KH. Najiburrahman Wahid: Menampakkan Kegembiraan atas Datangnya Bulan Ramadhan Maka itu Pertanda Hatinya Masih Bertaqwa Kepada Allah SWT.

nuruljadid.net- Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci ramadhan 1444 H / 2023 M, Pondok Pesantren Nurul Jadid gelar kegiatan semarak ramadhan yang akan dihelat selama 17 hari kedepan. Kegiatan ini resmi dibuka pada hari senin (20/03/2023) malam di halaman depan Gedung Biro Kepesantrenan, depan Masjid Agung Pusat Pondok Pesantren Nurul Jadid.

Pada kesempataan itu KH. Najiburrahman Wahid dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa “wamayyu’adzim sa’airallah fainnaha mintaqwal qulub. Barang siapa yang mengagungkan syiar – syiar Allah maka itu pertanda hatinya masih bertaqwa kepada Allah SWT.”dawuh beliau.

Penjelasan tersebut diberikan ketika sambutan acara pembukaan semarak ramadhan. Didepan ribuan audien yang hadir, mulai dari keluarga besar Pondok Pesantren Nurul Jadid, santri aktif, hingga para pengurus Pesantren Nurul Jadid. Kh Najib mengawalinya dengan muqoddimah dengan suasana kegiatan yang khidmat.

Selanjutnya Kh. Najib menambahkan, syiar – syiar Allah SWT itu tidak bisa terhitung, namun beliau memberikan tiga contoh diantaranya: pertama syiar yang berupa tempat seperti Baitullah (Ka’bah), masjidil Haram, Masjidil Aqsha, dan Masjid Nabawi. Yang kedua berupa orang seperti para Habaib, Kiai serta orang sholih. ketiga berupa waktu seperti bulan sya’ban serta bulan ramadhan.

“Syiar Allah itu banyak ada yang berupa tempat seperti ka’bah atau masjidil Aqsha masjid Nabawi kalo kita hormat kepada Baitullah, Ka’bah, masjid Nawawi dan masjidil Aqsha itu bertanda hati kita bertaqwa. Bisa juga syiar Allah bisa berupa orang, orang2 ahli ilmu yang sholeh kalo kita hormat kepada para ahli ilmu yang sholeh maka pertanda hati kita bertaqwa. Begitu juga syiar Allah yang berupa waktu seperti bulan romadhon ini.”papar Kiai Najib.

Tidak sampai itu saja, beliau menambah dalam tausiyahnya barang siapa yang ketika menyambut datangnya bulan suci ramadhan dengan riang gembira maka bertanda hatinya masih bertaqwa kepada Allah SWT. “kalo kita bergembira dengan datangnya bulan ramadhan, memuliakan bulan ramdhan itu bertanda ketaqwaan dalam hati kita masih kuat”sambung Wakil Kepala Pesantren itu.

 

 

(Humas Infokom)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *