Haul Masayikh dan Doa Keselamatan Dari Covid 19

Haul Masayikh dan Doa Keselamatan Dari Covid 19

nuruljadid.net – Ribuan santri, pengurus, dosen serta guru dan karyawan baik putra maupun putri. Berbondong-bondong berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Jadid untuk menghadiri acara Haul Masayikh ke 71 di Masjid Jami’ Nurul Jadid. Ahad pagi (22/03/2020).

Acara itu dikemas dengan pembacaan do’a bersama & tausiyah oleh pengasuh PP. Nurul Jadid.

Kepala PP. Nurul Jadid, KH. Abdul Hamid Wahid diawal sambutannya menjelaskan, acara ini merupakan kegiatan yang  dilaksanakan dalam situasi nasional yang memprihatinkan, karena dilanda wabah virus corona (covid-19) sehingga acara yang awalnya dikemas dengan Haul & Harlah dirubah konsep menjadi do’a bersama & tausiyah pengasuh.

“Kita hadir, berkumpul, dan kondisi yang memprihatinkan. Dalam kondisi nasional yang saat ini dilanda wabah atau pandemi virus corona (covid-19). Sehingga acara yang sedianya kita gelar seperti biasa dengan acara Haul & Harlah yang menyebabkan wali santri, alumni, dan simpatisan hari ini  kita gelar secara tertutup dan sederhana,” ungkap beliau.

Selain itu, beliau juga menjelaskan, bahwa Haul Masayikh ini dilaksanakan dilingkungan internal saja yang hanya diikuti oleh santri, pengurus dan guru saja serta selalu berikhtiar dalam melaksanakan amanah titipan para wali santri mengenai wabah Covid – 19.

“Saya kira ini adalah ikhtiar yang bisa kita lakukan sebagai manusia dan khususnya manusia yang diserahi tugas amanah titipan para wali santri yang menitipkan kepada putra – putrinya kita di PP. Nurul Jadid,” jelas beliau.

Dari kiri, KH. Fadlurrahman Zaini, KH. Moh. Zuhri Zaini, KH. Fahmi Abdul Haq Zaini, KH. Ahmad Zaki Nur Chotim Zaini, KH. Hefni Rozaq, KH. Moh. Mahfudz Faqih

Dari kiri, KH. Fadlurrahman Zaini, KH. Moh. Zuhri Zaini, KH. Fahmi Abdul Haq Zaini, KH. Ahmad Zaki Nur Chotim Zaini, KH. Hefni Rozaq, KH. Moh. Mahfudz Faqih

Hal senada juga tersampaikan oleh Pengasuh PP. Nurul Jadid, KH. Moh. Zuhri Zaini, menerangkan tentang keprihatianan kita terhadap Wabah Covid – 19 agar selalu memperkuat sambungannya terhadap Allah SWT dengan memperbanyak dzikir, amal ibadah, baca Al-Qur’an dan lain sebagainya.

“Jadi kita sekarang ini memang sedang prihatin, maka dalam keprihatinan ini kita perlu memperkuat sambungan kita pada Allah Swt, keyakinan dan tawakkal kita pada Allah Swt, dengan tetap tidak mengurangi ikhtiyar, dengan memperbanyak dzikir, perbanyak amal-amal ibadah, baik ibadah ritual seperti sholat baca qur’an dan lain sebagainya. Termasuk tetap belajar dan tetap ibadah-ibadah sosial barangkali tentu yang tidak mengandung resiko,” terang beliau.

Lebih lanjut, beliau berpesan agar selalu bersyukur masih bisa beraktivitas, hati menjadi lapang, dan tenang. Sebab keprihatinan terhadap maraknya wabah Covid – 19 yang sudah mendunia.

“Karena keyakinan bahwa semua ini yang berkuasa adalah Allah Swt maka kita insya Allah Swt tetap tenang, tidak panik dan itu penting dalam menghadapi musibah – musibah dalam menghadapi kesusahan – kesusahan dan kesedihan,” pungkas beliau.

Dalam perjalanan acara Do’a Bersama & Haul Masyayikh itu, diisi dengan Pembacaan Qosidah Tawassul dan Syiir penghilang wabah oleh Dewan Pengasuh, KH. Fahmi AHZ. Sosialisasi Pencegahan Penyebaran Covid – 19 oleh Wakil Direktur Klinik Az-zainiyah, Ust. Kholid Fauzi. Pembacaan Yasin dan Tahlil oleh KH. Hefniy Mahfudz dan ditutup dengan Pembacaan Do’a oleh KH. Fadlurrahman Zaini.

Penulis : Badrus

Editor : Ponirin

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *