Santri Baru Bahagia Mengikuti OSABAR 2024

berita.nuruljadid.net – Memasuki masa orientasi pesantren, seluruh santri baru wajib mengikuti kegiatan OSABAR selama 3 hari. OSABAR dirangkai seruntut mungkin untuk memberikan bekal pengetahuan dasar kepesantrenan bagi santri baru sebelum bertolak lebih jauh menuntut ilmu di pesantren.

Hal tersebut disampaikan oleh Neng Nurul Fajriah, Wakil Kepala Biro Pendidikan Nurul Jadid saat memberikan sambutan di malam pembukaan akbar (grand opening) OSABAR, Jumat malam (19/07/24) .

“Didalam pengenalan tersebut, mereka akan diajak lebih mengenal Pondok Pesantren Nurul Jadid,” terang Neng Fajriyah.

Dalam kesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan harapannya agar santri masuk ke pondok pesantren bukan hanya mencari ilmu, tapi juga membina akhlakul karimah.

“Tidak cukup hanya ilmu yang dimiliki, tapi mondok itu juga untuk mempunyai karakter yang baik atau akhlakul karimah,” ungkap beliau.

Sebagaimana yang termaktub dalam makna logo dan tema OSABAR 2024. Menurut Ketua Panitia Putri Lu Aili Zahrotunnisa, pena dan kertas kosong yang terdapat dalam logo OSABAR itu adalah simbolisasi santri baru. Kertas yang kosong tersebut tidak akan bermakna jika tidak ditulis dengan pena tersebut.

“Di dalam logo OSABAR terdapat simbolisasi santri yakni pena dan kertas, maka dengan itu santri harus dipandu hal-hal dasar untuk mengisi kertas kosong itu melalui OSABAR,” ujar Lu Aili.

Sedangkan tema OSABAR, lanjut pengurus Wilayah Az-Zainiyah itu, mengusung “Tradisi, Inovasi, Prestasi”. Menurutnya, setiap kata dalam tema tersebut memiliki makna masing-masing.

“Tradisi bermakna budaya klasik pesantren yang hingga kini masih lestari, kemudian inovasi memiliki makna bahwa santri toleran atas pembaharuan, dan prestasi bermakna motivasi santri untuk berdakwah atau bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara,” jelasnya.

Di sisi lain, ada hal menarik yang tidak kalah penting untuk disorot dalam pagelaran OSABAR ini, yakni kesan salah seorang peserta usai mengikuti rangkaian OSABAR di hari pertama. Maulidia Rahma Wati, santri asal Jember itu berpendapat sangat berbahagia sekali dapat mengikuti OSABAR 2024.

“Senang banget ikut acara pembukaan OSABAR, salah satunya ada penampilan-penampilan yang keren, bikin kita tambah kerasan,” ungkapnya bahagia.

 

Pewarta: Nur Zhafirah Adilah Zahdah

Editor: Ahmad Zainul Khofi

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *