Implementasi Kurikulum MBKM, UNUJA Libatkan Mahasiswa FKES ke Sejumlah Rumah Sakit di Daerah Tapal Kuda
nuruljadid.net – Dalam rangka implementasi program Kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM), Fakultas Kesehatan Universitas Nurul Jadid (UNUJA) terjunkan 78 mahasiswa semester genap untuk menjalani praktik ke 8 Rumah Sakit di Daerah Tapal Kuda. Kegiatan praktik ini dimulai Senin (24/07) dan akan berakhir pada Sabtu (19/08).
Dengan rinci, pembagian lahan praktik dipetakkan berdasarkan jenjang semester dan materi yang ditempuh. Mahasiswa semester 2 di Rumah Sakit Wonolangan, Besuki dan Elizabeth Situbondo; mahasiswa semester 4 melakukan praktik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati dan Elizabeth Situbondo; mahasiswa semester 6 bertempat di RSUD Dr. H. Koesnadi Bondowoso; mahasiswa semester 8 di RSU Dr. Mohamad Saleh Probolinggo dan Klinik Az-Zainiyah Nurul Jadid.
Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan Zainal Munir menjelaskan tujuan dilaksanakannya praktik ini, bahwa sudah menjadi kewajiban bagi mahasiswa semester genap untuk menyelesaikan beberapa mata kuliah berupa pelaksanaan secara nyata dari apa yang disebutkan dalam teori, yang tentu membutuhkan lahan praktik.
“Selain itu, tujuan kegiatan praktik ini untuk melatih mahasiswa mengasah keterampilan keperawatan, pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan bahkan sampai evaluasi,” jelasnya kepada Tim Nurul Jadid Media, Rabu (02/08).
Klasifikasi materi, lanjut Munir, di setiap semesternya berbeda dan berjenjang: mahasiswa semester 2 mendapatkan materi kebutuhan dasar manusia; mahasiswa semester 4, departemen keperawatan anak dan keperawatan maternitas; mahasiswa semester 6, keperawatan medikal bedah dan keperawatan jiwa; dan mahasiswa semester 8 mendapat bagian keperawatan gawat darurat (emergency nursing).
“Selama menjalankan kegiatan praktik ini, mahasiswa wajib mencapai 36 target keterampilan,” imbuhnya.
Demi produktifitas capaian program yang baik, Fakultas Kesehatan UNUJA mewajibkan mahasiswa untuk memberikan laporan kerja praktik di setiap pekannya. Laporan tersebut meliputi, Laporan Pendahuluan (LP), Laporan Asuhan Keperawatan, Pendidikan Kesehatan dan presentasi jurnal khusus di pekan terakhir.
“Dengan adanya pelaporan kegiatan, selain menunjang produktifitas mahasiswa, hal ini juga diharapkan dapat menemukan temuan-temuan baru dalam ilmu keperawatan yang menjadi sumbangsih bagi lingkungan akademisi keperawatan,” pungkasnya.
Reporter: Ahmad Zainul Khofi
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!