Pererat Silaturrahmi, PP Nurul Jadid Kukuhkan 18 FKS

Nuruljadid.net-Biro Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BP2M), selenggarakan pengukuhan struktur kepengurusan forum komunikasi santri (FKS) di Aula Mini Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Kamis (09/08/18). Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan kenerja pengurus FKS di Masing-masing daerah, sekaligus meningkatkan hubungan erat antar santri dan alumni di seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh ketua FKS baik yang divisioner dan juga dimisioner beserta para pengurus-pengurus inti. Ada sebanyak 18 FKS yang dikukuhkan diantaranya Bali, Banyuwangi, Bawean, Besuki, Bondowoso, Gending, Jember, Kangean, Kraksaan, Lumajang, Melandingan Bungatan, Paiton, Probolinggo, Ra’as, Sapudi, Situbondo, Foksma (Forum Komunikasi Santri Madura : Bangkalan, Sumenep, Sampang, Pamekasan).

“Aktifnya FKS di seluruh daerah menjadi modal utama untuk meningkatkan hubungan antara santri dan alumni, dan ini merupakan suatu keuntungan bagi pondok, karena saat ini Pondok Pesantren Nurul Jadid gencar-gencarnya mempererat hubungan antar Alumni,” Terang Ahmad Fuadi, Wakil kepala biro Pengembangan Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Di akhir acara, Ketua ORSAD-ORDA(Organisasi Santri dan Organisasi Daerah), Bpk. Riyadlus Sholihin yang juga hadir pada malam itu mengungkapkan bahwa tujuan lain dari diselenggarakannya pengukuhan tersebut sebagai bukti bahwa FKS benar-benar berada dibawah binaan Biro Pengembangan.

“FKS ini mulanya tidak berada dibawah binaan Biro Pengembagan, namun seolah-olah berada dalam pengawasan biro pengembangan, intinya pintu Organisasi ini untuk masuk kepesatren harus melalui Biro pengembangan, khususnya seksi ORSAT-ORDA, oleh itu lahirlah acara pengukuhan struktur FKS ini sebagai pengakuan bahwa FKS benar-benar berada dibawah binaan Biro Pengembangan”. Tambahnya.

(Mr. Han_SJ & Ach. Yani_SJ)

BPPM : Asah Potensi Santri melalui Organisasi

Nurul Jadid.net – Bidang Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM) adakan rapat koordinasi yang bertempat di kantor Biro Pengembangan, Senin (06/07/2018). Hadir dalam rapat tersebut berbagai oraganisasi yang berada di naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid diantaranya Biro Pengembangan, Seksi Organisasi Santri (Orsat) dan Organisasi Daerah (Orda).

Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai bentuk silaturrahmi serta sosialisasi terkait regulasi yang ada di BPPM bagian Orsat, kepada seluruh devisi Forum Komunikasi Santri (FKS) Pondok Pesantren Nurul Jadid, rapat ini juga bertujuan tentang peran pentingan organisasi FKS di masing-masing kota, dalam hal tercacat kurang lebih 18 FKS seluruh Nurul Jadid, diantaranya FKS (Bondowoso, Situbondo,Jember,Banyuwangi, Probolingg, Lumajang, Kangean, Sapudi, Bawean, Kraksaan, Paiton, Besuki, Bali, Pamekasan, Sampang, Raas, Melandingan-Pungatan, Foksma).

Riyadlus Sholihin kepala seksi Orsat menyampaikan bahwa “perkumpulan ini merupakan wadah bagi organisasi santri dari berbagai wilayah di Pondok Pesantren Nurul Jadid, dengan tujuan supaya saling kenal-mengenal dan berjejaring didalam mengembangkan potensi yang dimiliki masig-masing santri”.

“Pengembangan potensi di masing-masing segmen bisa tergali dan dapat memanfaatkan jejaring yang ada,” Katanya saat memimpin rapat.

Sholihin juga mengharap agar pertemuan ini menjadi cikal bakal majunya organisasi santri kedepan, “Semoga silaturahmi ini bisa menjadi awal yang baik bagi pengembangan Orsat kedepan,” ungkapnya.

Penulis  : Ach. Yani_SJ

Editor : Muhammad Nuris

PP. Nurul jadid; Siap Berubah dan Tidak Mengeluh

Nuruljadid.net – Biro Kepesantrenan putri, Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, menyelenggarakan rapat koordinasi lintas pengurus daerah wilayah Az-zainiyyah (Dalbar) yang bertempat di Auditorium mini Universitas Nurul Jadid, Senin Malam (06/08/2018) .

Rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya yang dilaksanakan pada, Minggu (05/08/2018). dengan agenda rapat koorninasi antara dalam rapat ini hanya dihadiri oleh santri pengurus yang berdomisi di wilayah Az Zainiyah yang dihadiri oleh Buk Nyai Hamidah Wafi wakil kepala biro Kepesantrenan Putri serta Nyai Umi Haniah dan segenap perwakilan Ustadzah dari berbagai jabatan perdaerah/ asrama putri dalbar pondok putri PP. Nurul Jadid, Paiton

Acara rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Nyai Hamidah Wafi, selaku Wakil Kepala Biro Kepesantrenan (Wakabiktren) yang baru.

Hadir pula Nyai Umi Haniah Wakil Biro Keuangan, Nyai Shofiyah Wakil Biro Pendidikan, Ustadzah Enik Rahmawati, Ustadzah Faiq dan Ustadzah Qurrotul Aini.

Dalam acara rapat koordinasi ini mempunyai beberapat agenda yang merupakan salah satu wadah  sekaligus Silaturrahmi antara Pengurus Biro Kepesantrenan dengan Pengurus Daerah dan Kewaliasuhan Wilayah Az-Zainiyyah (Dalbar).

Ibunda Nyai Hamidah Wafi, Wakil Kepala Biro Kepesantrenan (Wakabiktren) Dalam sambutannya, berpesan, ” Bahwa dalam menjalankan tugas harus  jujur, tidak mudah sakit hati (baperan), siap berubah dan tidak mengeluh.” Jelas beliau

Kepada setiap pengurus beliau juga mewanti-wanti, “Harus siap, tangguh dan berjalan dalam satu arah yang sama,” tegas beliau.

(Sofatul Azizah_SJ)

PANJ Bali Panjatkan Do’a Bersama untuk Gempa

nuruljadid.net – Alumni Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton, Probolinggo, yang terkumpul dalam komunitas Paguyuban Alumni Nurul Jadid (PANJ) khusus pulau dewata  Bali, memanjatkan do’a bersama di Desa Kedonganan, Kuta Selatan, Badung Bali, Minggu malam  (05/08/2018) .

Doa bersama ini dalam rangka memohon perlindungan dan keselamatan atas terjadinya gempa yang melanda daerah Lombok, Bali hingga daerah Jawa Timur, Minggu malam (05/08/2018) yang bertempat di desa kedonganan.

Diketahui sebelumnya, menurut berbagai sumber di media yang memberitakan, akibat gempa di Lombok banyak bangunan roboh dan korban luka-luka yang telah rujuk ke rumah sakit, efek dari gempa berdampak pada kapasitas air laut yang semakin naik hingga sampai daratan dengan  ketinggian air  50 cm,  akibat dari gempa dilombok pulau Bali juga ikut digoncang oleh gempa, sehingga menyebabkan beberapa bangunan rusak. 

Demikian juga di Bali, dampak dari gempa tersebut terdapat beberapa bangunan-bangunan besar runtuh, diantaranya Mall Galery, Jl. By pas Ngurah Rai, Simpang Dewa Ruci, Kuta, Kabupaten  Badung, Bali dan Bandara Internasional Ngurah Rai.

Rasid, selaku koordinator PANJI di daerah Badung Bali, “berharap agar tidak terjadi gempa susulan”. ungkap rasid

koordinator P4NJ Bali berharap sebelum melakukan doa bersama “Kita berharap tidak ada susulan kembali, dan kepada saudara-saudara kami  di Lombok khususnya dan Bali yang ditimpa gempa semoga diberi ketabahan,” (Wandi Abdullah)

Rangsang Generasi Muda Melalui Lomba Karya Tulis Ilmiyah

nuruljadid.net – Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro (HIMATRO) Universitas Nurul Jadid (UNUJA) adakan Lomba Karya Tulis Ilmiyah (LKTI) dengan Tema “Energi Baru dan Terbarukan untuk Percepatan Kesejahteraan Masyarakat Desa” Sabtu, (04/08/2018).

Kegiatan yang bertempat di Auditorium Teknik UNUJA, diikuti oleh Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) se – kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan dalam bidang tulis dan sastra serta semangat siswa dalam menjaga kesejahteraan dan perkembangan desa.

Bapak Moh. Furqon, selaku Dekan Fakultas Teknik (FT) sangat mengapresiasi serta memberikan dukungan penuh atas diselengarakannya kegiatan agar semua siswa juga dapat menumbuh kembangkan kreativitasnya bukan hanya di bidang kurikulum tapi juga dibidang kreativitas dalam karya tulis, sastra, cerpen yang dibungkus dengan LKTI tersebut “Apresiasi yang sangat besar kami ucapkan kepada semua peserta lomba yang turut serta mengikuti LKTI ini,” ungkapnya saat memberikan sambutannya.

Lanjut Furqon, panggilan akrabnya memaparkan tujuan lain dari kegiatan LKTI ini “Dalam rangka mengenalkan Universitas Nurul Jadid sekaligus Kegiatan-kegiatan yang ada di HIMATRO,” imbuhnya.

Demikian juga, Agustin Lukmanul Hakim selaku ketua HIMATRO menyampaikan bahwa kegiatan yang serupa dengan LKTI sudah menjadi rutinitas tahunan baik berupa lomba ataupun seminar “Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas tahunan  HIMATRO,” ungkapnya.

Dihadiri oleh berbagai juri dalam kegiatan ini diantaranya, Tijaniyah dosen Fakultas Teknik, Bpk Ilham dari PJB, dan Ibu Erna dari BRI.

Penulis : Abd. Hannan_SJ

Editor : Muhammad Nuris

K.H. Abdul Hamid Wahid Gelar Tasyakkuran Karena Dua Hal Sekaligus

Nuruljadid.net-Kepala Pesantren PP Nurul Jadid K.H. Abdul Hamid Wahid mengadakan acara Tasyakkuran, Walimatus shafar wal Hajj, Hal ini dimaksudkan untuk putra sulung beliau, Gus Tomy Lutfan AM yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada hari Minggu (12/08/18).

Acara yang dimulai Ba’da Maghrib tersebut dihadiri oleh Pengasuh PP Nurul Jadid K.H Zuhri Zaini, Pengasuh PP Mambaul Ulum Paiton K.H. Shidiq Humaidi serta seluruh majlis keluarga PP Nurul Jadid, Rombongan keluarga dari PP Bahrul Ulum Jombang, Pengurus, Dosen serta Dewan guru PP Nurul Jadid.

“Kebetulan dan tanpa diduga-duga Ivan (Panggilan Gus Tomy Lutvan AM) memperoleh kesempatan undangan dari saudi melalui dubes yang kebetulan kemaren mengisi acara di UI (Universitas Indonesia)”. Ungkap K.H. abdul Hamid Wahid

Keberangkatan Gus Ivan memang dinilai sangat singkat, Melalui Proses yang hanya berjalan sekitar 2 Minggu dan melengkapi dokumen selama 2 hari, beliau beserta 19 orang lainnya (5 Dosen dan 15 Mahasiswa) akhirnya terpilih untuk berangkat melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut.

“Alhamdulillah atas anugerah dan izin Allah, karena mungkin memang mendapat panggilan akhirnya termasuk yang mendapat kesempatan untuk berangkat. Tanpa antri dan mendapat fasilitas haji plus”. Imbuh Putra Alm. K.H. Abdul Wahid Zaini tersebut.

Dalam Sambutannya, K.H. Zuhri Zaini Berpesan kepada Gus ivan “Orang haji dan Umroh adalah tamu yang diundang oleh Allah, maka dia akan diampuni (Dosanya) oleh Allah dan puncaknya ampunan adalah surga dari Allah. Namun Begitu, tentu sebagai tamu Allah untuk Anugrah-anugrah itu akan diberikan kalau kita bisa menjaga Adab dan Tatakrama sebagai tamu Allah.” Tutur Putra ke-5 pendiri PP Nurul Jadid tersebut.

Gus Ivan akan menunaikan Ibadah Haji selama 20 hari. Diperkirakan akhir Agustus beliau beserta rombongan sudah tiba kembali di Tanah Air.

Selain karena keberangkatan Gus Ivan, Tasyakkuran itu digelar juga sebagai wujud rasa syukur karena Gus Ivan yang tercatat sebagai Mahasiswa Aktif Universitas Indonesia semester akhir tersebut telah dinyatakan lulus Tugas Akhir (TA) dan akan segera diwisuda dalam waktu dekat. (Hasyim As’ari SJ)

IPPNU : Bedah A’malul Yaum bersama Kiai Produktif

Nurul Jadid.net- Pimpinan Komisariat Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’ (IPPNU) Pondok Pesantren Nurul Jadid mengadakan Kegiatan Bedah A’malul Yaum, Jum’at (03/08/18). Kegiatan yang bertempat di Aula UNUJA tersebut, diikuti oleh seluruh santri baru putri Pondok Pesantren Nurul Jadid. Hadir sebagai pemateri K.H. Romzi Al-amiri Mannan dan Ustadz Alif Hidayatullah sebagai Moderator.

“Tujuan Kita mengadakan Acara ini untuk supaya santri (Baru) Nurul Jadid bisa mengatahui Amalan-amalan yang terdapat pada A’malul yaum ini. Agar (mereka) dapat mengamalkan untuk dirinya sendiri serta masyarakat pada umumnya.” Tutur Ilmawati, Ketua panitia kegiatan tersebut.

Setelah biografi dari pemateri dipaparkan oleh muderator, Kiai yang memiliki lebih dari 70 lebih karya kitab dan buku itupun di persilahkan untuk mulai membedah.

“A’malul yaum berisi do’a-do’a yang baik, sebelum berdo’a ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah asupan makanan yang masuk ke perut kita, jika makanan baik (halal) yang kita konsumsi maka akan baik pula bagi do’a kita (cepat dikabulkan), begitupun sebaliknya.”

Sambil membetulkan tempat duduknya beliaupun melanjutkan “Berikutnya kita harus punya sambungan terhadap guru-guru kita, itulah yang dinamakan dengan Washilah Hal itu juga yang akan membuat do’a kita cepat diijabah (kabulkan).” Imbuh Pemangku Wilayah Al-Amiri (J) tersebut.

Acara yang dibuka pada jam 08.30 tersebut akan di lanjutkan dengan Pemutaran Film Dokumenter Nahdlatul Ulama’ setelah Jum’atan. “ Untuk memperkenalkan kepada peserta Apa itu NU, karena didalam dokumenter tersebut kita bisa tau pendiri NU siapa, tanggal berapa serta kita bisa tau tujuan didirikannya NU.” Ungkap Indana siswi kelas 3 SMANJ. (Hasyim As’ari SJ)

PPIQ Pastikan Separuh Peserta Tes Seleksi Tidak Lulus

Nuruljadid.net-Pusat Pendidikan Ilmu Al-qur’an (PPIQ) Pondok Pesantren Nurul Jadid melaksanakan tes seleksi Penerimaan Peserta Baru (PPB) pada hari Kamis (02/08/18). Tes seleksi ini bertujuan untuk memilah peserta yang akan mengisi sebanyak 31 slot kosong di asrama tersebut.

“Ditahsin (ada) 21 dan ditahfidz itu ada kuota kurang lebih 9 atau 10 orang” Ungkap Ustadz Abdurahman, Ketua Pelaksanaan PPB.

Tes seleksi tersebut memiliki beberapa macam tahapan. Pertama adalah tes tulis yang meliputi pelajaran Akhlaq, Fiqh, Tauhid, Tajwid dan tes kemampuan IQ. Kedua tes baca Al-qur’an dan ketiga adalah tes Interview. Untuk tes seleksi kedua dan ketiga akan dilaksanankan pada Hari Jum’at(03/08/18).

Sejak dibuka pada tanggal 17 Mei 2018, Tercatat ada 78 pendaftar. Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh ustadz Abdurrahman “12 (mendaftar)Tahfidz sisanya sebanyak 66 orang adalah tahsin, maka otomatis nanti hanya separuh dari pendaftar yang akan kami terima untuk memperdalam (Ilmu) Al-Qur’an disini”

“Meskipun ada penurunan yang cukup signifikan dari tahun sebelumnya pada jumlah pendaftar (78 : 205) Namun hal ini dapat dimaklumi karena jika ditahun-tahun sebelumnya pendaftar PPIQ  didominasi oleh santri baru, maka tahun sekarang Santri baru harus masuk di Wilayah Sunan Gunung Jati (A) terlebih dahulu, Hal ini berdasarkan peraturan baru yang ditetapkan oleh pesantren.” Imbuh Santri kelahiran Situbondo tersebut.

Hasil tes seleksi akan diumumkan pada hari Selasa (07/08/18). (Hasyim As’ari SJ)

Ma’had Aly : Bahsul Ilmi Favorit Calon Wisudawan

Nuruljadid.net-Ma’had Aly wilayah Al-amiri (J) PP Nurul Jadid yang Berkonsentrasi dibidang Fiqh dan Usul Fiqh menyelenggarakan Ujian Talkhish (Skirpsi), Kamis (02/08/18).  Talkhis ini merupakan yang ke-6 sejak diasramakan pada tahun 2009.

Ujian kali ini diikuti  oleh sepuluh orang masing-masing terdiri dari 3 putra dan 7 putri. Mereka adalah Alfan Jamil, Maghfur Ramdhani, Fathurrozi, Farah Nuril Badriyah, Dian Qomariah, Wizarotul Hamidah, Siri Aliyatul Himmah, Anisatul Qomariyah, Anisatul Musyarrofah dan Itatul Mas’ulah.

Hadir sebagai juri Gus Imdad Rabbani (Putra K.H. Zuhri Zaini) dan Gus Hasan Basri Alumnus dari yaman. Mereka semua ditunjuk sebagai juri langsung oleh pemangku Wilayah Al-Amiri (J) K.H. Romzi Al-Amiri Mannan.

Talkhis yang dibuat dalam rentan waktu 3 bulan tersebut memiliki beberapa pilihan pembahasan. Pertama Bahsul Ilmi yakni menguraikan pendapat-pendapat Ulama’ dalam menyelesaikan suatu permasalahan, kedua Syarah yakni memberi penjelasan, komentar atau pendapat dan penjabaran dari suatu kitab. Ketiga Mukhtashor yakni meringkas kitab.

Dari sekian banyak pilihan pembahasan Hanya Maghfur Ramdhanilah yang mengambil Syarah, Sisanya Mengambil pembahasan Bahsul Ilmi. “Alasan kami mengambil Bahsul Ilmi karena saya sendiri menyukai yang mana ini adalah khasanah keilmuan dan juga ranah-ranah Ilmiah, dari pada syarah mensyarahi kitab lebih baik mengambil Bahsul ilmi karena sangat menguji mental dan pikiran kita”. Ucap Alfan Jamil, Salah satu peserta yang mengambil pembahasan Bahsul Ilmi.

Ustadz Imron Mudlori selaku Ketua Wisuda berharap ilmu yang mereka dapat selama masa perkuliahan bisa diinternalisasikan dalam ujian tersebut. “Hingga mereka bisa menganalisis Hukum-hukum yang terjadi pada saat ini”. Tegas santri yang sekaligus menjabat sebagai ketua BEM di wilayah Al-Amiri (J) tersbut.

Sebelumnya, Rabu (01/08/18) telah terlaksana ujian pada tingkatatn Tamhidiyah, sedangkan untuk tingakatan I’dadiyah akan dilaksanakan pada hari Ahad (12/08/18). Setelah ujian, mereka yang lulus berhak menerima pengukuhan atau wisuda yang akan dilaksanakan pada hari Ahad (02/09/28). (Hasyim As’ari SJ)

MTs At-Taqwa berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid

nuruljadid.net – Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo. kedatangan tamu kunjungan dari guru Madrasah Tsanawiyah At-Taqwa Bondowoso, Ahad (29/07/2018). Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini, yang didampingi oleh Ponirin Mika, Kasubag Bagian Protokuler, beserta  segenap pengurus pesantren.

Ustad Fauzi, salah satu peserta rombongan kunjungan menyampaikan bahwa kedatangannya di Pondok Pesantren Nurul Jadid dengan tujuan bersilaturrahim, serta meminta tausiyah kepada Kh. Moh Zuhri Zaini selaku pengasuh PP. Nurul Jadid, yang pada saat ini memasuki ajaran baru.

Ketua rombongan kunjungan tersebut, menyampaikan maksud kedatangannya ke Pondok Pesantren Nurul Jadid,  “ Kami ingin arahan dalam mengawal santri baru, serta doa agar kami tetap istiqomah untuk mengawal dan mendidik santri-santri kami di MTs At-Taqwa Bondowoso,” ungkapnya.

Sebelum bersua dengan Pengasuh, mereka berziarah terlebih dahulu ke Asta Pendiri dan Dewan Pengasuh PP. Nurul Jadid yang terletak di sebelah baratnya Masjid Jami’ Nurul Jadid.

Silaturrahmi PJB Paiton di PP Nurul Jadid

PT Pembangkit Jawa-Bali (PJB) unit Paiton yang merupakan anak perusahaan dari PLN BUMN mengadakan kunjungan ke Pondok Pesantren Nurul jadid,  Senin (01/08/18).

Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kepala Pesantren Nurul Jadid, K.H. Abdul Hamid Wahid dan jajaran pengurus pesantren lainnya, diantaranya Kepala Biro Pendidikan K.H. Mahfudz Faqih, Kepala Sekolah SMANJ K.H Hefni Rozak, Kepala Sekolah SMKNJ Bapak Abdul Manaf serta beberapa dewan guru lainnya.

Melalui acara yang bertajuk “SILATURRAHMI” tersebut mereka mengungkapkan keinginannya untuk membangun kerja sama dengan PP Nurul Jadid.

“Harapan Kami Semua kita saling menguatkan, Kami Akan menerapkan yang namanya metode akselerasi, karena memang pembelajaran akselerasi yang mengawali adalah dari (PJB unit) paiton dan kita akan tularkan di dunia pendidikan. karena pembelajaran akselerasi ini sudah diakui oleh sekitar 22 negara”. Ungkap Bapak Sunarto, Kepala Kampus PJB Academy.

Untuk Meyakinkan, Bapak Junaidi Abdi yang menjabat sebagai General Manager Jasa UBJOM Paiton Menambah “Kami (PJB) memiliki SKP (Sasaran Kerja Pegawai) yang hal ini biasanya dipakai sebagai salah satu unsur di dalam penilaian prestasi kerja PNS. Hal ini sudah diatur dalam peraturan pemerintahan Nomer 46 Tahun 2011”. Ungkapnya tegas.

“Kami berterimakasih kalau (pihak) PJB bisa bersama-sama membangun kerja sama yang baik, mudah-mudahan terus berlanjut ke depan dan insyaallah kami akan berikhtiar segala standar-standar dan segala macam memang masih diluar perkiraan tapi saya harap kami siap untuk memulai kerja sama ini”. Tutur Kepala pesantren yang sekaligus menjadi Rektor UNUJA.

Acara yang di pimpin oleh bapak Mujiburrahman sebagai MC tersebut ditutup pada jam 11.30 dengan pembacaan Do’a Oleh K.H. Mahfudz Faqih.(Hasyim As’ari SJ)

Nuansa Eropa dan Timur Tengah di Asrama LPBA Nurul Jadid

Nuruljadid.net-Pada malam Star Night dan Al-Lailah Al-Munajjamah kepala asrama lembaga pengembangan bahasa asing (LPBA), menyampaikan pesan dari direktur dalam sambutannya, Senin malam kemarin (30/07/2018).

Ustad Taufik Hidayat selaku Kepala asrama LPBA, sebelum memulai sambutannya beliau  menyampaikan salam dari Direktur LPBA Kiai Muhammad Al fayyad,  “ Beliau tidak dapat hadir dalam kegiatan Star Night, dikarenakan beliau juga menghadiri kegiatan gebyar Star Night di LPBA Putri, Beliau hanya menitipkan salam kepada seluruh peserta didik LPBA,

“Selamat Menikmati Sajian Eropa dan Timur Tengah di Pondok Pesantren Nurul Jadid”. Dawuh gus Fayyadl Direktur LPBA.

Kepada calon peserta didik Baru yang akan masuk ke Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA), Jika mau melihat nuansa Eropa dan Timur Tengah, silahkan datang ke LPBA Nurul Jadid, insyallah di LPBA nurul jadid akan ada Nuansa-nuansa Eropa dan Timur Tengah”. tutur kepala LPBA.

Terima kasih banyak kepada seluruh peserta didik LPBA, FBI, dan BPMA, yang sudah berparsipasi  jiwa dan raga untuk mengsukseskan kegiatan Star night pada malam ini, sehingga acara dapat berjaalan dengan lancar.

Tujuan di gelarnya acara Star night, “kami persembahkan kepada calon pecinta bahasa yang akan masuk ke lembaga pengembangan bahasa asing (LPBA) Nurul jadid.”

“Jika kita hanya mencintai satu bahasa saja, kita dapat mudah menguasai bangsa bangsa di Dunia.” imbuh ust. Taufik. (N9/red).

Sajian budaya Al Gibraltar Persembahan LPBA bagi pelajar bahasa di Nurul Jadid

Nuruljadid.net- Lembaga Pengembangan Bahasa Asing (LPBA) Nurul Jadid, selenggarakan acara Star Night dan Al-Lailah Al-Munajjamah yang bertempat di halaman SMP Nurul Jadid, sekitar pukul 20.00 WIB, acara dimulai yang dihadiri oleh seluruh pengurus asrama LPBA dan Peserta Didik Putra LPBA.

Tepat di akhir bulan Juli kegiatan Star Night dan Al-Lailah Al-Munajjamah di gelar lebih tepatnya pada  Senin malam kemarin, (30/07/2018), acara yang laksanakan rutin setiap tahun setelah peserta didik Lembaga Pengembangan Bahasa Asing, Belajar di LPBA kurang lebih sembilan bulan, acara star night dan  Al-Lailah Al-Munajjamah, bukan hanya dilaksanakan di asrama putra, melainkan juga di laksanakan pula di asrama LPBA Putri, dalam hal ini di tuturkan oleh ketua panitia kegiatan Star Night dan kepala asrama LPBA.

Ketua Panitia Ahmad Fatoni menyampaikan puji syukur dan banyak terima kasih kepada seluruh partisipasi panitia yang sudah meluangkan waktunya untuk mempersiapkan acara “Star Night”, tanpa kalian (panitia) mungkin acara ini tidak akan berjalan dengan lancar, kami mewali panitia mengucapkan “beribu-ribu maaf apabila banyak kekurangan dari segi fasilitas maupun dalam segi penampilan.”

Tujuan dari acara star night “Hanya untuk menunjukkan Exsitensis Lembaga Pengebangan Bahasa Asing (LPBA), kita bukan hanya belajar cara bagaimana kita berbicara, akan tetapi kami juga belajar Mentalitas, Kualitas dan Karakter, dari empat pokok ini yang selalu kami tingkatkan di Lembaga Pengembangan Bahasa Asing.” Tutur Ahmad Fatoni.

Dan juga acara star night ini sangat bermanfaat bagi Elementary dan Ula , yang mana setiap peserta didik sudah belajar di LPBA kurang lebih Sembilan bulan dan pada malam ini mereka dapat menampilkan sejauh mana Kreativitas, Mental mereka dalam menampilkan Bahasa dalam bentuk Puisi, Cerita, dan Drama mungkin hanya ini yang dapat kami tampilkan pada malam ini

“Semua orang bisa berbahasa Arab dan inggris, Tetapi ketika kita (peserta didik) di LPBA sudah lain dari cerita.” Imbuh Ketua.

Seusai sambutan di tutup dengan do’a dan beragam penampilan para peserta didik Asrama Lembaga Pengembangan Bahasa Asing Nurul Jadid. (N9/red)

Sambut Tahun Ajaran Baru, UNUJA Gelar Rapat Evaluasi

Nuruljadid.net-Dalam rangka menyambut mahasiswa baru tahun ajaran 2018 Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) mengadakan rapat evaluasi kegiatan rutin di aula mini  Universitas Nurul Jadid (UNUJA). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor I Bpk. Hambali dan Wakil Rektor III Bpk. Fadli hidayat, Minggu (31/07/18).

Rapat yang dihadiri oleh 32 Organisasi Kemahasiswaan (ORMAWA) tersebut membahas tentang arah kebijakan pembinaan kemahasiswaan, mulai dari BEM UNIVERSITAS, BEM FAKULTAS, seluruh UKM, LPM, hingga Seluruh Himmaprodi dibawah naungan UNUJA.

“Ada beberapa point pembahasan  dalam rapat kali ini, mulai dari kredit point, target kegiatan, tahapan-tahapan pengembangan, kontribusi terhadap pesantren, perluasan jaringan kerja sama, pengembangan minat dan bakat, ketentuan-ketentuan dll”. Ujar Bapak Fadli Hidayat.

“Saya memberi kewenangan kepada semua UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa), bisa memilih dosen siapapun untuk dijadikan pembina dikarenakan teman-temanlah yang lebih bisa objektif untuk memilih, atau bisa mendatangkan tutor dari luar jika itu diperlukan” Imbuh bapak empat anak tersebut.

“Agar kegiatan-kegiatan ORMAWA berjalan dengan baik perlu juga pengordiniran yang baik, mulai dari program yang berkesinambungan, penguatan struktur, pengoptimalan peran dosen, dan penataan administrasi. Apapun yang sudah menjadi  konsep pimpinan dan cita-cita UNUJA harus kita dukung bersama”.  Tambah Bpk. Hambali.

Selain dihadiri oleh seluruh anggota ORMAWA, Rapat evaluasi ini juga dihadiri oleh sebagian Kaprodi yang juga banyak berperan penting dalam kegiatan tersebut. (Mr. Han_SJ)

Cetak Generasi Al-Qur’an Lewat Musabaqoh Hifdzil Qur’an

Nuruljadid.net- Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (HIMMAPRODI PGMI) Fakultas Agama Islam Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Mengadakan Musabaqoh Hifdzil Qur’an (MHQ) tingkat SD/Mi dan TPQ se-Jawa Timur, Minggu (29/07/2018) yang bertempat di Aula Fakultas Tehnik UNUJA.

Musabaqoh Hifdzil Qur’an ini diikuti oleh delapan kabupaten diantaranya Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinnggo, Situbondo, Bondowoso, Malang, Jember, Lumajang dan Sampang. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Ketua Himmaprodi PGMI “Sebanyak 250 peserta saat ini yang sudah terdaftar di Musabaqoh Hifdzil Qur`an ini, yang awalnya hanya dapat menargetkan 130 Peserta, namun alhamdulillah saat ini sudah melebihi target yang sudah ada. hal itu menandakan begitu semangat dan apresiasi dari para peserta dan lembaga yang begitu besar.” ungkap M. Iqbal Moqoddam, ketua V HIMMAPRODI PGMI.

Tujuan diadakannya lomba ini adalah sesuai dengan yang disampaikan oleh KA PRODI PGMI Bpk. Musyfi El Iqbali. M.Pd. “Agenda ini juga sebagai ajang promo kegiatan BEM, Himmaprodi dan juga Kampus pada umumnya”. paparnya  saat dijumpai tim jurnalis di kantor FAI. “Untuk even yang besar ini juga merupakan pertama kali, pasti kendala dan hambatan dilapangan secara tekhnis kami temui, hal tersebut akan dijadikan bahan rujukan dan bahan evaluasi serta semoga kedepannya menjadi lebih baik lagi dan insyaallah akan dijadikan agenda rutin tahunan”. Imbuh Beliau.

Dekan Fakultas Agama Islam Bpk Hasan Baharun juga mengungkapkan dalam sambutannya “Tujuan kita mengadakan lomba adalah  bukan untuk mendapatkan juara satu, dua dan tiga, tapi paling tidak motivasi yang dibangkitkan kepada calon penghafal Al-Qur`an”.

Kriteria Lomba Musabaqoh Hifdzil Qur`an tersebut adalah sebagai berikut, kategori I : Separuh Juz Amma bagi peserta yang  berusia 7-9 tahun dan kategori II : Satu juz Amma full bagi peserta usia 9-12 tahun. Bertindak sebagai Juri pada Lomba Hifdzil Qur’an kali ini berasal dari Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz Jawa timur yang diketuai oleh Habib Ali Al-kaff.

Lomba ditutup setelah pemberian hadiah kepada para pemenang pada jam 16.00 WIB. (Mr. Han_SJ)