Setelah Surabaya, Nurul Jadid Jadi Lokasi Kedua Rumah Arsip NU

berita.nuruljadid.net– Setelah dibuka pada peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke-100 di Surabaya, kini Nurul Jadid menjadi lokasi kedua dibukanya stan Rumah Arsip NU. Stan ini hadir pada EXPO Pendidikan dalam rangka memperingati Harlah NU ke-102, yang diadakan pada Jumat (24/01).

Berbeda dengan stan-stan expo lainnya yang memamerkan produk unggulan atau beragam jenis street food, stan Rumah Arsip NU ini menampilkan arsip-arsip sejarah NU, baik yang terjadi sebelum maupun setelah NU berdiri. Tidak hanya arsip, stan ini juga memajang foto-foto para muassis NU dari masa ke masa yang digantung di dinding stan. Arsip-arsip yang ditampilkan tercetak dalam berbagai bahasa, mulai dari Bahasa Indonesia hingga Bahasa Belanda.

“Kami memiliki dua jenis catatan. Pertama, catatan internal yang menggunakan Bahasa Indonesia ejaan lama dan Bahasa Arab. Kedua, catatan eksternal yang menggunakan empat bahasa: Indonesia, Inggris, Belanda, dan Prancis,” jelas M. Ali Yusuf, Wakil Syuriah Ranting Ampel sekaligus salah satu penjaga stan pada saat itu.

Arsip-arsip NU tersebut merupakan hasil catatan Tim Arsip NU yang terdiri dari KH. Umar Burhan dan KH. Wahid Hasyim. Hasil catatan yang kini telah berbentuk arsip tersebut tersimpan dalam tiga lemari di kediaman KH. Umar Burhan, yang kini penjagaannya diteruskan oleh putranya, KH. Hisni.

“KH. Hisni, yang kini tinggal di kediaman abahnya di Jalan Nyai Ageng Arem-Arem, Gresik, berinisiatif membuka stan Rumah Arsip NU dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat, khususnya nahdliyin dan nahdliyat, baik secara struktural maupun kultural, agar mengetahui sejarah NU yang sesungguhnya,” imbuhnya.

Didirikannya Rumah Arsip NU ini dilatarbelakangi oleh fenomena tersebarnya informasi terkait sejarah NU yang tidak sesuai fakta atau tidak valid. “Selain itu, adanya Rumah Arsip NU juga sebagai upaya untuk mengembalikan marwah para muassis NU,” pungkas Ali.

Pewarta : Wahdana Nafisatuz Zahra
Editor     : Ponirin Mika

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *