Menghidupkan Malam 1 Rajab, Majelis Ahbaabul Musthofa gelar Safari Ziarah Ke Pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid
nuruljadid.net- Majelis Ahbaabul Musthofa yang di pimpin oleh Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor salah satu alumni Ponpes Darul Musthafa Tarim Hadramaut yang merupakan pendiri Pondok Pesantren Az-zahir Widoro, Krejengan, Probolinggo menggelar safari ziarah ke pendiri Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton probolinggo. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman maqbaroh pendiri dan masyayikh Ponpes Nurul Jadid pada, Senin (23/01/2023)dini hari.
(Potret rombongan Majelis Ahbaabul Musthofa memadati halaman maqbaroh pendiri dan masyayikh Pondok Pesantren Nurul Jadid pada saat safari ziarah dalam rangka menghidupkan malam 1 rajab)
Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.500 anggota Majelis Ahbaabul Musthofa yang terdiri dari berbagai penjuru daerah dengan menggunakan kendaaran bermotor secara berramai – ramai. Kegiatan itu sudah menjadi agenda di setiap tahunnya, akan tetapi tiga tahun yang lalu tidak dilaksanakan di karenakan terhalang oleh pandemic covid-19, sehingga kegiatan safari ziarah dalam rangka menghidupkan malam 1 rajab tersebut tertunda.
Dalam safari ziarah tersebut terdapat 16 pesantren yang akan dikunjunginya salah satunya Pondok Pesantren Nurul Jadid yang mendapat giliran setelah ponpes Bustanul Abidin Jabung, Paiton. Sesampainya di maqbaroh pendiri dan masyayikh Pesantren Nurul Jadid Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor menyampaikan amalan – amalan, keutamaan, dan kesunahan pada bulan rajab, lalu dilanjutkan dengan dikir serta doa bersama.
Usai melaksanakan tausiyah, dikir, dan doa bersama Habib Hasan bin Ismail Al Muhdhor beserta rombongan majelis Ahbaabul Musthofa beranjak menuju pesantren yang akan menjadi drop spot selanjutnya sesuai jadwal yang telah disepakati bersama. Kegiatan safari ziaraoh tersebut hanya mencangkup beberapa daerah di Kabupaten probolinggo dari enam kecamatan di antaranya Kecamatan Maron, Pajarakan, Krejengan, Kraksaan, Besuk, dan Paiton.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut selain menghidupkan malam 1 rajab sebagai acuan pertama, disisi lain juga untuk menjalin silaturahmi antar pesantren serta melestarikan budaya islami yang susuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!