba MA Nurul Jadid menerangkan bahwa masa libur pesantren yang bertepatan dengan penyelenggaraan event Gaza tersebut sangat membantu Wildan dalam mempersiapkan diri menghadapi perlombaan karena bisa lebih fokus dan tenang dibandingkan di pesantren yang padat akan banyak kegiatan.

“Selama liburan itu, siswa yang ikut Gaza bisa lebih fokus pada jenis lomba yang diikuti, karena tidak disibukkan oleh kegiatan pesantren dan madrasah,” sebagaimana dilansir pada website resmi MA Nurul Jadid.

 

 

(Humas Infokom)

Membanggakan! PPIQ Nurul Jadid Juara Kompetisi MFQ Tingkat Nasional

nuruljadid.net – Tim Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) Asrama Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Nurul Jadid mengukir prestasi gemilang. Tak tanggung-tanggung mereka sukses meraih juara ketiga pada Kompetisi Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) tingkat nasional yang digelar oleh UKM Seni Religi Universitas Brawijaya Malang.

Pasalnya, lomba MFQ yang diikuti oleh seluruh SLTA se-antero daerah Indonesia ini merupakan rangkaian dari Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional (GBQN) tahun 2022 yang berlangsung sejak tanggal 29 September hingga 2 Oktober.

Dalam perlombaan tersebut, PPIQ mengutus satu tim MFQ yang beranggotakan Tifani Fianeta Nabila Agiska, Rofiqotul Hasanah, dan Rofiqotul Mardhiyah. Ketiganya merupakan siswi aktif kelas XII Unggulan IPA Tahfiz Madrasah Aliyah Nurul Jadid.

Seyogyanya bukanlah perkara mudah menjadi sang juara dalam sebuah kompetisi nasional. Dibutuhkan perjuangan ekstra, diikuti proses latihan secara berkelanjutan, dan bimbingan ahlinya.

Selain itu ada juga faktor mental dan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai ujian, cobaan, dan tantangan. Tak kalah penting lagi, dukungan dari pihak keluarga, kerabat, serta orang-orang terdekat. Baik secara mental, materi, maupun non materi. Hingga akhirnya segala apa yang dihadapi dapat dilewati dengan baik.

Demikian halnya dengan para juarawan dari Tim MFQ PPIQ Nurul Jadid, sukses yang berhasil ditorehnya pun diawali dengan perjalanan panjang yang diikuti perjuangan keras. Pada babak penyisihan terdapat 27 regu peserta di seluruh Indonesia, tim PPIQ tampil pada urutan kesembilan, dan Alhamudlillah lolos tiga besar yang dilombakan kembali pada tahap semifinal. Usai mendapatkan pengumuman baik, mereka masuk pada tahap final. Ketiga tim kembali beradu keterampilan memperebutkan juara satu, dua, dan tiga. Pada akhirnya, Alhamdulillah Tim MFQ dari PPIQ Nurul Jadid dinobatkan sebagai juara 3.

Saat diwawancarai Nurul Jadid Media Senin (30/10), Pendamping lomba Ustaz Abdillah sempat berbagi sekelumit cerita unik. Dalam ajang MFQ ini, menurut Ustaz Abdillah Tim MFQ PPIQ Nurul Jadid merupakan satu-satunya peserta putri yang berhasil lolos sampai final dan meraih juara.

“Ada yang unik, satu-satunya peserta putri yang lolos sampai final adalah delegasi dari PPIQ Nurul Jadid, karena peserta yang lain adalah putra semua,” tutur beliau.

(Humas Infokom)

Siswa SMA Nurul Jadid Terima Penghargaan dari Gubernur Jatim pada Hari Santri Nasional

nuruljadid.net – Siswa SMA Nurul Jadid menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai memenangkan lomba inovasi bisnis santripreneur yang diselenggarakan oleh OPOP Jawa Timur, pada Sabtu (22/10) lalu bertepatan pada Hari Santri Nasional.

Penyerahan piagam penghargaan tersebut juga bersamaan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada Kafilah Jawa Timur yang berhasil membawa pulang titel prestisius Juara Umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX Tahun 2022 di Kalimantan Selatan sejak tanggal 10 sampai dengan 19 Oktober 2022.

Final lomba inovasi bisnis santripreneur OPOP Jatim diselenggarakan Kamis (20/10) silam. Pada tahap tersebut para peserta diwajibkan untuk mempresentasikan proposal bisnisnya dihadapan dewan juri. Dilansir pada portal media NU Online Jatim M Ghofirin, Sekretaris OPOP Jatim mengatakan ada tiga poin penilaian yang ditekankan oleh para dewan juri. Tiga poin tersebut ialah pengorganisasian penyaji, komunikasi, dan penguasaan materi.

Nur Hasyim Saputra santri asal Sumberasih Kabupaten Probolinggo dan Muhammad Dzakki Ronnaan Pratama asal Kota Probolinggo keduanya adalah siswa kelas XII Unggulan MIPA 1 SMA Nurul Jadid. Nur Hasyim menuturkan bahwa pencapaian ini teramat luar biasa dan membanggakan. Mengingat, lomba ini diikuti oleh siswa/santri sederajat dari puluhan pesantren terbaik di Jawa Timur sehingga persaingannya terbilang ketat dan tidak mudah.

“Dengan latihan maupun persiapan yang menurut kami mungkin kurang maksimal karena baru balik dari liburan, mendapatkan juara 3 ini suatu kebanggaan yang luar biasa dan kami syukuri. Apalagi persaingannya sangat ketat sekali, meskipun lingkupnya se-Jawa Timur tidak sedikit pesantren favorit yang ikut berpartisipasi, tapi alhamdulillah bisa juara,” ujarnya.

Ustaz Eko Hari Satrio, S.Pd. pembina Program Unggulan menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan sebuah berkah dari kerja keras peserta didik unggulan yang harus mengikuti kegiatan yang cukup padat baik di sekolah maupun di asrama. Namun meskipun momentnya mepet dengan pasca liburan pesantren, mereka bisa diarahkan dan dipersiapkan dalam kurun waktu beberapa hari untuk menghadapi final.

“Alhamdulillah meskipun di tengah keterbatasan waktu untuk mendampingi anak-anak pada final santripreneur. Namun karena mereka selama liburan juga sudah mempersiapkan diri sehingga kami selaku pembina cukup terbantu dalam mengarahkan mereka meskipun ke depan kami akan terus optimalkan pendampingan anak-anak agar mendapatkan hasil lebih baik” ungkap ustaz Eko menutup wawancaranya.

 

 

(Humas Infokom)

Mahasiswa UNUJA Hasan Mutawakkil, Bawa Pulang Juara 1 Esai Bahasa Arab Tingkat Regional Asia

nuruljadid.net – Moch. Hasan Mutawakkil yang sehari-harinya sebagai mahasiswa aktif Universitas Nurul Jadid dan pengurus LPBA berhasil meraih juara 1 lomba esai Bahasa Arab tingkat Regional Asia pada ajang SUKARABIC FEST V yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada, Sabtu (17/09/2022) pagi.

Sunan Kalijaga Arabic Festival tersebut memiliki dua kategori, kategori mahasiswa dan umum. Untuk kategori mahasiswa meliputi debat Bahasa Arab, Qiroatus Syi’ir, Ghina ‘Aroby, Khitobah, Taqdimul Qishoh, dan esai Bahasa Arab. Sedangkan kategori umum lomba Kaligrafi dan Qiroatul Kutub.

Pada lomba esai, Moch. Hasan Mutawakkil berhasil masuk lima besar sebagai finalis yang wajib mempresentasikan hasil karyanya di hadapan dewan juri.

Ucapan selamat dari panitia penyelenggara lewat media WhatsApp kepada Hasan Mutawakkil karena namanya tercantum dalam daftar lima besar finalis yang wajib mempresentasikan karyanya.

“Selamat untuk nama-nama di atas berhak melanjutkan ke tahap final (presentasi).” ucap panitia via chat WA.

Pada babak final yang diselenggarakan tanggal 17 September 2022, Sabtu kemarin. Mutawakkil mempresentasikan karyanya dengan maksimal usai berlatih keras dengan berbekal doa serta harapan supaya bisa mendapatkan yang terbaik.

Alhasil, perjuangan Mutawakkil tidak sia-sia, dia berhasil keluar sebagai juara dan mengharumkan Almamater Nurul Jadid. Berkat karyanya yang luar biasa dan presentasi yang meyakinkan, Hasan Mutawakkil berhasil menyabet juara 1 menyisihkan peserta dari universitas dan perguruan tinggi lainnya.

Adapun daftar nama pemenang lomba esai sebagai berikut:

  • Juara 1 Moch. Hasan Mutawakkil (Nurul Jadid)
  • Juara 2 Muhammad Hanif Alfarisi (UMY)
  • Juara 3 Moh. Fadllurrahman (Instika Annuqayah)

 

 

(Humas Infokom)

LPBA Nurul Jadid Juara 2 National English Debate di UNAIR Surabaya, Kalahkan Sekolah Favorit

nuruljadid.net – Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid kembali harumkan almamater Pondok Pesantren Nurul Jadid. Pasalnya siswa LPBANJ berhasil meraih juara 2 English Debate tingkat nasional pada ajang English BlastBeyond The Limit” yang digelar oleh English Diploma Universitas Airlangga Surabaya pada sabtu (17/09/2022).

Dalam ajang lomba debat bahasa Inggris tersebut terdapat sebanyak 38 tim dari berbagai sekolah di Indonesia. Akan tetapi hanya empat terbaik yang berhak masuk ke babak final.

Pada babak penyisihan, lomba dilakukan secara online. Sedangkan update informasi seputar lomba dapat diakses melalui akun instagram resmi panitia IG English Blast yang wajib di-follow oleh seluruh peserta terdaftar.

Tepat pada hari Sabtu tanggal 17 September 2022 babak final dihelat secara tatap muka atau luring yang bertempat di Kampus B Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Pada final round (Babak Final) terdapat empat tim yang lolos dari sekolah berbeda dalam ajang lomba debat bahasa Inggris tersebut. Mereka adalah tim pertama dari SMA Negeri 6 Surabaya, tim kedua dari Xin Zhong High School Surabaya, sedangkan LPBA Nurul Jadid berada diposisi ketiga dan disusul tim dari MA Ammanatul Ummah Pacet, Mojokerto.

Dari babak final tersebut akan diambil dua tim terbaik sebagai juaranya. Alhasil, usai penjurian, tim LPBA Nurul Jadid dinobatkan sebagai juara kedua setelah tim Xin Zhong High School Surabaya.

Tim debat LPBA Nurul Jadid saat itu diwakili oleh saudara M. Irsyad Nurazizi sebagai pembicara pertama dan M. Fahmi Rezaldi sebagai pembicara kedua. Sistem yang digunakan adalag British Parlimentary System (BPS). Setiap tim terdiri dari dua orang dan setiap pertandingan (match) diikuti langsung empat tim, dua pro dan dua yang lain kontra.

Tidak hanya lomba debat bahasa Inggris saja, English Blast tersebut juga melombakan kategori Speech Contest. Sebagaimana lomba debat, lomba pidato bahasa Inggris ini juga dilaksanakan dengan dua sistem online dan offline.

Tahap pertama penyisihan dilakukan secara online. Lima terbaik akan diundang ke babak final dan bertanding kembali secara offline atau tatap muka dihadapan dewan juri.

Para finalis lomba English Speech berasal dari sekolah dan lembaga pendidikan yang beragam. Para finalis tersebut adalah Rif’an Syauqi (LPBA Nurul Jadid), Ni Made Neyra Sitaswari dan  Luh Putu Indra Masanthi dari SMAN 1 Semarapura, kemudian disusul Khansa Aulia salsabila dari SMA Islam dan Davney denofa dari SMA Ar-Rohmah Putra Malang.

Rif’an Syauqi delegasi LPBA Nurul Jadid harus berpuas diri hanya sampai pada babak Final. Rif’an sudah berusaha maksimal dengan mengupayakan segala kemampuan dan skill yang dimiliki, akan tetapi persaingan tidak mudah untuk ditaklukkan.

(Rif’an Syauqi Saat Berfoto Usai Mengikuti Perlombaan Di Kampus B Universitas Airlangga Surabaya)

“walaupun Syauqi  kalah bukan berarti gagal, kekalahan ialah kesuksesan yang tertunda tetap semangat” ucap Zulfikar pengurus LPBA sekaligus pendamping lomba ketika itu.

 

 

(Humas Infokom)

UNUJA Duduki Peringkat 4 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama Terbaik Se- Indonesia versi World University Ranking 2022

nuruljadid.net – AD Scientific Index World Universities Rangking 2022 menempatkan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Paiton Proolinggo pada peringkat empat dalam daftar 10 Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama’ (PTNU) Terbaik se- Indonesia Rabu (07/09/2022).

AD (Alper-Doger) Scientific Index mengeluarkan hasil pemeringkatan Universitas terbaik di dunia 2022 termasuk perguruan tinggi terbaik Indonesia. Tidak hanya itu AD Scientific Index juga mengeluarkan hasil pemeringakatan perguruan tinggi Nahdlatul Ulama’ yang berada di Indonesia.

Metode yang di gunakan AD Scientific Index untuk mengukur kualitas universitas dilihat dari banyaknya peneliti yang berjasa dan berkinerja baik di universitas tersebut. Unuja memasuki peringkat 137 kampus terbaik di Indonesia, akan tetapi masuk urutan 4 kategori 10 Terbaik perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama’ (PTNU) berdasarkan penilaian AD Scientific Index World Universities Rangking 2022.

(Daftar Nama 10 Terbaik Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama’ Versi AD Scientific Index world Universities Rangking 2022  )

Sebagaimana dilansir dari laman berita Kompas.com kinerja dan produktivitas dari peneliti menentukan peringkat universitas. Kinerja itu diketahui dari total skor h-index yang ada di Google Scholar. Jadi tidak mudah untuk mendapatkan Rangking tersebut. Julukan Kampus Berkeadaban ini yakni Lembaga Perguruan Tinggi dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid yang dipimpin oleh KH. Abdul Hamid selaku kepala pesantren sekaligus Rektor Universitas Nurul Jadid (UNUJA).

Pemeringkatan ini dilakukan setiap tahun pada bulan September oleh AD Scientific Index, banyak ucapan baik kepada UNUJA karena telah meraih Rangking 10 Terbaik perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama’ se- Indonesia tersebut.

Rasa Syukur dan gembira yang dituangkan oleh Warek II KH. Najiburrahman Wahid, serta dukungan untuk menyebarluaskan kabar peringkat yang telah diraih oleh Unuja tersebut. “Semoga ke depan prestasi ini lebih meningkat lagi” pungkasnya dalam sebuah grup beasiswa Universitas Nurul Jadid.

Salah satu staf khusus warek 2 juga menyampaikan ucapan syukur dan apresiasi kepada Universitas Nurul Jadid atas capaiannya sebagai 10 PTNU terbaik Indonesia “Alhamdulillah UNUJA semakin maju semoga terus jaya dan berkah” lanjut bapak H. Nurul dalam forum grup tersebut.

Adapun daftar nama kampus kategori 10 terbaik perguruan tinggi nahdlatul ulama’ di Indonesia versi ad scientific index world universities rangking 2022 sebagai berikut:

  1. UNIVERSITAS ALMA ATA
  2. UNIVERSITAS ISLAM MALANG
  3. UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
  4. UNIVERSITAS NURUL JADID
  5. UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
  6. INSTITUT AGAMA ISLAN MA’ARIF NU LAMPUNG
  7. UNIVERSITAS SAIN AL-QUR’AN
  8. INSTITUT PERGURUAN TINGGI ILMU AL-QUR’AN JAKARTA
  9. UNIVERSITAS ISLAM AS-SYAFIIYAH
  10. UNIVERSITAS SUNAN GIRI

 

 

(Humas Infokom)