Upgrading Knowledge and Skill, Komunitas Insan Pengabdi (KIP) Nurul Jadid Ngaji Furudul ‘Ainiyah dan Pengembangan Diri
nuruljadid.net- Mahasiswa Komunitas Insan Pengabdi (KIP) Nurul Jadid gelar kajian Furudul ‘Ainiyah (FA) dan Peminatan guna meningkatkan kemampuan FA dan meningkatkan keterampilan (skill) dari masing-masing potensi mahasiswa sesuai dengan yang mereka minati. Kajian tersebut dilaksanakan di wilayah atau asrama terpadu mahasiswa KIP malam hari setiap ba’da isyak.
Furudul ‘Ainiyah adalah ilmu keagamaan yang wajib diketahui oleh seluruh santri sebagai kompetensi dasar yang harus dikuasai. Pondok Pesantren Nurul Jadid secara kontinyu dan konsisten menjalankan program Furudul ‘ainiyah tersebut kepada seluruh santri bahkan sampai tingkat Pegawai Nurul Jadid (PNJ) sekalipun baik Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), dosen dan staf pesantren. Hal ini dilakukan sejak awal berdirinya pesantren hingga saat ini.
Telah diketahui bersama bahwasanya Pondok Pesantren Nurul Jadid menerapkan pilar trilogi santri, yang harus dipegang teguh dan diimplementasikan oleh seluruh santri. Muatan dari Trilogi Santri itu ialah pertama memperhatikan kewajiban-kewajiban Fardhu ‘Ain; kedua mawas diri dengan meninggalkan dosa-dosa besar; ketiga berbudi luhur kepada Allah SWT dan makhluk-Nya.
Sebagaimana pada poin pertama trilogi Santri yang berbunyi al-ihtimamu bilfurudil ‘ainiyah yang artinya memperhatikan kewajiban fardhu ‘ain, bahwasanya sebelum mempelajari ilmu pengetahuan yang lainnya, seluruh santri diwajibkan untuk terlebih dahulu memahami kajian keilmuan terkait furudhul ‘ainiyah karena ini memilki korelasi dengan ibadah sehari-hari.
Adapun materi Furudhul ‘ainiyah ialah fiqih, aswaja, kepesantrenan, praktek ibadah, khitobah dan baca tulis al-qur’an. Kegiatan kajian FA tersebut bersifat wajib yang harus diikuti oleh semua mahasantri KIP serta terdapat absensi kehadiran didalamnya. Tidak hanya itu mahasiswa KIP Nurul Jadid juga meningkatkan ilmu peminatan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
(Palaksanaan program peminatan diampu oleh Bidang Penataan Wilayah dan BKWA Biro Kepesantrenan Nurul Jadid yang diikuti oleh santri mahasiswa KIP)
Pasalnya, koordinator KBM mahasiswa KIP mengatakan bahwa, selain menjalankan tugas kewajiban dari pesantren mereka juga dibekali ilmu peminatan yang menjadi kegiatan rutinan bagi seluruh mahasiswa. Namun pada kajian peminatan tersebut bersifat optional tidak diwajibkan untuk diikuti oleh semua mahasiswa, hanya saja sebagai fasilitas pilihan bagi mereka yang berkeinginan untuk menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan yang lain.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!