Adanya Mahabbah Kepada Allah, Bukti Keimanan Seseorang, Berikut Ulasan Kiai Zuhri Zaini

berita.nuruljadid.net-Maqomat atau tangga menuju Allah dalam dunia tasawuf sangat banyak. Salah satunya adalah maqom mahabbah. Salah satu seorang sufiyah yang bernama Robiatul Adawiyah di kenal dengan maqom mahabbahnya. Sehingga ia lebih mencintai Allah daripada yang lain.

Disini, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid KH. Moh. Zuhri Zaini menegaskan bahwa mahabbah kepada Allah merupakan salah maqom tinggi yang ada dalam ilmu tasawuf.

Sebab, kata Kiai Zuhri, adanya keimanan pada diri seseorang bila ada mahabbah pada Allah.

“Orang yang tidak memiliki makrifat dan mahabbah kepada Allah maka keimanannya perlu dipertanyakan,” ungkapnya saat memberi kuliah tasawuf pada mahasiswa Universitas Nurul Jadid di musalla riyadhus sholihin. Kamis (22/08/24)

Menurutnya, untuk mencapai tingkatan mahabbah, seseorang harus mengenal Allah dengan baik (makrifatullah).

Dengan mengenal Allah secara baik, maka seseorang akan mencintainya. Karena termasuk bukti keimanan seorang hamba apabila ada mahabbah pada dalam hatinya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *