Kyai Mujib Ingatkan Warga NU Harus Patuhi Hasil Munas 2017
Nuruljadid.net- Ketua Komisi Bahtsul Masail Munas NU 2017 di Mataram KH. Mujib Qolyubi menjelaskan bahwa NU mempunyai tradisi musyawarah dalam menyelesaikan masalah. Beragam masalah kontemporer di era millenium harus dipecahkan dan dicarikan solusi hukumnya. Karena hukum islam harus elastis dan mengikuti zaman.
Musyawarah NU merupakan cara penyelesaian masalah melalui ilhaqul masail. Para pakar hukum berkumpul menawarkan jawaban dan kesepakatan. Akhir dari musyawarah selalu dirumuskan oleh tim perumus yang memang sangat kompeten.
Munas NU yang berlangsung dihari Kamis-sabtu (23-25/11/2017) membahas 18 masalah kekinian, tematik dan perundang-undangan. Rais Syuriah dari semua wilayah hadir untuk membahas berbagai permasalahan tersebut. Bukan hanya dari Rais Syuriah, Para pakar, akademisi, Politisi, dan DPR dari berbagai fraksi juga ikut hadir.
Hasil dari Munas akan dibawa ke Pemerintah sebagai bahan masukan dan pertimbangan pemerintah dalam memutuskan kebijakan. Hasil Munas juga bisa dijadikan sebagai dasar penetapan kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, warga NU harus tunduk pada keputusan-keputusan Munas.
Kyai Mujib menegaskan “ hasil Munas adalah keputusan tertinggi setelah Muktamar. Apa yang diputuskan dalam Munas harus diikuti oleh semua warga NU,” tutur katim Am PBNU ini.
Wakil Rektor UNUSIA ini juga berharap semua wilayah bisa mengadakan bahtsul masail guna menjawab permasalahan-permasalahan yang berkembang di wilayah masing-masing. Sebab, terkadang permasalahan di Wilayah tertentu tidak sama dengan permasalahan yang berkembang di wilayah lain.
Terakhir, Kyai asal Tulungagung ini berharap kepada semua kader-kader muda NU untuk terus mengembangkan keilmuan dan ghirahnya dalam mengawal NU. Semua keputusan-keputusan NU harus dikawal betul agar tidak hanya sebatas wacana belaka. Dan pemuda NU harus berada di barisan paling depan. (Lutfi)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!