Undang Wali Santri, Wisuda PPIQ Nurul Jadid Tahun 2022 Lebih Berkesan
nuruljadid.net – Pusat Pendidikan Ilmu Al-Qur’an (PPIQ) Nurul Jadid gelar Wisuda Tahsinul Qiro’ah dan Pengukuhan Majelisan Tahfidzul Qur’an Tahun 2022 pada Sabtu (12/11/2022) malam lalu yang bertempat di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo dengan mendatangkan wali santri yang diwisuda.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang masih berada dalam masa pandemi, pada wisuda kali ini telah berhasil mendatangkan wali santri wisudawan secara offline ke tempat acara. Dimana hal itu merupakan impian dari panitia sejak tahun lalu yang terpaksa dibatalkan disebabkan faktor masih pandemi dengan protokol kesehatan ketat. Sehingga wisuda tahun ini terasa lebih spesial dan berkesan khususnya bagi para wisudawan. Sementara itu, wali santri yang lain yang tidak bisa hadir langsung dapat menonton secara live streaming di kanal youtube pesantren.
Wisuda kali ini diikuti oleh 53 peserta PPIQ yang terdiri dari 28 peserta Tahsninul Qiro’ah dan 25 Peserta Majelisan Tahfidzul Qur’an. Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk mengikuti wisuda, karena harus melewati proses yang cukup panjang dan usaha sungguh-sungguh untuk bisa lulus tes dan mengikuti program wisuda serta pengukuhan majlisan tersebut.
(Potret Peserta Wisuda Tahsinul Qiro’ah PPIQ Nurul Jadid Tahun 2022)
Menurut ustaz Andre, koordinator acara ini menuturkan, tujuan wisuda ini yang pertama, ialah sebagai bentuk rasa syukur di tingkat internal kepengurusan dan peserta didik lebih-lebih kepada wali santri atas tuntasnya target dalam menempuh pendidikan baik di program Tahsinul Qiro’ah maupun di program Tahfidzul Qur’an yang ada di PPIQ. Kedua, sebagai syiar dan modal bagi peserta didik untuk mengamalkan ilmu yang didapatkan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Direktur H. Rusdi Aziz, Wakil Direktur Gus Ahmad Madarik, para alumni ustaz Supriyadi, ustaz Dimas Eko Cahyono, ustaz Sa’ari, wali santri dari wisudawan Tahsinul Qiro’ah, dan semua santri PPIQ Nurul Jadid Putra.
Gus Ahmad Madarik, Wakil Direktur PPIQ, dalam pidato sambutan menyampaikan pesan kepada para peserta agar tidak mudah berbangga diri.
“Jangan cepat bangga dengan apa yang sudah sampean peroleh selama ini,” dawuh Gus Madarik kepada wisudawan dan audien yang hadir.
Di akhir sambutannya, Gus Madarik mendoakan semua orang yang hadir pada acara tersebut agar kelak mendapatkan barokah Al-Qur’an.
“Semoga yang hadir pada malam hari ini mendapatkan barokahnya Al-Qur’an, digolongkan menjadi ahli Qur’an, dan besok bisa bertemu pada hari kiamat menjadi ahli Qur’an yang bisa memberikan syafaat kepada keluarganya,” pungkas Gus Madarik. Do’a ini pun diamini secara serentak oleh seluruh hadirin yang mengikuti acara wisuda secara offline di Aula 1 Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
(Humas Infokom)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!