Kunjungi Nurul Jadid, MAN 2 Malang Ngaji Organisasi Bareng Santri
nuruljadid.net – Pengurus Madrasah Aliyah Peminatan Keagamaan (MAPK) Pondok Pesantren Nurul Jadid sambut kunjungan dari Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota malang. Kunjungan tersebut bertempat di Aula I Pesantren pada hari Sabtu (11/03/2023) pagi waktu setempat.
Rombongan dari Malang ini berjumlah 150 orang dengan menggunakan 4 armada Bis yang terdiri dari 77 santri putra dan 73 santri putri, serta 11 guru pendamping. Selain untuk bersilaturrahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk belajar program, cerita-cerita kesuksesan dan lainnya.
Turut hadir menyambut tamu dalam acara, Gus Ahmad Madarik selaku Wakil Kepala Biro Kepesantrenan, beberapa pengurus pesantren, pengurus MAPK putra dan putri, perwakilan dari organisasi siswa dibawah naungan Nurul Jadid.
Dalam sambutannya, Gus Madarik menjelaskan organisasi-organisasi yang ada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Jadid. Santri Nurul Jadid wajib berorganisasi. Karena menurut beliau pengalaman berorganisasi ini yang menjadi bekal untuk terjun di masyarakat kelak. Seperti yang tertera di Panca Kesadaran Santri, pada poin terakhir terdapat kesadaran berorganisasi. Dengan berorganisasi, masyarakat ini bisa dikembangkan lebih terarah dan jelas.
(Wakil Kepala Biro Kepesantrenan Gus Ahmad Madarik disaat menyambut rombongan kujungan dari MAN 2 Kota Malang)
“Semoga rawuhnya panjenengan semua disini bisa mendatangkan manfaat bagi Ma’had Al-Qalam dan Ma’had Nurul Jadid,” Pungkas Gus Madarik dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Ma’had Al-Qalam Bapak H. Ahmad Taufik Abdus Salam LC, berterimakasih dan memperjelas tujuan kedatangannya ke Nurul Jadid.
“Terimakasih banyak atas berkenannya Pondok Pesantren Nurul Jadid menerima kami yang tiada lain dan tiada bukan kami ingin belajar, ingin mendapatkan banyak ilmu, kami ingin cerita-cerita kesuksesan yang telah ditorehkan Nurul Jadid Paiton dengan sejarah panjangnya, dengan sejarah keberhasilannya,” paparnya.
(Potret H. Ahmad Taufik Abdus Salam LC selaku Kepala Ma’had Al-Qalam MAN 2 Kota Malang ketika menyampaikan sambutan)
“Kami dari Ma’had Al-Qalam membawa 15 ustaz dan ustazah. Cukup banyak yang mendampingi, karena kami ingin yang belajar bukan hanya santri saja, tetapi juga para asatid dan asatidzah. Karena mendampingi itu butuh keteladanan yang luar biasa,” lanjut Kepala Ma’had Al-Qalam
Acara seremonial ditutup dengan pembacaan doa bersama.
Setelah seremonial selesai, acara berlanjut dengan sesi penyerahan cinderamata dan foto bersama. Kemudian diteruskan dengan sesi sharing program antar organisasi. Dalam hal ini ada tiga organisasi yakni OSIM Man 2 Malang, Orsiwa MA NJ, BIP dan FKO NJ. Masing-masing dari mereka memaparkan program yang dijalankan. Lalu dilanjutkan dengan sharing pengelolaan program tersebut.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!